by bisniscantiknankemilau ·
Kanker tulang pada anak merupakan salah satu kanker yang sering terjadi pada anak-anak. Kanker tulang pada anak biasanya disebabkan mutasi DNA yang mengakibatkan perubahan sel yang pertumbuhannya tak terkontrol. Pertumbuhan yang tak terkontrol ini akan membentuk sebuah gumpalan yang disebut sebagai tumor. Kanker tulang dapat menyerang anak perempuan ataupun laki-laki, namun anak laki-laki lebih berisiko terkena penyakit ini.
Kanker tulang pada anak dibedakan menjadi dua : Osteosarcoma dan Erwing’s Sarcoma. Osteosarcoma menyerang sel pertumbuhan tulang sehingga kebanyakan penderitanya adalah remaja yang sedang mengalami masa pertumbuhan. Kanker ini biasa menyerang tulang pada bagian lutut, bagian atas lengan, atau bagian atas kaki.
Erwing’s Sarcoma adalah kanker tulang yang berkembang pada jaringan saraf yang belum dewasa pada bagian tengah dari tulang. Kanker ini biasanya menyerang pada bagian tulang atas kaki, atas lengan, tulang rusuk, dan panggul.
Gejala kanker tulang berbeda antara satu dengan yang lain, tergantung jenis, ukuran, dan lokasi kanker tersebut. Pada Osteosarcoma, tulang atau sendi yang terkena kanker akan terasa sakit dan dapat membuat anak terbangun pada malam hari. Selain itu, kanker ini dapat membuat anak pincang saat berjalan, bahkan bisa membuat patah tulang. Sedangkan pada Erwing’s Sarcoma, anak akan merasakan sakit pada tulang yang terkena kanker. Selain itu, anak bisa mengalami kelumpuhan bila kanker ini menyerang tulang belakang.
Namun, secara umum ada beberapa gejala kanker tulang pada anak, seperti turunnya berat badan, anak merasa pusing dan muntah-muntah pada pagi hari, dan anak akan mulai merasa nyeri dan sakit pada tulang, sendi, punggung, atau kaki. Anda mungkin akan menemukan benjolan kecil pada leher, dada, atau ketiak anak Anda, atau akan muncul ruam atau memar yang berlebihan. Anak juga akan mengalami keletihan dan lesu, serta gangguan pada penglihatannya.
Perawatan kanker tulang pada anak dapat menggunakan berbagai metode seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi. Dokter akan melihat umur, kondisi, penyebaran kanker, serta kondisi kesehatan anak sebelum memutuskan metode perawatan dan pengobatan anak.
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar