Kesulitan yang sering dihadapi para orangtua dan anak terhadap cyber-bullyingadalah untuk mengontrolnya. Informasi dapat tersebar secara cepat dan luas serta berulang-ulang sehingga dapat merambat kepada korban dimanapun mereka berada. Si pelaku dapat memilih untuk tetap anonim dan tidak perlu lebih kuat secara fisik untuk melakukan intimidasi.
Apa yang dapat para orangtua lakukan dan ajarkan kepada anak agar anak tidak menjadi korban Cyber-bullying?
Ketika Online
- Letakkan komputer rumah di area terbuka seperti ruang keluarga
- Ingatkan anak Anda untuk tidak menggabungkan nama asli, umur dengan kata-kata yang provokatif sebagai username atau alamat email. SexyDonna12@blabla.com mungkin terlihat menyenangkan bagi Donna yang berusia 12 tahun. Tetapi hal ini akan memberikan informasi yang rinci kepada orang-orang berbahaya.
- Gunakan gambar sebagai profil daripada menggunakan foto diri.
- Jangan beritahukan password kepada orang lain dan buatlah password yang susah ditebak menggunakan huruf dan angka acak. Jangan gunakan nama, nomor telepon atau tanggal ulang tahun, dsb. Hal ini akan menyulitkan seseorang untuk meretas ke akun email.
- Web adalah ruang yang sangat menipu. Web dapat menjadi tempat yang sangat pribadi dan intim tetapi dapat diketahui oleh umum. Anda dapat mengingatkan anak Anda bahwa detil-detil informasi yang mereka bagikan, dengan siapa mereka berbicara, apa yang mereka bicarakan dapat dengan mudah diakses oleh orang lain tanpa mereka sadari.
- Orangtua selalu berusaha agar anak mengatakan kebenaran dan mengajarkan bahwa tidaklah sopan bila tidak menjawab pertanyaan yang diajukan orang lain. Tetapi mereka harus tahu bahwa web adalah satu-satunya tempat dimana tidak masalah bila mereka tidak menjawab pertanyaan seseorang, memblokir dan menghapus seseorang dan tidak memberikan detil informasi seperti nama, informasi pribadi, no telepon dan alamat. Mereka juga harus sadar bahwa orang lain tidak selalu mengatakan yang sebenarnya di profil atau dalam pembicaraan.
- Bila di-bully, ruang chat seperti YM dan Gtalk mempunyai fitur yang memungkinkan untuk memblokir atau menghapus seseorang. Pada Facebook, profil dapat diatur menjadi ‘private’ sehingga hanya orang yang disetujui yang dapat melihat. Pada akun email, alamat email tertentu dapat diblokir dan dimasukkan sebagai spam.
- Terbukalah dengan anak dan berbicara mengenai teman-teman online dan apa yang anak lakukan ketika sedang online. Ingatkan anak untuk memberitahu bisa ada sesuatu yang terjadi secara online – sesegera mungkin – bahkan jika mereka telah bergabung dalam bullying atau berada dalam situasi yang memalukan.
- Simpan pesan yang mengganggu atau bukti-bukti dan teruskan ke Internet Service Provider Anda.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar