Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Memilih Teman Belajar Yang Baik

Written By mhharismansur on Senin, 17 Desember 2012 | 03.56


Memilih teman belajar yang baik merupakan hal yang sebaiknya diperhatikan oleh orang tua. Sebagai pelajar, anak membutuhkan teman untuk belajar kelompok menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Belajar kelompok merupakan kegiatan yang sangat positif untuk membangun kebersamaan dan kerjasama antar tim. Dengan belajar kelompok setiap anak dapat menyampaikan gagasannya dalam forum diskusi yang kemudian diputuskan secara bersama-sama.
Agar tujuan belajar kelompok tersebut tercapai, memilih teman belajar yang baik merupakan langkah awal untuk membangun kelompok belajar yang baik.

Apa Itu Teman Belajar?

Teman belajar merupakan teman yang tergabung dalam sebuah kelompok kecil dan mempunyai tujuan yang sama untuk saling bertukar pikiran dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Dengan mempunyai teman belajar, si anak dapat lebih mudah menyelesaikan tugas-tugas sekolahnya dibandingkan menyelesaikan secara individu. Selain itu juga anak diajak untuk saling bekerjasama, menyampaikan ide dan gagasan serta menghargai pendapat satu sama lain.

Bagaimana Cara Memilih Teman Belajar Yang Baik?

Sebenarnya secara alami anak dapat memilih sendiri teman belajar yang baik selama Anda dan pasangan juga memiliki hubungan yang baik pula. Karena bagaimanapun juga anak akan mencontoh perilaku kedua orangtuanya. Di sisi lain, kita sebagai orang tua tentunya tidak ingin kegiatan belajar kelompok anak disalahgunakan untuk kegiatan yang tidak semestinya. Untuk itulah kewajiban sebagai orang tua agar lebih selektif dalam memilih teman belajar yang baik.
Berikut ini beberapa cara dalam memilih teman belajar yang baik.
1. Pilihlah teman belajar anak yang memiliki asal usul keluarga yang jelas. Kadangkala anak suka membawa teman-teman barunya untuk sekedar bermain atau berdiskusi kecil di rumah. Nah, Anda selaku orang tua tidak ada salahnya untuk bertanya-tanya tentang asal usul keluarganya. Dengan mengetahui asal usul keluarga teman si anak, maka jika terjadi sesuatu apa-apa pada anak Anda, Anda dapat segera menghubungi orang tua teman si anak.
2. Pilihlah teman belajar anak yang dekat dengan rumah. Lokasi rumah teman yang dekat dengan rumah akan menunjang produktivitas belajar yang lebih efisien. Selain itu si anak tidak perlu jauh-jauh pergi keluar dari areal perumahannya sehingga membuat rasa aman bagi orang tua.
3. Teman belajar yang baik harus memiliki budi pekerti yang baik. Tidak dapat dipungkiri bahwa lingkungan pergaulan sangat mempengaruhi sikap dan perkembangan anak. Oleh karena itu agar si anak tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah, orang tua perlu lebih selektif dengan cara memberikan pengertian kepada anaknya untuk tidak bergaul pada teman suka bolos, nakal, tidak patuh pada guru misalnya.
4. Jangan segan untuk menegur anak atau teman si anak manakala dalam kegiatan belajar kelompok lebih banyak ngobrol atau bermainnya dibandingkan dengan kegiatan belajar kelompoknya. Beri pengertian kepada anak untuk lebih selektif memilih teman belajar yang aktif, cerdas, dan santun.
Demikian artikel seputar cara memilih teman belajar yang baik. Sudah selayaknya kita sebagai orang tua mendukung kegiatan positif anak untuk terus belajar demi masa depannya.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
  • Mengajarkan Anak Membaca
  • Ruang Belajar Untuk Anak
  • 6 Tips Menjadikan Anak Gemar Membaca
  • Mengajarkan Sopan Santun Kepada Anak
  • Tata Krama Dasar yang Harus Dimiliki Anak
  • Ketika Anak Anda adalah Si Penindas
  • Yang Harus Diketahui Mengenai Bullying
  • Mengajarkan Anak untuk Berpikir Positif
  • Mengajarkan Toleransi Dan Perbedaan Pada Anak
  • Mengajarkan Anak Tentang Uang
  • Perlukah Homeschooling?
  • Homeschooling : Apa Yang Perlu Dipertimbangkan
  • Cara Membimbing Anak Belajar Mengembangkan Potensi Diri
  • Cara Mengarahkan Anak Senang Menulis
  • Laporkan Bullying Lewat SMS
  • Verbal Bullying (Intimidasi secara lisan)
  • Mengajarkan Percaya Diri Pada Anak Pemalu
  • Melatih Anak Berani Tampil di Depan Publik
  • Mengubah Sikap Sombong Dengan Menghargai Orang Lain
  • Apakah Cyber-bullying itu?
  • Tanda-tanda Anak Mengalami Cyber-bullying
  • Cyber-Bullying : Apa Yang Perlu Orang Tua Lakukan
  • Menabung Yuk!
  • Mengajarkan Anak Sholat
  • Mengajarkan Anak Tanggung Jawab
  • Jangan Bantu PR Anak Anda!
  • Tips Memilih Sekolah Untuk Anak
  • Memilih Teman Belajar Yang Baik
  • Pendidikan Sex Untuk Anak Usia 5-12 Tahun
  • Cara Melatih Disiplin Anak
  • Apa Gaya Belajar Anak Anda?
  • Menentukan Tempat Berlibur Yang Menyenangkan Dan Edukatif
  • Mengajarkan Si Kecil Berpuasa
  • Memahami Karakteristik Gaya Belajar Anak
  • Strategi Untuk Membantu Anak Sesuai Dengan Gaya Belajarnya
  • Belajar Yang Menyenangkan Dengan Memasak Bersama Anak
  • Tips Membantu Anak Mengerjakan PR Secara Mandiri
  • Tips Untuk Menghindari PR “Darurat” (1)
  • Manfaat Memasak Bersama Anak Kita
  • Tips Untuk Menghindari PR “Darurat” (2)
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar