Cyber-bullying telah banyak mendapat sorotan di media, tapi sorotan tersebut lebih banyak berfokus pada kasus-kasus yang mengundang sensasi saja, dan bukan merupakan kasus yang lebih umum yang terjadi setiap hari terutama di sekolah. Kasus-kasus umum yang sering terjadi banyak yang tidak dilaporkan, padahal hal ini dapat menyebabkan konsekuensi jangka panjang terutama pada si korban.
Korban dari cyber-bullying biasanya enggan untuk memberitahu orang tua atau guru. Seringkali mereka merasa malu atau takut hak-nya untuk menggunakan komputer di rumah dibatasi. Tanda-tanda bahwa seorang anak sedang mengalami cyber-bullying bervariasi, namun beberapa hal yang harus diperhatikan :
- tekanan emosi selama atau setelah menggunakan internet atau ponsel
- muncul gugup atau gelisah ketika mendapatkan pesan instan atau email
- menghindari diskusi tentang kegiatan komputer atau ponsel
- menjadi sangat protektif atau rahasia kehidupan digital mereka
- menarik diri dari teman-teman atau kegiatan-kegiatan
- menghindari pertemuan sekolah atau kelompok
- penurunan prestasi belajar dan mudah emosi di rumah
- perubahan mood, perilaku, tidur, atau nafsu makan
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar