Kita sering mendengar tentang pentingnya mengajarkan sopan santun kepada anak sejak dini. Orang tua pun memegang kunci penting dalam mengajarkan sopan santun terhadap anaknya. Tapi masih banyak orang tua yang tidak yakin bagaimana cara mengajarkannya kepada anak.
Berikut adalah tips bagaimana mengajarkan sopan santun kepada anak:
1. Jelaskan batas-batas kesopanan
Pastikan anak Anda tahu persis apa yang diharapkan darinya. Jelaskan perbedaan antara sikap yang sopan dan sikap yang tidak sopan serta jelaskan juga bagaimana Anda ingin ia berperilaku.
2. Lakukan secara bertahap
Ajarkan sopan santun kepada anak secara bertahap, seiring dengan perkembangan ketrampilan dan pemahaman anak. Mungkin tidak ada gunanya untuk meminta anak usia 2-3 tahun untuk berhenti mengunyah dengan mulut terbuka. Ia mungkin tidak mempunyai pemahaman dan koordinasi fisik untuk makan dengan mulut tertutup. Lain halnya dengan anak yang lebih besar, mereka akan mempunyai kemampuan untuk memahami alasan dari peraturan yang ada.
3. Selalu mengingatkan
Bilamana anak Anda melakukan sesuatu yang tidak tepat atau tidak sopan, ingatkan segera hal sopan yang seharusnya ia lakukan. Jangan menunda atau menunggu untuk membicarakannya.
4. Berikan banyak pujian
Anak-anak memberikan respon terbaik melalui sikap positif, oleh karena itu berikan banyak pujian ketika anak Anda melakukan sesuatu yang benar. Biarkan dia tahu bahwa perilakunya terpuji.
5. Bermain peran
Ajak anak untuk bermain peran. Berpura-puralah menjadi tamu dan ajarkan apa yang harus ia lakukan atau katakan kepada tamu tersebut. Hal ini akan membantu anak memahami lebih jelas sikap bagaimana yang diharapkan darinya dan memberikan Anda berdua kesempatan untuk bersenang-senang sedikit melalui bermain peran.
6. Menghargai perilaku baik
Buatlah grafik untuk mencatat perilakunya yang baik dan sopan, dan berikan penghargaan atau hadiah untuk kemajuannya. Pengingat visual akan lebih membantu anak untuk tetap pada perilaku baiknya dan berikan sedikit hadiah untuk menyempurnakan perilakunya.
7. Jadilah teladan
Berilah contoh yang baik. Tidaklah adil untuk mengharapkan kesopanan anak jika orang tuanyapun tidak sopan.
Pastikan anak Anda tahu persis apa yang diharapkan darinya. Jelaskan perbedaan antara sikap yang sopan dan sikap yang tidak sopan serta jelaskan juga bagaimana Anda ingin ia berperilaku.
2. Lakukan secara bertahap
Ajarkan sopan santun kepada anak secara bertahap, seiring dengan perkembangan ketrampilan dan pemahaman anak. Mungkin tidak ada gunanya untuk meminta anak usia 2-3 tahun untuk berhenti mengunyah dengan mulut terbuka. Ia mungkin tidak mempunyai pemahaman dan koordinasi fisik untuk makan dengan mulut tertutup. Lain halnya dengan anak yang lebih besar, mereka akan mempunyai kemampuan untuk memahami alasan dari peraturan yang ada.
3. Selalu mengingatkan
Bilamana anak Anda melakukan sesuatu yang tidak tepat atau tidak sopan, ingatkan segera hal sopan yang seharusnya ia lakukan. Jangan menunda atau menunggu untuk membicarakannya.
4. Berikan banyak pujian
Anak-anak memberikan respon terbaik melalui sikap positif, oleh karena itu berikan banyak pujian ketika anak Anda melakukan sesuatu yang benar. Biarkan dia tahu bahwa perilakunya terpuji.
5. Bermain peran
Ajak anak untuk bermain peran. Berpura-puralah menjadi tamu dan ajarkan apa yang harus ia lakukan atau katakan kepada tamu tersebut. Hal ini akan membantu anak memahami lebih jelas sikap bagaimana yang diharapkan darinya dan memberikan Anda berdua kesempatan untuk bersenang-senang sedikit melalui bermain peran.
6. Menghargai perilaku baik
Buatlah grafik untuk mencatat perilakunya yang baik dan sopan, dan berikan penghargaan atau hadiah untuk kemajuannya. Pengingat visual akan lebih membantu anak untuk tetap pada perilaku baiknya dan berikan sedikit hadiah untuk menyempurnakan perilakunya.
7. Jadilah teladan
Berilah contoh yang baik. Tidaklah adil untuk mengharapkan kesopanan anak jika orang tuanyapun tidak sopan.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar