Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Verbal Bullying (Intimidasi secara lisan)

Written By mhharismansur on Senin, 17 Desember 2012 | 04.45


Verbal Bullying atau intimidasi secara lisan adalah salah satu jenis bullying yang sulit terdeteksi karena serangannya lebih banyak terjadi bila tidak ada orang dewasa disekitarnya. Intimidasi ini memang tidak meninggalkan kerusakan fisik, tetapi tipe intimidasi ini dapat mengakibatkan dampak psikologis yang dalam pada korbannya.
Verbal Bullying terjadi ketika seseorang menggunakan bahasa lisan untuk mendapatkan kekuasaan atas korbannya.Verbal Bullying meliputi menggoda, memberikan nama panggilan, membuat komentar seksual yang tidak pantas, mengejek, dan mengancam. Orang tua dan guru tidak selalu tanggap akan tipe intimidasi ini karena tidak ada bukti kerusakan fisik dan si korban mungkin terlalu takut untuk berterus terang.
Akibat yang bisa terjadi pada korban Verbal Bullying adalah:
- kehilangan harga diri
- merasa kesepian, tak berdaya atau tertekan
- tidak dapat duduk diam atau berfokus untuk waktu yang lama
- merasa gusar dan marah yang tidak terkendali
- mengalami kesulitan tidur atau tidak nafsu makan
- mengisolasi diri, berhenti sekolah atau tidak naik kelas
- dapat mengubah amarahnya ke luar misalnya menjadi mudah tersinggung atau marah, atau dapat mengubah amarahnya ke dalam misalnya ingin bunuh diri.:
Merupakan hal yang sulit untuk berususan dengan Verbal Bullying, tapi ada beberapa hal yang dapat Anda ajarkan kepada anak untuk menghindari si pengganggu, sebagai berikut :
  • Abaikan si pengganggu. Hal ini sulit, tapi jika korban dapat menghiraukan ejekan dan tidak memberikan reaksi, ada kemungkinan pada akhirnya si pengganggu akan beralih ke korban lain yang memberikan respon yang dia harapkan.
  • Laporkan kepada guru. Sayangnya, sulit bagi guru untuk menangkap basah si pelaku dan bahkan sulit untuk menghukum mereka karena tidak adanya bukti. Namun dengan menceritakan hal ini kepada guru, guru dapat menjadi lebih waspada bahwa terjadi perilaku bullying di lingkungan sekolah.
  • Jangan membalas. Jangan melakukan tindakan kasar. Banyak pengganggu yang kehilangan minat bila korban tidak membalas ejekan mereka. Juga, bila korban melakukan tindakan kasar dan agresif malah akan berdampak pada perkelahian yang dapat menyebabkan luka fisik dan emosi.
  • Cobalah untuk fokus kepada teman-teman. Bila anak Anda mempunyai teman setia, doronglah anak untuk berfokus pada temannya sehingga anak mendapatkan pengaruh positif dari temannya. Selain itu, korban yang dikelilingi dengan banyak teman dapat menghalangi si pelaku untuk melancarkan serangannya.
  • Carilah aktivitas yang lain. Kegiatan setelah pulang sekolah atau hobi lainnya dapat membantu anak untuk mengalihkan pikirannya dari kejadian bullying.
Cukup sulit memang untuk menghentikan Verbal Bullying. Namun sebagai orangtua, Anda dapat memberikan contoh yang baik bagi anak-anak Anda dengan berbicara ramah kepada orang lain dan tidak beralih pada kekasaran. Hal ini sangat penting, terutama karena banyak pelaku Verbal Bullying pertama-tama belajar untuk mendominasi orang lain dengan kata-kata yang didengar dari orangtua mereka dan bagaimana interaksi mereka dengan orang lain.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
  • Mengajarkan Anak Membaca
  • Ruang Belajar Untuk Anak
  • 6 Tips Menjadikan Anak Gemar Membaca
  • Mengajarkan Sopan Santun Kepada Anak
  • Tata Krama Dasar yang Harus Dimiliki Anak
  • Ketika Anak Anda adalah Si Penindas
  • Yang Harus Diketahui Mengenai Bullying
  • Mengajarkan Anak untuk Berpikir Positif
  • Mengajarkan Toleransi Dan Perbedaan Pada Anak
  • Mengajarkan Anak Tentang Uang
  • Perlukah Homeschooling?
  • Homeschooling : Apa Yang Perlu Dipertimbangkan
  • Cara Membimbing Anak Belajar Mengembangkan Potensi Diri
  • Cara Mengarahkan Anak Senang Menulis
  • Laporkan Bullying Lewat SMS
  • Verbal Bullying (Intimidasi secara lisan)
  • Mengajarkan Percaya Diri Pada Anak Pemalu
  • Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik
  • Mengubah Sikap Sombong Dengan Menghargai Orang Lain
  • Apakah Cyber-bullying itu?
  • Tanda-tanda Anak Mengalami Cyber-bullying
  • Cyber-Bullying : Apa Yang Perlu Orang Tua Lakukan
  • Menabung Yuk!
  • Mengajarkan Anak Sholat
  • Mengajarkan Anak Tanggung Jawab
  • Jangan Bantu PR Anak Anda!
  • Tips Memilih Sekolah Untuk Anak
  • Memilih Teman Belajar Yang Baik
  • Pendidikan Sex Untuk Anak Usia 5-12 Tahun
  • Cara Melatih Disiplin Anak
  • Apa Gaya Belajar Anak Anda?
  • Menentukan Tempat Berlibur Yang Menyenangkan Dan Edukatif
  • Mengajarkan Si Kecil Berpuasa
  • Memahami Karakteristik Gaya Belajar Anak
  • Strategi Untuk Membantu Anak Sesuai Dengan Gaya Belajarnya
  • Belajar Yang Menyenangkan Dengan Memasak Bersama Anak
  • Tips Membantu Anak Mengerjakan PR Secara Mandiri
  • Tips Untuk Menghindari PR “Darurat” (1)
  • Manfaat Memasak Bersama Anak Kita
  • Tips Untuk Menghindari PR “Darurat” (2)
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar