Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Pengaruh Psikologis Anak Yang Menderita Kanker

Written By mhharismansur on Jumat, 29 Maret 2013 | 14.45


Anak yang menderita penyakit berat seperti kanker tentu saja mendapat efek samping secara psikologis yang cukup berat di usianya. Dengan kanker di dalam tubuhnya, selama kanker belum hilang, anak akan merasakan kegelisahan, ketakutan dan stress dalam hidupnya. Perasaan seperti ini normal sebagai respon terhadap perubahan dalam hidup. Apakah pengaruh psikologis pada anak yang menderita kanker bisa memperburuk kesehatan tubuhnya?
Anggota keluarga juga akan merasakan efek samping psikologis seperti ini karena mereka akan merasakan kegelisahan dan ketakutan akan kehilangan orang tersayang dalam waktu cepat. Rasa marah juga akan muncul karena mereka merasa tidak bisa berbuat sesuatu yang lebih untuk membantu kesembuhan orang tersayangnya. Dengan adanya anggota keluarga terserang kanker maka kemungkinan pekerjaan rumah akan semakin menumpuk.
Hal-hal seperti itu akan membuat stress siapapun dalam hidup ini. Siapapun yang menerima diagnosa terkena kanker bisa merasakan stress dan depresi seperti itu bahkan setelah kanker telah menjalani pengobatan selama bertahun-tahun, rasa itu akan tetap ada. Sebenarnya sikap positif pada penderita kanker akan membantu kekuatan mentalnya meningkat dan membuat tubuhnya lebih bertahan terhadap serangan kanker ganas itu.
Pengaruh psikologis pada anak yang menderita kanker merupakan beban yang sangat berat bagi dirinya juga keluarga. Setiap orang harus mau bahu membahu melakukan hal-hal yang membuat setiap dirinya menjadi lebih kuat. Kuat menghadapi proses penyembuhan dan menyiapkan diri menghadapi segala risiko yang mungkin akan diterimanya. Anak yang menderita kanker mungkin akan mudah teriritasi dan menjadi pribadi yang  berbeda.
Perubahan kepribadian anak yang dipicu oleh diagnosa kanker dari dokter yang harus siap diterima oleh seluruh anggota keluarga. Siapa yang ingin orang tersayangnya terserang kanker? Siapa yang bisa disalahkan atas penyakit ini? Tidak ada. Semua ini merupakan ujian dari Yang Maha Kuasa dan manusia diwajibkan untuk terus tabah dan mau menerima setiap keputusanNya dengan terus berusaha dan mencari jalan terbaik untuk keluar dari permasalahan.
Orang percaya bahwa pikiran bis amenjadi kendali yang hebat dalam mengatasi penyakit serius seperti kanker. Pengaruh psikologis pada anak yang menderita kanker harus diiringi dengan kekuatan pikiran si penderita dan orang terdekatnya. Menjadi lebih kuat, tabah dan terus semangat.
sumber : klik disini
14.45 | 0 komentar

Gejala Kanker Usus Besar


Kanker usus besar adalah sel kanker yang tumbuh di dalam usus besar seseorang. Jenis penyakit ini tentunya sangat berpengaruh pada sistem pencernaan manusia karena memang secara langsung menyerang salah satu organ vital pemcernaan manusia. Dalam usia anak-anak pun dapat diserang oleh kanker usus besar ini. Untuk itu perlu diketahui gejala kanker usus besar pada anak.
Pendeteksian dini mengenai kanker usus besar yang menyerang anak sangatlah dibutuhkan. Karena dengan itu, dapat dilakukan tindakan penyembuhan yang cepat dan tepat sehingga penderita dapat segera ditolong dan sel kanker dapat segera dimusnahkan.
Orang tua haruslah teliti dalam mengenali segala gejala yang diperlihatkan anak-anaknya. Karena memang saat ini anak-anak rawan sekali dengan kesehatan dan kehigienisan dari makanan yang dikonsumsi. Dimana bisa saja makanan ini menyebabkan kenker usus besar bagi anak.
Gejala kanker usus besar pada anak dan juga dialami oleh orang dewasa. Gejala ini dapat dibedakan menjadi dua jenis. Yaitu:
1. Gejala lokal
Gejala lokal berhubungan langsung dengan keadaan usus besar. Misalnya mempengaruhi sistem buang air kita seperti sering mengalami sembelit atau bahkan diare, kotoran berwarna kehitaman atau bahkan terkadang bercampur dengan darah, merasakan ketidaknyamanan pada perut walaupun sudah sering buang air, atau bisa jadi juga merasakan sakit pada perut.
2. Gejala sistemik
Gejala ini berhubungan langsung dengan sistem pencernaan secara menyeluruh dan bahkan ke seluruh bagian tubuh kita. Misalnya tiba-tiba berat badan turun dratis, nafsu makan juga menurun, mengalami sakit kepala tanpa disadari penyebabnya, anemia dan juga kulit berubah warna menjadi kekuningan. Hal ini sejatinya adalah hal yang wajar karena usus besar adalah organ vital dalam sistem pencernaan manusia.
Itulah beberapa gejala kanker usus besar pada anak yang menyertai anak dengan serangan kanker usus besar. Jika memang anak kita mengalami beberapa gejala ini selama waktu yang cukup lama, maka adalah tindakan yang tepat bagi kita untuk membawanya ke dokter. Sehingga kita tahu tindakan tepat apa yang dapat kita lakukan untuk kebaikan anak kita.
sumber : klik disini
14.43 | 0 komentar

Nutrisi Penghambat Kanker Usus Besar


Salah satu penyakit ganas yang mengintai masyarakat modern adalah penyakit kanker. Penyakit ini termasuk penyakit ganas yang mematikan. Banyak penderita penyakit kanker yang sulit untuk disembuhkan. Penyakit kanker mucul saat sel tubuh bermutasi menjadi sel kanker yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh. Pertumbuhan sel kanker seringkali sulit untuk dikontrol. Sel kanker yang tumbuh dengan cepat dapat merusak jaringan tubuh. Organ tubuh yang ada sel kankernya pun terganggu. Beberapa hal yang bisa mencegah terjadinya penyakit kanker adalah gaya hidup yang sehat. Salah satu penyakit kanker yang muncul yaitu kanker usus besar. Kanker ini bisa dicegah dengan pemberian nutrisi penghambat kanker usus besar. Apa saja nutrisi penghambat kanker usus besar?
Kanker usus besar mengganggu fungsi organ kolon atau usus besar sehingga saluran pencernaan pun terganggu. Kolon merupakan tempat penyimpanan sisa makanan yang harus dikeluarkan. Selain itu, kolon juga merupakan tempat penyerapan air, elektrolit, dan asam empedu. Fungsi kolon yang terganggu membuat sisa zat gizi tidak terserap dengan baik. Penyebaran sel kanker usus besar dapat merusak keseluruhan organ pencernaan. Namun, penyebaran sel kanker usus besar dapat dihambat dengan pemberian nutrisi yang tepat.
Tubuh yang memiliki daya tahan yang baik tentunya ditunjang oleh asupan makanan yang bernutrisi tinggi. Nutrisi yang dapat menambah daya tahan tubuh di antaranya zinc, vitamin A, dan zat besi. Jika asupan zat-zat penting tersebut kurang maka kekebalan tubuh pun akan berkurang sehingga tidak mampu menahan sel pembentuk kanker yang disebut karsinogen. Selain itu, kanker juga dapat dihambat dengan konsumsi makanan rendah lemak dan berserat tinggi. Ditambah dengan konsumsi makanan yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dapat menghambat sel kanker. Nutrisi-nutrisi yang memiliki kandungan oksidan tinggi di antaranya vitamin C, selenium. Nutrisi tersebut dapat mengangkal seranggan radikal bebas yang ada di udara, air, dan makanan.
Beberapa nutrisi penghambat kanker usus besar di antaranya serat dari bahan makanan nabati yang dapat melunakkan kotoran sehingga kolon pun lebih sehat. Serat terdapat dalam sayur-sayuran dan buah-buahan. Selain itu, sayuran seperti wortel dan ubi yang berwarna kuning mengandung betakaroten.  Vitamin E yang terdapat dalam jagung dan sayuran berdaun hijau pun sangat baik untuk menghambat sel kanker usu besar.
sumber : klik disini
14.41 | 0 komentar

Terapi Nutrisi Dan Herbal Kanker


Penyakit kanker merupakan penyakit berbahaya dan mematikan yang sampai saat ini belum ditemukan obat yang pasti untuk menyembuhkannya. Berbagai pengobatan yang biasa dilakukan oleh pihak medis dalam menyembuhkan penyakit kanker adalah dengan menggunakan terapi radiasi, kemoterapi, terapi target, dan tranplantasi sel induk. Namun masih ada lagi cara yang digunakan oleh seseorang dalam melawan kanker yakni terapi nutrisi dan herbal kanker.
Penerapan atau penggunaan terapi tersebut ditujukan juga untuk mencoba pertumbuhan sel kanker berkembang lebih lanjut dan pada akhirnya memperoleh kesembuhan. Mengapa pilihan terapi nutrisi dan herbal kanker ini diambil oleh sebagian orang? Hal tersebut dilakukan karena penderita tidak mau menggunakan terapi yang sudah ada di dalam dunia medis. Mereka lebih memilih cara yang alami untuk mencegah penyakit kanker.
Keganasan penyakit ini memang lebih banyak disebabkan oleh faktor luar yang mampu mempengaruhi perkembangan sel dalam tubuh manusia. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker secara umum terbagi menjadi dua yakni radikal bebas dan zat karsinogen.
Sel kanker muncul karena adanya kerusakan pada sel DNA yang disebabkan oleh dua hal tersebut yakni radikal bebas dan zat karsinogen. Kedua hal tersebut berperan penting bagi perkembangan kanker yang pada akhirnya mengegeroti tubuh seseorang. Kerusakan DNA tersebut jika dibiarkan maka akan memacu terjadinya sel kanker yang jika dibiarkan akan mampu merenggut nyawa seseorang.
Radikal bebas bisa diperoleh dari metabolisme yang ada di dalam tubuh dan juga bisa berasal dari faktor luar. Faktor luar yang merupakan radikal bebas yakni asap rokok, asap pabrik, zat kimia pada makanan dan bahan berbahaya lainnya yang ada makanan. Beruntunglah kita yang masih dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Esa segala nikmat alam karena ternyata radikal bebas masih bisa diikat oleh vitamin dan mineral yang bersifat antioksidan.
Bahan makanan yang mengandung antioksidan biasanya adalah terdapat pada buah dan sayuran serta ikan. Dalam kombinasi makanan yang baik sebagai antioksidan yang berfungsi untuk mengikat radikal bebas dan zat karsinogen adalah bawang putih, kembang kol, brokoli, sawi, ikan, tomat, dan lain-lain.
Dengan mengkonsumsi beberapa makanan yang mengandung antioksidan tersebut maka akan menekan resiko untuk kanker berkembang sehingga kemungkinan untuk orang yang belum terkena kanker juga akan kecil untuk terjangkit. Jadi terapi  nutrisi dan herbal kanker ini pada dasarnya adalah menggunakan makanan yang ada di sekitar sebagai penghambat dari perkembangan kanker.
sumber : klik disini
14.40 | 0 komentar

Penyebab Kanker Mata Pada Anak dan Cara Pencegahannya


Kanker mata pada anak adalah kanker yang terjadi pada retina. Retina adalah bagian mata yang berfungsi sebagai penerima cahaya. Bagian retina ini sangat peka terhadap cahaya. Kanker mata bisa menyerang siapa saja tapi kebanyak menyerang anak-anak. Berdasarkan data stastistik setiap tahun 200 juta anak menderita penyakit retinoblastoma. Penyakit kanker mata ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kebutaan dan bahkan mengakibatkan kematian.
Penyakit kanker mata pada anak merupakan penyakit yang susah untuk disembuhkan bahkan tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dicegah dan apabila sudah terkena hanya bisa dicegah agar tidak menjalar ke bagian tubuh lain dengan cara diangkat mata yang terkena kanker. Ada kemungkinan bisa disembuhkan apabila ukuran kanker sangat kecil atau sekitar setengah sentimeter. Pencegahan menjadi lebih susah karena penyebab kanker mata pada anak tidak pasti.

Penyebab Kanker Mata Pada Anak

Sampai sekarang penyebab penyakit kanker mata belum diketahui secara pasti. Kemungkinan besar adalah disebabkan oleh faktor keturunan. Oleh karena itu Risiko kanker mata lebih besar apabila dalam suatu keluarga ada yang menderita kanker mata, tingkat penurunan bisa mencapai 45%. Selain itu bisa juga disebabkan faktor lingkungan, terutama yang tidak kondusif dan rentan terhadap persebaran infeksi, virus, dan bakteri. Paparan sinar radiasi dan juga bahan-bahan kimia juga bisa meningkatkan resiko kanker mata pada anak. Oleh karena Penyebab kanker mata belum diketahui secara pasti maka pencegahannya menjadi sulit. Yang pasti kanker mata disebabkan oleh faktor genetik.

Cara Mencegah Kanker Mata Pada Anak

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker mata pada anak :
  1. Kenali gejala penyakit kanker mata pada anak atau disebut juga dengan identifikasi dini. Kanker yang muncul pada stadium awal biasanya dapat disembuhkan. Kebanyakan kasus retinoblastoma yang terdeteksi sejak awal serta ditangani  secara memadai dapat disembuhkan. Bahkan ada kemungkinan mata masih bisa dipertahankan jika ukuran kanker masih kurang dari 0,5 cm. Akan tetapi semakin terlambat dideteksi, peluang sembuh penderita retinoblastoma semakin kecil.
  2. Jaga pola makan anak. Usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak bahan kimia.
  3. Perhatikan kontak bahan kimia pada anak seperti sabun dan shampo. Pastikan menggunakan sabun dan shampo yang standard.
  4. Jauhkan anak dari radiasi yang berbahaya seperti radiasi sinar x, radiasi handphone dan computer.
  5. Jaga selalu kebersihan diri anak
Langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan dimulai dari melakukan identifikasi dini.  Dengan melakukan identifikasi dini maka tingkat keparahan penyakit kanker mata bisa dicegah. Identifikasi dini dilakukan dengan mengenali gejala-gejala penyakit kanker mata yang umum terjadi dan bisa dilihat langsung oleh mata perbedaan ketika mata normal dan mata anak yang mengalami kanker mata. Adapun gejalanya adalah :
  • Munculnya bintik putih di bagian hitam bola mata yang umumnya disebut mata kucing (cat eye) .
  • Warna mata yang berlainan dan mata merah akibat peradangan juga terasa nyeri.
  • Pada makula mata terdapat tumor yang menyebabkan mata menjadi juling dan menonjol bola mata keluar.
Apabila mendapati gejala-gejala kanker mata pada anak tersebut segeralah bawa anak ke dokter. Mengetahui penyebab kanker mata pada anak dan cara pencegahannya akan membuat kita menjadi lebih waspada bila ada gejala tersebut pada anak-anak.
sumber : klik disini
14.37 | 0 komentar

Kanker Paru pada Anak


Kanker paru sering dijumpai terjadi pada perokok. Akan tetapi, bukan berarti kanker paru tidak bisa terjadi pada anak. Lalu, bagaimana kanker paru pada anak bisa terjadi, serta bagaimana kanker paru yang terjadi pada anak?
Paru pada anak tentu belum sesempurna paru pada orang dewasa, sehingga saat anak terserang kanker paru, tentu hal ini bisa sangat berbahaya bagi anak. Anak-anak yang terkena kanker paru akan menderita flu dan kesulitan bernapas sehingga ia bernapas dengan suara mendesah. Ia juga menjadi lemah, tidak tertarik untuk bermain, cengeng atau tergantung pada orang tua, dan bisa juga menjadi depresi.
Penyebab
Penyebab kanker paru pada anak bisa beragam, tergantung jenis kanker yang diderita si anak. Bila si anak menderita kanker jenis sel kecil karsinoma, biasanya ini terjadi karena pengaruh asap rokok. Jenis kanker ini cepat berkembang dalam tubuh. Bila si anak menderita kanker paru metastic, ini bisa terjadi akibat adanya kanker lain dalam tubuh. Ada juga kanker jenis karsinoma bukan sel kecil yang umum terjadi, dan biasanya perkembangannya sangat lambat.
Gejala
Gejala kanker paru pada anak bisa disalahartikan oleh orang tua sebagai gejala penyakit asma karena gejalanya memang mirip. Anak akan memiliki napas yang pendek dan mendesah, batuk yang tak mau pergi, hingga kelelahan. Pada stadium yang lebih tinggi, leher dan wajah anak akan bengkak, berat badan berkurang, sakit di dada, pneumonia, hingga muntah darah.
Pengobatan
Pengobatan kanker paru pada anak tentu saja memerlukan pertolongan dokter. Dokter akan memberikan metode pengobatan berdasarkan stadium kanker paru. Bisa melalui operasi, radioterapi, ataupun dengan cara kemoterapi untuk mengambil atau membunuh sel kanker. Bisa juga dokter memberikan obat-obatan untuk mencegah faktor-faktor yang dapat memicu perkembangan sel kanker.
Pencegahan
Kanker paru pada anak pun dapat dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat pada keluarga. Jangan biarkan anak terpapar asap rokok dan jangan merokok di dekat anak. Berikan makanan sehat untuk anak seperti sayur dan buah untuk menangkal radikal bebas.
sumber : klik disini
14.35 | 0 komentar

Kurangi Resiko Kanker Pada Anak Sejak Dalam Kandungan


Mengetahui resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan dapat mencegah penyakit mematikan ini menyerang buah hati Anda. Bahkan saat sebelum terjadinya pembuahan pun ayah dan ibu dapat mengurangi resiko kanker itu sendiri. Dan ini telah diperkuat dari sebuah laporan kesehatan yang mengatakan bahwa kebiasaan ayah dan ibu sebelum terjadinya pembuahan dapat menjadi faktor penentu akan resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan yang juga dapat digolongkan sebagai deteksi dini kanker pada anak.

Kurangi Resiko Kanker Pada Anak Sejak Dalam Kandungan Dengan Pola Hidup Sehat

Agar para orang tua ataupun calon orang tua dapat mengurangi ataupun terhindar dari resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan, ada tiga langkah yang wajib dilakukan. Khususnya bagi ibu yang akan atau sedang menunggu kehadiran anak.
  1. Jangan merokok dan hindari asap rokok.
    Jika Anda menginginkan anak yang sehat maka calon ibu dan calon ayah harus berhenti merokok untuk menghindari resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan. Walau langkah ini terasa berat bagi para perokok berat tetapi hal ini harus dilakukan demi kesehatan dan masa depan bayi Anda sendiri. Selain itu, calon ibu wajib menghindari asap rokok karena asap rokok merupakan salah satu penyebab adanya kanker.
  2. Jangan meminum minuman yang beralkohol.
    Mengkonsumsi alkohol sudah terbukti dapat meningkatkan resiko terkena kanker mulut, kanker pita suara, kanker kerongkongan, kanker anus, dan juga kanker payudara. Jadi, jika Anda menginginkan kehidupan anak Anda selalu sehat atau Anda ingin mempunyai tubuh yang selalu sehat, maka berhentilah untuk minum minuman beralkohol.
  3. Hindari makanan kaleng atau makanan yang mengandung MSG.
    Makanan kaleng ataupun makanan yang mengandung MSG merupakan makanan yang mengandung bahan-bahan kimia yang dapat membuat sel kanker berkembang. Bahkan kandungan nutrisi didalamnya pun lebih sedikit dibandingkan dengan makanan yang Anda olah sendiri. Dan jika Anda terpaksa makan di luar rumah, usahakan untuk memakan makanan yang bebas bahan pengawet agar terbebas dari resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan. Makanan tersebut tergolong kedalam makanan pemicu kanker.
  4. Pilihlah makanan yang bebas dari pestisida.
    Sebagai calon ibu yang baik, Anda haruslah pintar dalam memilih sayuran dan buah yang segar. Yang pastinya juga terbebas dari pestisida. Terutama dalam pemilihan bunga kol, brokoli, kubis dan kecambah yang dipercaya sebagai pelawan zat kanker.

Makanan Sehat Dapat Kurangi Resiko Kanker Pada Anak Sejak Dalam Kandungan

Sebenarnya memakan makanan yang sehat tidak hanya akan membuat tumbuh kembang janin berkembang dengan baik dan sempurna tapi juga dapat mencegah atau mengurangi resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan. Tidak hanya itu, memakan makanan yang sehat pun dapat membuat si ibu juga sehat serta membentuk daya tubuh yang kuat, ini sangat penting karena akan menjadi imunitas bagi bayi baik selama di dalam kandungan maupun ketika sudah dilahirkan nanti.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang berserat pun dapat mengurangi resiko kanker usus. Akan tetapi, mengkonsumsi daging terlalu berlebihan pun dapat meningkatkan resiko kanker usus. Jadi, pastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang seimbang dan sehat.
Akan tetapi, selain makanan, faktor penentu dari resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan ternyata bisa diturunkan dari gen bawaan. Jadi, terapkanlah pola makan yang sehat serta olah raga yang teratur agar tubuh dan calon anak Anda dapat terhindar dari resiko kanker yang tinggi.
sumber : klik disini
14.34 | 0 komentar

Bahaya Kanker Mata Pada Anak (Retinoblastoma)


Kanker mata pada anak (retinoblastoma) merupakan kanker yang terjadi pada retina. Dimana retina merupakan bagian mata yang memiliki fungsi sebagai penerima cahaya. Bagian retina ini sangat peka terhadap cahaya. Kanker mata banyak menyerang anak-anak. Berdasarkan data stastistik setiap tahun 200 juta anak menderita penyakit kanker mata pada anak (retinoblastoma).
Penyakit kanker mata ini sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kebutaan dan bahkan mengakibatkan kematian. Beberapa anak, yang mengalami kanker pada kedua mata, besar kemungkinan akan mengalami tumor lain seperti sarkoma osteogenic (tumor kanker yang mempengaruhi tulang). Bahkan dengan dilakukan terapi radiasi untuk tumor (radioterapi sinar eksternal) akan mengakibatkan komplikasi tumor lain. Oleh karena itu kanker mata pada anak (retinoblastoma) sangat berbahaya sekali.
Kemungkinan untuk disembuhkannya pun sangat kecil. Penyakit ini hanya bisa disembuhkan apabila sudah diidentifikasi sejak dini. Sebenarnya bukan penyembuhan, tapi pencegahan agar kanker tidak menyebar ke bagian tubuh lain untuk mengurangi resiko kematian yaitu dengan cara mengangkat mata yang terkena kanker.

Penyebab Kanker Mata Pada Anak (Retinoblastoma)

Hingga saat ini penyebab kanker mata pada anak (retinoblastoma) belum dapat diketahui secara pasti. Faktor keturunan yang menjadi dugaan saat ini. Ini disebabkan risiko kanker mata akan menjadi lebih besar apabila dalam suatu keluarga ada yang menderita Retinoblastoma karena tingkat penurunan bisa mencapai 45%. Selain itu bisa juga disebabkan faktor lingkungan, terutama yang tidak kondusif dan rentan terhadap persebaran infeksi, virus, dan bakteri. Paparan sinar radiasi dan juga bahan-bahan kimia juga bisa meningkatkan resiko kanker mata pada anak (retinoblastoma) . Penyebab retinoblastoma pada salah satu mata (unilateral) atau kedua mata (bilateral) anak hingga kini belum diketahui secara pasti sehingga pencegahannya pun menjadi sulit dilakukan.

Pencegahan dan Pengobatan Kanker Mata Pada Anak (Retinoblastoma)

Retinoblastoma memang susah untuk diobati. Walaupun demikian, dampak dari penyakit ini bisa ditekan dengan deteksi dini. Retinoblastoma yang berhasil ditemukan pada stadium awal bisa disembuhkan. Bahkan ada kemungkinan mata masih bisa dipertahankan jika ukuran kanker masih dibawah 0,5 cm. Akan tetapi semakin terlambat di deteksi akan semakin sulit penderita retinoblastoma untuk sembuh dan semakin kecil peluangnya.
Tanda-tanda umum retinoblastoma mesti diwaspadai sebagai gejala retinoblastoma. Adapun gejalanya adalah mata kemerahan, terjadi peradangan pada mata dan terdapat bintik putih di bagian mata yang berwarna hitam. Bila sudah parah bintik putih tersebut akan membesar dan kemudian akan memantulkan cahaya yang masuk ke mata seperti mata kucing, mata juling serta bola mata menonjol ke luar. Segera hubungi dokter Anda dan lakukan konsultasi agar Anda mendapatkan kepastiannya. Deteksi dini kanker anak akan sangat membantu dalam proses pengobatan dan peluang kesembuhannya.
sumber : klik disini
14.32 | 0 komentar

Gejala Kanker Paru pada Anak


Kanker paru pada anak biasanya terdeteksi saat memasuki stadium akhir. Hal ini membuat kesempatan untuk sembuh menjadi lebih kecil. Bila gejala kanker paru pada anak bisa diketahui sejak dini, penyakit ini dapat diobati lebih awal dan kesempatan sembuhnya pun lebih besar.
Beberapa gejala kanker paru pada anak berikut ini harus diwaspadai, terlebih bila gejala-gejala ini muncul bersamaan. Begitu gejala berikut muncul, ada baiknya Anda memeriksakan anak Anda ke dokter.
  1. Batuk
    Bila batuk anak tidak berhenti juga, Anda bisa saja mengira ini adalah penyakit asma. Namun bila batuk tersebut tidak juga berhenti dan malah dibarengi dengan batuk darah, besar kemungkinan anak Anda menderita kanker paru.
  2. Napas pendek
    Napas pendek yang berlangsung lama hingga mingguan merupakan gejala kanker paru pada anak. Hal ini terjadi karena sel kanker berkembang di paru dan membuat pernapasan menjadi susah. Ini juga akan mengakibatkan suara anak menjadi mendesah atau mendecit.
  3. Bengkak pada leher dan wajah
    Gejala yang terlihat adalah bengkak pada leher dan wajah. Bila gejala ini juga disertai rasa sakit dan lemah pada lengan dan kaki, dan rasa sakit di dada, besar kemungkinan anak sedang mengidap penyakit kanker paru.
  4. Lemas dan lesu
    Anak-anak pada umumnya adalah makhluk yang sangat aktif dan riang. Bila ia sering merasa lemas dan lesu, suka tidur, malas dan tidak suka bermain, serta mudah lelah, Anda sebaiknya mewaspadainya atau segera memeriksakan anak ke dokter.
  5. Berat badan berkurang
    Berat badan bisa berkurang karena anak yang mengidap kanker paru biasanya kehilangan nafsu makan.
  6. Gangguan pernapasan yang sering dan berulang
    Bila anak Anda sering mendapatkan serangan gangguan pernapasan seperti serangan bronkitis, bisa saja anak Anda mengidap penyakit kanker paru.
Gejala kanker paru pada anak sebenarnya dapat dengan mudah terlihat. Oleh karenanya, orang tua harus waspada dengan gejalanya, terlebih bila anak hidup di lingkungan dengan risiko tinggi terkena penyakit kanker paru, seperti lingkungan perokok aktif.
sumber : klik disini
14.30 | 0 komentar

CT Scan Pada Anak Sebabkan Kanker Otak


Benarkah CT scan pada anak sebabkan kanker otak? CT scan adalah metode diagnosa yang tergolong baru dalam dunia denis. CT scan hampir sama seperti rontgen. Fungsi CT scan adalah untuk menyelidiki gambaran detail pada tulang tengkorak maupun tulang anggota badan. Metode CT scan lebih modern dibandingkan rontgen karena menggunakan perlatan yang lebih canggih.
Hasil pemindaian menggunakan CT scan relatif lebih akurat. Pasalnya, tubuh pasien dipindai menggunakan tabung sinar X di sekeliling tubuh untuk mendapatkan hasil pemindaian yang lebih baik dibanding rontgen. Dalam pemindaian menggunakan CT scan, pengaruh atau radiasi sinar X yang terlalu sering kena ke tubuh butuh waktu panjang dalam memengaruhi sel dan kromosom pada tubuh. Lantas bisakah CT scan pada anak sebabkan kanker otak? Sudah banyak penelitian yang dilakukan dan terbukti bahwa sekali pun sudah terbukti aman, CT scan dapat mengakibatkan resiko peningkatan kanker otak pada anak-anak, dengan kata lain CT scan dapat menjadi salah satu penyebab kanker otak.
Pemindaian menggunakan CT scan yang dilakukan berulang kali pada anak meningkatkan resiko hingga 300%. Sampai sekarang alat CT Scan masih dikembangkan agar bisa meminimalisasi resiko akan tetapi radiasi sinar X tidak dapat tergantikan. Selain CT scan pada anak sebabkan kanker otak, pemindaian dengan CT scan juga bisa meningkatkan resiko penyakit leukemia pada anak. Hal ini dibuktikan dengan komplikasi penyakit kanker otak dan leukemia yang diderita pasien CT scan
Dibandingkan dengan resiko CT scan pada anak sebabkan kanker otak, pemindaian CT scan lebih banyak memberikan manfaat karena hasil dari pemindaian CT scan sangat akurat. Anak yang mengalami kecelakaan jika tidak cepat dilakukan identifikasi maka akan sangat berbahaya jika timbul luka dalam. Sedangkan metode identifikasi yang paling cepat dan tepat adalah CT scan. Hal ini sering menimbulkan dilema. Akhirnya kebanyakan orang tua pun merelakan anaknya untuk menjalani proses CT scan.
Sebenarnya, tidak semua proses CT scan pada anak sebabkan kanker otak. Alat pindai CT scan yang berstandar internasional sudah menggunakan dosis sinar X yang rendah, itupun juga tergantung dengan daya tahan tubuh anak. Akan tetapi, jika dilakukan berulang ulang maka resiko tersebut akan tetap ada. Setidaknya itu lebih baik daripada terjadi salah identifikasi dalam proses pemindaian. Meskipun CT scan pada anak sebabkan kanker otak, tapi faktanya tidak semua anak yang terkena kanker otak setelah pemindaian.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak dari CT scan :
  1. Pastikan kondisi anak relax pada proses pemindaian CT scan. Kondisi tubuh yang relax mempengari kondisi psikologis anak. Kondisi psikologis yang baik akan mempengaruhi sel-sel tubuh.
  2. Jangan lakukan pembiusan saat proses CT scan, pembiusan menyebabkan kondisi tubuh tidak terkontrol.
  3. Melakukan pemindaian CT scan di pagi hari. Setelah melakukan proses regenerasi pada malam hari, kondisi sel tubuh pada pagi hari tergolong lebih fresh dan tidak akan mudah dirusak oleh radiasi sinar X
Mengurangi dampak dari CT scan memang tidak terlalu efektif tapi setidaknya akan bisa membantu. Meskipun proses CT scan penting tapi pastikan bahwa pemindaian menggunakan CT scan jika memang sangat diperlukan atau mendesak, agar resiko CT scan pada anak sebabkan kanker otak dapat dilaksanakan.
sumber : klik disini
14.28 | 0 komentar

Pengobatan Kanker Paru


Pengobatan kanker paru sejak dini tentunya akan memperbesar kemungkinan untuk sembuh. Pengobatan kanker paru antara satu pasien dan pasien yang lain bisa saja berbeda, tergantung dari stadium kanker, umur pasien, kondisi kesehatan pasien, serta jenis kanker paru. Setelah memeriksa dengan teknik tertentu, dokter akan memutuskan metode mana yang tepat untuk pengobatan kanker paru.

1. Kanker ‘bukan sel kecil karsinoma’

Kanker jenis ini perkembangannya cukup lambat. Untuk pengobatan kanker jenis bukan sel kecil karsinoma, dokter akan memeriksa terlebih dahulu kondisi pasien dan kanker paru yang terjadi. Setelah itu, dokter akan menentukan metode apa yang tepat untuk pengobatan.
Dokter bisa menggunakan metode operasi untuk mengangkat sel kanker pada paru untuk jenis kanker pada stadium awal. Dokter juga bisa menggunakan radioterapi (menggunakan sinar X) untuk membunuh sel kanker. Metode ini memungkinkan sel kanker untuk tidak kembali lagi
Pada stadium yang parah, dokter biasanya menggunakan metode kemoterapi (dengan menggunakan obat-obatan). Kemoterapi juga bisa digunakan bersamaan metode operasi.

2. Kanker sel kecil karsinoma

Perkembangan sel kanker ini sangat cepat, dan pengobatan yang biasa digunakan adalah dengan kemoterapi dan radioterapi.
Selain pengobatan utama tadi, beberapa pengobatan tambahan juga diberikan untuk memperingan gejala-gejala dan efek dari kanker paru. Pasien bisa diberikan terapi oksigen untuk mengatasi masalah pernapasan yang terjadi pada pasien kanker paru. Pengobatan secara akupuntur juga bisa diberikan untuk mempercepat kesembuhan pasien.
Pengobatan kanker paru tidak berhenti pada matinya sel kanker pada paru. Setelah proses tadi selesai, pasien juga harus dirawat agar efek samping dari pengobatan kanker paru bisa diatasi. Selain itu, pengobatan dan perawatan yang tepat dapat mencegah terjadinya kanker lain dalam tubuh akibat pengobatan yang dilakukan.
Pengobatan kanker paru akan sangat efektif bila pasien dapat menjaga gaya hidupnya. Pasien kanker paru harus bisa menjauhi rokok dan asap rokok karena nikotin dalam rokok akan membuat sel kanker berkembang. Dengan menjauhi rokok, pasien kanker paru paling tidak dapat memperpanjang kesempatan hidupnya.
sumber : klik disini
14.24 | 0 komentar

Macam-Macam Kanker Pada Anak


Macam-macam kanker pada anak sebaiknya diketahui oleh para orang tua berikut dengan tanda-tandanya, agar jika terindikasi adanya gejala kanker, anak akan mendapatkan perawatan lebih dini dan penanganan yang baik. Karena hanya dengan cara ini kanker pada anak bisa diobati. Kanker pada anak membutuhkan keahlian dan sarana prasarana yang khusus, sehingga tidak bisa ditangani sembarangan. Kanker pada anak sangat berpengaruh kepada orang-orang di sekitarnya, seperti orang tua, saudara, sekolah, dokter, perawat, serta masyarakat sekitarnya.
Kanker pada anak sebaiknya dikenali lebih dini, karena itu sebaiknya anda mengetahui betul apa saja penyebab, tanda-tanda, dan bagaimana cara mengobatinya. Banyak sekali tempat yang bisa anda kunjungi untuk mendapatkan informasi tentang kanker anak, yaitu rumah sakit, website di internet dan lain sebagainya. Pencegahan kanker sebenarnya bisa dilakukan orang tua semenjak anak dalam kandungan, yaitu dengan memakan banyak makanan yang mengandung folat. Folat terbukti dapat meminimalisir terjadinya kanker pada anak.

Jenis-Jenis Kanker Pada Anak

Jenis kanker yang sering sekali dijumpai pada anak-anak adalah leukemia. Sebenarnya, dengan pengobatan yang tepat, penderita leukimia memiliki harapan sembuh. Gejala leukimia yang umum muncul antara lain pendarahan yang tidak jelas sebabnya, demam, pembengakan pada perut, wajah pucat, nyeri pada tulang dan lain-lain.
Kanker otak juga salah satu kanker yang cukup sering terjadi pada anak-anak. Kanker otak bisa mengganggu fungsi organ tubuh serta struktur susunan syaraf pusat sebab kanker otak tumbuh di dalam rongga yang terbatas. Gejala kanker otak yang sebaiknya diwaspadai adalah sakit kepala yang disertai rasa mual hingga muntah yang cukup sering terjadi. Gejala tersebut mungkin disertai penurunan daya penglihatan, hilangnya kesadaran atau perubahan perilaku. Pada bayi yang menderita kanker otak seringkali ditemukan penonjolan pada ubun-ubun. Tanda lainnya yang perlu diwaspadai adalah jika terdapat gangguan pada keseimbangan tubuh, gangguan bicara, kejang serta melemahnya anggota gerak.
Macam-macam kanker pada anak yang lain adalahretinoblastoma, ini adalah jenis kanker mata yang cukup sering ditemukan pada anak-anak. Gejala yang biasanya muncul ialah adanya titik putih di bagian tengah mata yang seolah bersinar bila kena cahaya, inilah yang sering disebut dengan mata kucing. Tanda-tanda lainnya yang perlu diwaspadai adalah terganggunya penglihatan, mata menjadi juling dan jika kanker sudah mencapai stadium tertentu, maka bola mata akan terlihat seperti menonjol keluar. Masih banyak lagi jenis kanker yang bisa ditemui pada anak, bagi para orangtua, sebaiknya anda waspada terhadap penyakit ini pada anak anda, jika terdapat gejala yang disebutkan, sebaiknya segera memeriksakan hal tersebut ke dokter agar anak mendapatkan penanganan yang lebih dini.

Mencegah Kanker Pada Anak

Banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kanker pada anak. Sebenarnya anda bisa mencegahnya sejak dini semenjak anak dalam kandungan, yaitu memakan makanan yang mengandung banyak folat seperti jeruk, kurma, alpukat, strawberry, bayam, kacang-kacangan, brokoli, dan lain sebagainya. Kurangi mengkonsumsi makanan cepat saji untuk anak-anak. Jauhkanlah anak-anak dari makanan yang mengandung pengawet atau bahan makanan berbahaya yang sering dijual di pasar atau di pinggir jalan. Macam-macam kanker pada anak seharusnya membuat para orangtua semakin waspada. Agar dapat mengurangi kemungkinan terserang kanker anak.
sumber : klik disini
14.22 | 0 komentar

Mengenal Ciri–Ciri Kanker Otak pada Anak


Bagaimanakah ciri–ciri kanker otak pada anak? Dalam sejarah catatan medis, kanker otak merupakan salah satu kanker paling menakutkan dan mematikan yang pernah ada. Sudah cukup banyak jiwa yang menjadi korban keganasan kanker yang menyerang bagian paling vital di kepala tersebut. Sebab, otak sendiri merupakan pusat dari segala aktifitas kehidupan, terutama manusia, dimana fungsinya sulit untuk digantikan.
Ibarat harta, otak merupakan aset tak ternilai bagi setiap manusia setelah jantung, yang menjadi tumpuan utama di setiap aktifitas dalam tubuh. Selain berfungsi utama sebagai media pikir, otak juga menjadi pusat bagi saraf lainnya, seperti saraf motorik (penggerak tubuh) misalnya. Untuk itu Anda perlu menjaga dan merawat otak Anda agar jangan sampai bermasalah, terutama yang paling dikhawatirkan adalah terkena serangan kanker otak.

Kenali Gejala Kanker Otak

Memahami kanker otak pada anak merupakan salah satu langkah yang baik untuk menghindarkan keluarga Anda dari penyakit ini, sebab gejala kanker otak sendiri sebenarnya bisa dibilang sangat sulit dideteksi, bahkan oleh pihak medis sekalipun, dibandingkan gejala kanker lainnya. Sehingga butuh waktu lama dan biaya yang sangat besar hanya untuk mengangkat sel kanker atau tumor tersebut. Hal ini dikarenakan letak organ otak yang sulit dijangkau, dan tidak bisa sembarangan membedah kepala seseorang kecuali dengan cara atau alat khusus.
Untuk mengetahui ciri–ciri kanker otak pada anak, sebenarnya ada beberapa gejala yang bisa dilihat secara langsung sesuai kondisi si anak saat ini. Gejala–gejala tersebut antara lain:
  • Sering mengeluh sakit kepala dan mual.
    Gejala yang kerap diderita oleh mereka yang mengalami kanker otak adalah seringnya merngeluh sakit pada bagian kepala secara intens dan berkelanjutan. Selain itu mereka juga sering merasakan mual dan muntah tanpa sebab.
  • Daya ingat, konsentrasi dan responsibilitas menurun.
    Akibat adanya masalah pada otak secara otomatis ikut berdampak pada fungsinya sendiri. Orang yang menderita kanker otak akan mengalami masalah pada kemampuan mengingatnya, sulit berkonsentrasi penuh (meskipun saat itu tidak ada masalah lain yang mengganggu pikirannya), serta lambat dalam merespon sesuatu, baik dalam hal respon pikiran maupun respon pergerakan.
  • Bermasalah pada keseimbangan tubuh.
    Karena kanker jenis ini menyerang di otak, maka secara tidak langsung turut mempengaruhi kinerja saraf tubuh yang lain. Hal ini yang menyebabkan tingkat keseimbangan penderita kanker otak menjadi buruk. Tubuh si penderita akan terlihat seperti orang yang lemah, dan bila bejalan akan terlihat sempoyongan (seperti orang yang sedang mabuk).
  • Bermasalah pada indera pendengaran, penglihatan, dan penciuman.
    Selanjutnya perhatikan apakah anak Anda mulai mengalami kualitas pendengaran, penglihatan dan penciumannya. Apabila iya, maka bisa jadi anak Anda mengalami serangan kanker otak. Sebab saraf pendengaran, penglihatan dan penciuman berpusat pada sistem kerja otak yang tentunya saling berkesinambungan.
  • Mati rasa hingga mengalami kelumpuhan.
    Mengenal ciri–ciri kanker otak pada anak dan semua penderita kanker otak adalah mengalami kondisi dimana beberapa bagian tubuh, terutama tangan dan kaki, akan mengalami mati rasa. Bahkan si penderita nantinya akan mengalami kelumpuhan, yakni di sebagian wajah maupun tubuhnya.
sumber : klik disini
14.20 | 0 komentar

Hubungan Asam Folat Dan Kanker Pada Anak


Hubungan asam folat dan kanker pada anak merupakan hal yang tak bisa dipisahkan. Penelitian menunjukkan bahwa asam folat berkhasiat mengurangi resiko kanker ginjal dan tumor otak pada anak-anak. Karena itu sebaiknya ketika hamil, ibu memperbanyak asupan makanan yang mengandung folat. Ibu yang sangat memperhatikan asupan makanannya ketika hamil, akan memberikan kecukupan gizi janin dan janin akan lahir dengan sehat.
Beberapa makanan yang mengandung banyak sekali folat  adalah buah, sayuran, telur dan susu. Pada buah, folat banyak ditemukan pada kurma, jeruk, strawberry, pisang dan alpukat. Selain dikenal sebagai buah yang banyak mengandung vitamin C, jeruk juga ternyata banyak mengandung asam folat. Dengan mengkonsumsi satu buah jeruk, maka tubuh akan mendapatkan 20 persen asupan asam folat setiap harinya. Pada sayuran, folat dapat ditemukan di brokoli, bayam, dan kacang-kacangan. Semua jenis makanan ini tentu saja sangat mudah didapatkan, anda bisa mengkonsumsinya setiap hari secara bergantian, dan kebutuhan folat anda dan janin anda akan tercukupi.

Fakta Kanker Pada Anak

Banyak sekali hal yang harus anda ketahui tentang kanker pada anak. Secara umum kanker pada anak dapat disembuhkan jika terdeteksi sejak dini dan diberikan penanganan yang baik. Berdasarkan data resmi pusat penelitian kanker internasional terdapat 1 dari 600 anak yang menderita kanker sebelum usia 16 tahun, hal ini seharusnya membuat anda waspada akan kanker pada anak dan mengusahakan agar anak Anda tidak menderita kanker sejak dini. Mengenali ciri kanker adalah salah satu langkah yang baik, memberikan makanan yang bergizi dan jauh dari pengawet, bahan makanan berbahaya, dan membiasakan gaya hidup yang sehat akan membuat anak anda terhindar dari kanker.
Hubungan asam folat dan kanker pada anak berterkaitan dengan mencegah kanker pada anak semenjak anak dalam janin dengan memakan banyak makanan yang mengandung folat. Anda juga bisa memberikan anak anda makanan yang banyak mengandung folat yang disebutkan di atas. Faktor lingkungan juga bisa menyebabkan kanker pada anak, biasanya karena radiasi, obat-obatan, dan hormon tertentu.

Tanda-Tanda Kanker Pada Anak

Banyak hal yang dapat mempengaruhi anak menderita kanker, beberapa diantaranya adalah keturunan dan lingkungan. Beberapa tanda kanker pada anak yang harus diketahui oleh orang tua antara lain adalah munculnya bintik berwarna putih pada mata atau mata tiba-tiba kelihatan lebih besar dan menonjol, terjadi pendarahan spontan pada mata atau mata tiba-tiba menjadi juling. Tanda-tanda kanker tersebut biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun.
Untuk anak yang lebih besar, beberapa tanda yang lain adalah timbulnya pembengkakan, yaitu pada leher, kelenjar getah bening, hati, limpa, tulang dan buah zakar. Selain itu akan timbul rasa nyeri pada tulang, sakit kepala yang terus-menerus disertai rasa mual atau ingin muntah yang kuat terutama ketika bangun tidur, kejang, kehilangan kesadaran, gangguan keseimbangan, kelumpuhan anggota gerak, kelumpuhan syaraf otak dan perubahan perilaku. Hubungan asam folat dan kanker pada anak sebaiknya diketahui hubungannya oleh orang tua agar resiko kanker pada anak dapat dihindari.
sumber klik disini
14.18 | 0 komentar

Pengobatan Kanker Pada Anak


Sebelum pengobatan kanker pada anak dilakukan, ada baiknya orang tua berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang menanganinya. Peran orangtua dan keluarga sangat besar dalam mendeteksi suatu kelainan terhadap anak yang belum diketahui secara pasti. Kanker Pada Anak misalnya yang tergolong sebagai penyakit yang tidak diketahui yang hingga sekarang masih menjadi teka teki apa penyebab pastinya. Dan jika dari awal sudah dideteksi secara dini tentang adanya kanker pada anak maka akan mudah memberi pengobatan kanker pada anak.

Kenali Kanker Sebelum Melakukan Pengobatan Kanker Pada Anak

Secara umum kanker mempunyai 2 kelompok. Ada kanker yang berbentuk cair seperti kanker darah, dan ada juga kanker yang berbentuk padat yang mana kanker tersebut berbentuk benjolan. Akan tetapi, untuk memastikan apakah benjolan tersebut kanker atau bukan, Anda harus memeriksakannya dengan dokter spesialis patologi anatomi. Tapi sampai dengan sekarang ini, tidak semua jenis kanker pada anak dapat dideteksi dengan metode tersebut. Oleh sebab itu, sebagai orangtua, Anda harus kritis dalam mengetahui kanker pada anak.
Berikut adalah hal penting yang harus diketahui oleh para orang tua terhadap beberapa jenis kanker pada anak yang disertai dengan gejalanya:
  1. Kanker Darah atau Leukimia
    Gejalanya ditandai dengan demam lama, wajah terlihat pucat, perut juga terlihat membengkak, adanya pendarahan di kulit atau di gusi bila sikat gigi, atau juga kadang keluarnya darah dari hidung atau mimisan tanpa sebab dan juga adanya rasa nyeri pada tulang. Dan gejala lain yang ada adalah berkurangnya nafsu makan sehingga berat badan yang turun secara drastis.
  2. Kanker Kelenjar Getah Bening atau Limfoma
    Gejalanya ditandai dengan perut yang terlihat semakin membesar. Tapi, ada juga gejala lainnya yaitu adanya benjolan di leher, ketiak serta pangkal paha. Bahkan anak juga akan mengalami penurunan nafsu makan, kondisi anak lesu dan malas untuk bermain-main.
  3. Kanker Tulang
    Jika tungkai anak Anda mengalami pembengkakan yang semakin besar dan disertai dengan rasa nyeri yang berlebihan maka hal tersebut harus segera dibawa ke dokter. Kejadian tersebut bisa dicurigai sebagai kanker tulang sehingga perlunya pengobatan kanker pada anak sesegera mungkin.
  4. Kanker Otak
    Pada kondisi kanker otak ini, anak akan mengalami muntah-muntah serta mengalami kondisi keseimbangan yang terganggu saat berjalan. Hal ini dikarenakan terlalu sakit kepala yang berlebihan yang disertai dengan mata juling dan kabur.

Pengobatan Kanker Pada Anak yang Harus Dijalankan

Ada beberapa pengobatan kanker pada anak yang harus dijalankan.
  • Melalui Operasi
    Hal ini untuk mengangkat kanker yang berupa benjolan agar terhindar dari penyebaran kanker semakin besar.
  • Melalui Kemoterapi
    Adanya kemoterapi ini dilakukan setelah operasi dengan menggunakan obat antikanker yang bertujuan membunuh sel-sel kanker yang masih mengendap didalamnya.
  • Melalui Radioterapi
    Pengobatan ini menggunakan sinar yang berenergi tinggi yang diarahkan ke bagian tubuh yang ada kankernya dengan tujuan merusak dan memusnahkan sel-sel kanker.
Apapun itu, sebelum melakukan pengobatan kanker pada anak alangkah baiknya untuk mengenal lebih dalam tentang kanker yang bersarang pada tubuh anak Anda.
sumber : klik disini
14.16 | 0 komentar

Kanker Tulang pada Anak


14.14 | 0 komentar

Ayah Perokok, Anak Berisiko Kanker


Bagi Anda yang seorang perokok berat wajib membaca artikel berikut ini, ayah perokok, anak berisiko kanker. Salah satu kebiasaan buruk para lelaki dewasa yang sering kali sulit dihentikan dan selalu rutin dikerjakan adalah merokok. Bahkan di zaman sekarang, kalangan remaja hingga anak–anak kecil pun ikut menggilai aktifitas negatif ini. Pengaruh dari lingkungan di sekitarnya bisa menjadi penyebab utama bagi anak–anak yang sudah mulai merokok sejak usia dini. Terlebih usia dan masa depan mereka masih terbilang panjang dan sayang bila terjadi hal–hal yang tidak diinginkan. Sebab rokok sendiri merupakan salah satu produk yang banyak sekali mengandung zat–zat adiktif dan berbahaya, namun bisa dibilang sama sekali tidak memiliki manfaat bagi yang mengkonsumsinya.
Ternyata masih banyak dari mereka (para perokok) yang masih kesulitan, bahkan bertanya–tanya, mengapa sulit menghentikan kebiasaan merokok meskipun tahu bahwa rokok tidak memiliki faedah bagi tubuh sendiri? Jawabannya mudah saja. Sebab zat – zat adiktif (racun candu) yang mampu membuat seorang perokok seolah mampu memberikan seluruh kemampuannya di saat menghisap sebatang rokok. Ada kenikmatan tersendiri bagi mereka yang sudah kecanduan rokok.

Kanker Akibat Rokok

Kini ada fakta menarik dibalik kenikmatan semu bagi Anda para pecinta rokok. Sebab ayah perokok, anak berisiko kanker. Mengapa demikian? Padahal anak kita tidak pernah menyentuh, apalagi sampai menghisapnya? Terkadang hal sepele ini sering menjadi masalah di kemudian hari. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), 30% zat karsiogenik yang mampu memicu timbulnya kanker adalah berasal dari asap rokok. Lalu 35% berasal dari berbagai jenis makanan dan minuman yang beredar bebas di pasaran. Sedangkan sisanya (35%) berasal dari paparan lingkungan sekitar kita, seperti misalnya lingkungan yang dekat dengan limbah pabrik, sungai yang penuh sampah, ataupun dampak dari sinar matahari langsung.
Namun uniknya, meskipun jumlah rasionya hanya 30% saja, rokok merupakan faktor penyebab timbulnya kanker yang sifatnya merusak kehidupan secara total. Dalam hal ini, rokok mampu tidak hanya merugikan diri sendiri, namun juga berdampak buruk terhadap orang lain. Contohnya, apabila kita mengkonsumsi makanan ataupun minuman biasanya sering kita makan sendiri. Namun lain halnya dengan rokok. Sebab secara tidak langsung kita turut meracuni orang–orang di sekitar kita lewat hembusan asap yang kita keluarkan ketika tengah menikmati sebatang rokok.

Jauhkan Anak Anda Dari Lingkungan Perokok

Bayangkan bila racun dari asap rokok kita keluarkan saat kita tengah berada di antara keluarga kita, terutama anak–anak kita yang masih kecil. Betapa kejamnya diri kita sebagai seorang ayah yang telah tega memberikan racun bagi tubuhnya, meskipun hal itu terkadang tidak kita sadari. Untuk itu diharapkan bagi Anda yang memang seorang perokok berat, agar berusaha menghentikan, minimal mengurangi kebiasaan buruk tersebut.
Perhatikan keadaan orang–orang di sekitar Anda, apakah memang lingkungan para perokok yang aktif atau bukan. Jangan sampai Anda bersikap egois demi memuaskan hobi dan kegemaran Anda, namun justru merugikan orang lain yang berada di sekitar Anda. Pastikan juga untuk perlahan–lahan mengurangi aktifitas buruk tersebut. Hal ini bukan hanya akan menyelamatkan kesehatan dan nyawa Anda, namun juga bagi keluarga Anda dan masa depan anak – anak Anda kelak. Semoga artikel ayah perokok, anak berisiko kanker ini dapat berguna bagi Anda.
sumber : klik disini
14.11 | 0 komentar

5 Hal Pemicu Kanker Pada Anak


Kenalilah 5 hal pemicu kanker pada anak, sehingga anak anda dapat terhindar dari kanker yang mematikan. Penyakit kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga banyak anak-anak yang terkena kanker. Kanker pada orang dewasa lebih mudah untuk dideteksi, sedangkan pada anak-anak lebih sulit untuk dideteksi. Inilah kewajiban orang tua untuk memberikan perhatian lebih kepada anak-anaknya, anak-anak cenderung tidak mengerti apa yang dirasakannya dan apa akibatnya, inilah yang menyebabkan banyak kanker yang membunuh anak-anak.
Kanker sebenarnya bisa disembuhkan dengan deteksi dini yang segera ditangani dengan baik dan benar oleh ahlinya. Perhatian dan pengetahuan dari orang tua sangat penting untuk pencegahan kanker lebih meluas pada anak-anak. Banyak sekali jenis kanker yang biasa menyerang anak-anak. Salah satu kanker yang banyak menyerang anak-anak adalah leukemia. Leukemia adalah kenker darah, kanker ini paling banyak ditemui pada anak-anak. Mengenali pemicu kanker pada anak-anak lebih baik untuk mencegah kanker menjangkit anak anda.

Apa Saja Pemicu Kanker Pada Anak?

Penyebab kanker pada anak umumnya tidak diketahui secara pasti. Karena itulah sebaiknya para orang tua selalu waspada terhadap lingkungan dan asupan makanan anak. Beberapa makanan berbahaya yang kini sering sekali dijual bisa memicu kanker pada anak-anak. Berikut ini pemicu kanker pada anak-anak yang harus anda ketahui:
  • Lingkungan. Kesehatan lingkungan sangat berpengaruh dengan kesehatan anak. Anak yang masih memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah sangat rentan terhadap hampir setiap penyakit. Karena itu sebaiknya anda memperhatikan kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat anda tinggal.
  • 5 hal pemicu kanker pada anak lainnya adalah dari asupan makanan, Apapun yang dimakan oleh anak, itu akan sangat memberikan efek bagi kesehatannya. Kini semakin banyak makanan yang dijual dengan bahan berbahaya seperti pewarna tekstil, pengawet boraks dan bahan makanan lain yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Inilah yang harus dicermati oleh para ibu. Sebaiknya tidak membiarkan anak jajan sembarangan.
  • Faktor genetik, anak yang memiliki orangtua yang mengidap kanker, akan memiliki resiko lebih besar untuk menderita kanker seperti orang tuanya.
  • Obat nyamuk semprot dan lotion anti nyamuk. Dua produk anti nyamuk ini jika masuk kedalam tubuh bisa menyebabkan beberapa jenis kanker. Namun penggunaan minyak untuk mengurangi rasa gatal akibat nyamuk dinyatakan aman. karena itu sebaiknya anda menjauhkan produk ini dari anak anda.
  • Obat-obatan yang dikonsumsi si ibu saat mengandung anak. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi obat-obatan, karena ini dapat memicu kanker ada anak.

Asam Folat Pencegah Timbulnya Kanker

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa folat dapat mengurangi resiko kanker, karena itu ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Folat terdapat pada beberapa jenis makanan seperti sayur, buah, susu, dan telur. Pada sayur, folat banyak ditemukan pada bayam dan brokoli. Pada buah, folat banyak ditemukan pada alpukat, jeruk, kurma, dan strawberry. Putih telur juga mengandung folat, demikian juga susu. Hindarilah 5 hal pemicu kanker pada anak agar anak anda terbebas dari kanker.
sumber : klik disini
14.09 | 0 komentar

Bahaya Jajanan Anak Pemicu Kanker

Written By mhharismansur on Kamis, 28 Maret 2013 | 16.09


Pernah mendengar bahaya jajanan anak pemicu kanker? Silahkan simak artikel berikut ini. Alasan praktis adalah yang paling utama ketika seseorang ditanya mengapa dirinya gemar jajan. Sebab membuat kudapan sendiri jauh lebih merepotkan, bahkan terkadang rasanya tidak sesuai dengan harapan. Tampilan kemasan yang enak dilihat juga menjadi faktor penentu para konsumen yang tertarik untuk mencobanya. Selain itu aneka macam kudapan ataupun produk makanan yang biasanya menawarkan beragam cita rasa turut memikat hati seseorang untuk mencicipinya dan menimbulkan kesan tersendiri bagi yang menyukainya.
Namun ada hal penting yang harus selalu diperhatikan terkait produk jajanan. Sebab, tidak semua jajanan atau produk makanan instan yang kita beli terjamin kebersihan dan kesehatannya. Tentu saja jajanan atau produk makanan yang tidak bersih dan sehat dapat menimbulkan bahaya penyakit dalam tubuh kita. Bahkan sudah beberapa kali kasus sakit perut yang terjadi diakibatkan oleh panganan jajanan yang tidak bersih dan sehat.

Waspadai Jajanan Tidak Sehat

Belakangan juga muncul kasus baru tentang penjualan makanan busuk atau basi yang diolah kembali, hingga yang sudah mencapai angka kadaluarsa. Bahaya yang ditimbulkan oleh jajanan bisa saja terjadi dalam jangka waktu pendek, namun tidak sedikit pula yang baru dirasakan dalam jangka panjang. Nah salah satu bahaya jajanan anak pemicu kanker merupakan bagian dari efek samping dalam jangka panjang. Jajanan tersebut biasanya mengandung bahan tambahan lain dalam suatu produk makanan ataupun minuman yang mampu memicu timbulnya penyakit mematikan, seperti kanker, gangguan syaraf, maupun penyakit lainnya yang bersifat degeneratif.
Jajanan anak yang tidak sehat sebenarnya cukup banyak macamnya. Pada umumnya jenis panganan tersebut sudah terkontaminasi dengan racun akibat tercemar bibit–bibit penyakit seperti mikro organisme, parasit serta bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Kasus yang kerap terjadi akibat anak–anak sering jajan sembarangan adalah mengalami gejala muntah–muntah, sakit perut, diare, bahkan hingga akhirnya harus kehilangan nyawa. Tentunya kita tidak ingin keluarga kita, terlebih pada anak cucu kita, terpaksa harus menderita sakit tersebut hanya karena kesalahan kecil dalam membeli jajanan yang tidak bersih dan sehat. Sebab tanpa disadari, terkadang kesalahan kecil dan terlihat sepele justru mampu menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari perkiraan kita.

Bahan-Bahan Berbahaya Dalam Jajanan

Berikut ini ada beberapa contoh bahan berbahaya yang sering digunakan para peracik ataupun produsen panganan dalam mengolah makanan ataupun minuman yang akan dijualnya.
  • Zat pewarna berbahaya
    Banyak produsen yang seringkali menggunakan zat pewarna sebagai salah satu alat ampuh untuk memikat para calon pembeli. Namun tidak sedikit orang memilih zat pewarna berbahaya yang biasa digunakan untuk bahan pewarnaan tekstil. Zat pewarna semacam ini mampu menimbulkan kanker sebagai efek jangka panjang. Jenis pewarna Rhodomin-B adalah yang paling sering digunakan para produsen sebagai bahan pewarna makanan.
  • Air mentah dan tidak higienis
    Mahalnya biaya bahan bakar bisa menjadi salah satu alasan utama bagi para produsen untuk menggunakan air apa adanya. Tanpa memasak air hingga mendidih, dipastikan berbagai jenis bakteri dan mikroba tidak akan mati. Salah satu bakteri yang kerap menyebabkan munculnya penyakit adalah Entamoeba Coli atau bakteri E. Coli.
  • Bibit atau biang gula
    Pemanis buatan yang berasal dari gula bibit atau biang biasanya banyak mengandung sakarin dan aspartam. Dua jenis zat berbahaya tersebut masuk dalam bahaya jajanan anak pemicu kanker karena mampu menghambat perkembangan otak manusia, terlebih di usia anak–anak.
sumber : klik disini
16.09 | 0 komentar

Apa Penyebab Dan Gejala Kanker Darah Pada Anak?


Penyebab dan gejala kanker darah pada anak harus diketahui secara pasti oleh para orang tua, karena semakin dini diketahui, semakin cepat pengobatan kanker tersebut dapat diberikan pengobatan sehingga anak memiliki kesempatan untuk sembuh. Kanker darah atau yang biasa disebut dengan leukemia sering ditemukan pada anak-anak. Kanker adalah penyakit mematikan. Setiap orang yang mendengar kanker pasti akan berfikir bahwa tidak ada harapan untuk sembuh.
Kanker tidak hanya menyerang orang dewasa, namun juga menyerang anak-anak. Sebenarnya kanker pada dewasa ataupun pada anak-anak memiliki kesempatan untuk sembuh, hanya saja jika dapat terdeteksi secara dini dan mendapatkan penanganan yang benar dari ahlinya. Namun biasanya ciri kanker sangat sulit dideteksi pada anak-anak, hal ini dikarenakan anak belum mengerti gejala apa yang dirasakannya, karena itu peran orang tua sangat penting untuk mendeteksi kanker pada anaknya.

Gejala Kanker Darah

Salah satu kanker yang banyak ditemukan ada anak anak adalah kanker darah atau leukemia. Untuk mewaspadai kanker ini menyerang anak-anak, sebaiknya anda mengetahui gejalanya agar jika memang mengalami gejala ini dapat segera ditangani dengan baik. Ciri yang paling sering ditunjukkan oleh penderita leukemia dan harus dikenali dengan baik adalah wajah yang pucat, tubuh lemah, munculnya demam yang tidak jelas sebabnya dan meski diberikan antibiotik demam tidak kunjung sembuh, terjadinya pendarahan yang tidak jelas penyebabnya, permukaan pada kulit berubah dan timbul lebam kebiruan walaupun tidak terbentur, timbulnya rasa nyeri pada anggota gerak atau pada persendian, perut terasa bengkak dan keras, dan terjadinya pembesaran pada kelenjar getah bening.
Penyebab dan gejala kanker darah pada anak ini jika memang telah terdeteksi sesuai dengan penjelasan diatas, sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang terbaik dan mendapatkan kesempatan untuk sembuh. Semua orang tua sebaiknya teliti dan menanyakan apa sakit yang dirasakan anak, sehingga penanganan kanker bisa sesegera mungkin. Kanker pada anak akan sangat berpengaruh pada orang-orang di sekitarnya dan akan mempengaruhi pendidikannya di sekolah. Karena itu sebaiknya orang tua memberikan perhatian lebih terkait masalah-masalah kanker pada anak-anaknya.

Penyebab Kanker Pada Anak

Kini bukan hanya orang dewasa yang bisa terserang kanker, namun banyak anak-anak yang terserang kanker. Banyak jenis kanker yang biasa menyerang anak-anak. Sebenarnya penyebab kanker bisa muncul sejak anak dalam kandungan. Karena itu sebaiknya ibu hamil menjaga kandungannya dengan baik dengan memakan makanan yang bergizi, seimbang, memperbanyak makanan yang mengandung folat, dan menjauhkan makanan instan, makanan mentah dan berpengawet ketika hamil. Ibu hamil juga sebaiknya tidak meminum obat-obatan setelah tiga bulan kehamilan.
Beberapa hal biasa yang bisa menyebabkan kanker pada anak-anak adalah menyemprotkan obat nyamuk, penggunaan lotion anti nyamuk. Ini semua telah dibuktikan dapat menyebabkan beberapa jenis kanker pada anak. Penggunaan minyak telon lebih disarankan untuk meringankan gatal akibat gigitan nyamuk, karena itu sebaiknya hindari penggunaan obat nyamuk. Jika Anda mengenal betul penyebab dan gejala kanker darah pada anak, Anda pasti bisa mencegah kanker menjangkit anak Anda.
sumber klik disini
16.06 | 0 komentar
Bse Information, Instructional Media And Educational Articles

Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Submit ExpressFree Webmaster Tools

go green indonesia!