Apakah Anda sedang fokus dengan hal ini? Memang menabung tidak semudah himbauan yang diberikan guru-guru di sekolah. Anak yang tidak terbiasa menabung sejak kecil akan kesulitan untuk menabung ketika dewasa. Dengan memahami pentingnya menyisihkan uang untuk ditabung, anak akan lebih lihai dalam menyimpan, membelanjakan, dan memanfaatkan uang ketika mereka dewasa.
Uang memang barang yang berharga dan tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma. Bimbinglah anak Anda untuk memahami nilai uang sedini mungkin. Anda bisa memulainya dengan membuka rekening khusus untuknya. Anda bisa mengatas namakan rekening tersebut dengan namanya sendiri supaya anak bisa lebih bertanggung jawab dan bangga. Supaya semangat menabungnya tidak berhenti di tengah jalan, apapun alasannya tetap semangati mereka. Anda juga bisa mempermudah proses menabung dengan menyediakan celengan untuk menabung sehari-hari di rumah. Nanti Anda dan anak bisa menentukan waktu tertentu setiap bulan untuk menyetorkannya ke bank. Selalu ingatkan bahwa uang tabungannya sepenuhnya miliknya, supaya anak merasa lebih bersemangat untuk mendapatkan hasil tabungan yang besar.
Kebiasaan Sehari-hari
Agar bisa menabung, tentu anak harus menyisihkan uang jajan yang diterimanya dari Anda sebagai satu-satunya pemasukan rutin yang didapatnya. Ketika dia mendapatkan pemasukan lain, seperti pemberian dari nenek atau keluarga lainnya, ingatkan untuk menabung. Yang penting, Anda tidak memberikan uang khusus untuk ditabung, lebih baik jika si kecil terbiasa menyisihkan sekitar 10% saja dari uang jajan yang diterimanya. Kesadaran menabung juga berarti kesadaran menggunakan uang dengan baik. Anda bisa melatih hal ini dengan mengajaknya berbelanja bulanan. Sebelum berbelanja, ajak anak untuk menyusun daftar belanjanya sendiri, lalu diskusikan bersama untuk memilah mana yang dibutuhkan dan mana yang hanya sebatas keinginan. Kebiasaan ini menjadi dasar dalam menentukan prioritas sampai dia dewasa.
Selain beberapa cara diatas, berhemat juga menjadi salah satu komponen penting. Kegiatan penghematan tidak selalu dalam bentuk menghemat uang, tetapi juga penggunaan aneka barang di rumah. Mematikan lampu yang tidak perlu, mematikan komputer atau televisi yang sudah selesai digunakan, merawat barang-barang pribadi, dan seterusnya juga salah satu bentuk konkrit penghematan. Dengan barang yang lebih terawat tentu masa pakai akan lebih lama, dan anak tidak perlu membeli barang yang sama terlalu sering.
Sebagai orangtua, seringkali kita ingin memenuhi segala kebutuhan dan keinginan anak. Kebiasaan ini tanpa sadar bisa mendorong kepada pemborosan yang menurun ke anak. Jika Anda memang menyayanginya, persiapkan masa depannya dengan memberikan apa yang dia butuhkan dan bukan membanjirinya dengan banyak barang yang disukainya meskipun Anda memiliki uang untuk itu. Dengan banyaknya barang, anak justru kurang menghargai nilainya. Jadi, selain kebutuhan primernya, lebih baik berikan hanya pada momen special seperti ulang tahun atau kenaikan kelas.
Tidak ada kata terlambat untuk memulai mengajarkan anak menabung. Jadi sekarang keluarkan celengan yang sudah Anda beli untuk memulai kebiasaan menabungnya dari rumah sehari-hari. Memberikan tiga celengan yang berbeda juga bisa membantunya menyisihkan uang untuk ditabung di bank, dibelanjakan, dan diamalkan.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar