Tak ada anak yang menyukai orangtua yang suka memaksakan kehendaknya. Namun, selain itu orangtua memiliki kepentingan yang paling orisinil dibandingkan orang lain pada anaknya sendiri.
Bagaimana cara orangtua mengembangkan potensi anak sehingga mereka bisa mengembangkan diri sendiri dan mengetahui potensi besar yang mereka miliki. Membimbing anak belajar mengembangkan potensi diri perlu ketekunan dari orangtua.
Orangtua pasti lebih bisa melihat potensi apa yang dimiliki oleh anaknya dibandingkan anak itu sendiri. Sikap orangtua yang terkadang dirasa memaksakan kehendak oleh si anak membuat cara itu kurang efektif. Memberitahu sesuatu pada anak tidak sama seperti memberi saran pada orang dewasa. Perlu bujukan dan iming-iming serta sugesti positif agar si anak mau mengerti dan mengikuti petunjuk tak langsung yang sedang kita berikan padanya.
Tanyakan mimpi anak
Orangtua harus berusaha dengan tekun dan memberikan arahan dengan perlahan namun tegas agar anak paham dan tahu arah mana yang ingin dilaluinya. Orangtua bisa mencoba bertanya pada anak apa yang menjadi mimpi mereka selama ini. Tanyakan apakah mimpi itu ingin mereka miliki dalam waktu cepat atau jangka panjang. Ajukan pertanyaan dalam untaian kalimat sederhana yang dimengerti oleh anak. Jangan membuat anak seakan terinterogasi.
Bantu menggambarkan langkah yang bisa diambil
Cara seperti ini adalah salah satu cara membimbing anak belajar mengembangkan potensi diri sendiri. Bantu anak dengan menggambarkan langkah-langkah yang bisa diambilnya agar mimpi itu bisa terwujud. Sebelum seseorang bisa menjadi pesepakbola terbaik, mereka mengalami perjuangan dan belajar bagaimana bermain sepakbola dengan benar dan sportif. Berikan penjelasan pada anak bahwa setiap orang yang berhasil selalu disiplin dengan waktunya.
Buatkan jadwal sederhana
Tunjukkan jadwal harian dan mingguan yang sederhana pada anak dengan ceklis tugas mana yang sudah diselesaikan dan yang belum. Dengan cara ini anak belajar menghargai waktu dan mengerti artinya menyelesaikan sebuah tugas. Membimbing anak belajar mengembangkan potensi diri tidak perlu dilakukan dengan cara keras. Mengubah aturan dan kebiasaan di rumah menjadi salah satu cara mudah yang bisa dilakukan orangtua. Cara ini juga membuat anak belajar mengatur waktunya sendiri. Selain belajar mengatur waktu, anak juga harus belajar jadi orang yang tekun.
Bantu tetap fokus
Bantu anak agar tetap fokus pada mimpinya. Apapun halangan di depan jangan biarkan dirinya menyerah begitu saja. Anak harus belajar yakin pada dirinya sendiri agar tetap berada di arah yang dituju.
Refreshing
Cara lainnya adalah dengan mengajak anak berjalan-jalan melakukan refleksi agar mendapatkan inspirasi baru.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar