Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Tari Saman Gayo dan "Saman Baru" Dijembatani

Written By mhharismansur on Senin, 31 Desember 2012 | 08.21

Tari saman berkembang luas di luar lingkup masyarakat Gayo dan mulai bermunculan "saman baru."
tari saman,tari,budaya,aceh,indonesiaTari Saman dari Aceh, dikenal dengan kecepatan dan ketepatan penarinya dalam menyamakan gerakan berirama menghentak. Dengan keunikannya, tari ini masuk warisan budaya tak berbenda dari UNESCO. (Hafidz Novalsyah/NG)
Mengapresiasi dan membentuk forum, komunikasi dialektis fenomena tari dan musik saman dalam tradisi masyarakat Gayo dengan "saman baru" yang umumnya brbahasa dan berlagu Aceh, pemerintah akan menyelenggarakan Saman Summit 2012 pada 14-15 Desember 2012 di Museum Fatahillah, Jakarta.
"Itu untuk memotivasi para seniman mengembangkan idenya guna menciptakan karya seni tari," kata Direktur Pembinaan Kesenian dan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Sulistyo Tirtokusumo, Selasa (11/12), di Jakarta.
Ide ini muncul dari keinginan mengenalkan tradisi masyarakat Gayo "bejamu besaman", membangun jalinan persaudaraan. Saman tak hanya kreativitas seniman di panggung, tapi juga aktivitas masyarakat hingga tercipta kebudayaan.
Tari saman Gayo dari Kabupaten Gayo Lues dan sekitarnya masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO karena nilai-nilai kemanusiaannya dan fungsi membangun peradaban.
"Jika ada seninam melakukan perubahan dalam saman, silakan saja. Asal nilai dan pakemnya tidak hilang. Yang terpenting penjiwaannya," katanya.
Seniman tari saman, Agus, menambahkan, tari saman berkembang luas di luar lingkup masyarakat Gayo. Mulai bermunculan "saman baru" yang umumnya berbahasa dan berlagu Aceh (bukan Gayo) dengan gerakan kombinasi berbagai tarian dan musik Aceh. Beda dengan saman Gayo yang semua pemainya laki-laki, pemain "saman baru" bisa perempuan atau campuran. 
Sulistyo menegaskan, Saman Summit tak hendak menyelesaikan kontroversi saman Gayo dengan "saman baru", tetapi membentuk kekerabatan baru.
(Zika Zakiya. Sumber: Kompas)
08.21 | 0 komentar

Hujan Diprediksi Munculkan Ribuan Fosil Purba Sangiran


Fosil Purba ini akan muncul ke permukaan ketika musim hujan tiba. Ketika terangkat, fosil-fosil ini masih awet.

manusia purba,sangiran,situs,cagar budaya,pameranPameran Situs Sangiran di Yogyakarta/Olivia Lewi
Ribuan fosil purba di Sangiran yang masih terpendam di dalam tanah dimungkinkan akan muncul ke permukaan. Hal ini bisa terjadi karena struktur tanah di Sangiran yang mudah tererosi dan patah ketika musim hujan tiba.
"Saat ini fosil yang ditemukan masih sekitar 20 persen, sedangkan sisanya masih terpendam di dalam tanah. Sangat dimungkinkan sekali ketika musim hujan tiba, fosil-fosil ini akan tergali sendiri ke permukaan," papar Kepala Seksi Pengembangan Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Rusmulia Ciptadi, di sela-sela acara Pameran Museum Manusia Purba di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (29/11).
Sangiran yang dideklarasikan sebagai situs manusia purba oleh Van Konigswald pada 1934 silam merupakan daerah dengan karateristik tanah yang unik. Tanah Sangiran berasal dari endapan abu vulkanis, material lahar dari Gunung Lawu Purba dan Gunung Merapi Purba.
Ketika hujan, tanah ini mudah tererosi dan membentuk endapan. Saat itulah, fosil-fosil akan terangkat dengan sendirinya ke permukaan. Kekhasan lainnya adalah ketika terangkat di permukaan, fosil-fosil ini masih awet.
Rusmulia menjelaskan, fosil yang terpendam ini tersebar di 22 desa yang mencakup Kabupaten Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah. Fosil ini bisa mencakup manusia, binatang, serta fauna, ditambah dengan alat berburu mereka.
"Penemuan terakhir adalah penemuan kaki gajah. Kami masih menanti penemuan-penemuan berikutnya karena Sangiran tidak akan pernah mati," tambahnya.
manusia purba,sangiran,situs,cagar budaya,pameranPameran Situs Purba Sangiran di Yogyakarta/Olivia Lewi
Tiga museum baru di Sangiran
Dalam pengembangan situs Sangiran, pada tahun 2014 akan dibangun tiga museum baru di luas area 56 kilometer persegi yang tersebar di 22 desa. Tiga museum ini adalah klaster Dayu (penelitian arkeologi mutakhir), klaster Ngebung (sejarah penemuan), dan klaster Bukuran (history of Java Man).
Budi Sancoyo, Kasubag Tata Usaha Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran menjelaskan, museum ini lebih bersifat khusus dan diharapkan menjadi lokasi penelitian. "Koleksinya yang paling banyak tetap berada di klaster Krikilan atau Museum Purba Sangiran yang jumlahnya mencapai 31 ribu. Sementara itu, di museum khusus tersebut, pengunjung dapat belajar lebih detail tentang evolusi manusia," papar Budi.
Ia menambahkan penemuan fosil-fosil terakhir yang masih terpendam dalam tanah juga akan dimasukkan sesuai dengan karateristik museum khusus. Dengan demikian, pengunjung tidak kesulitan bila ingin melakukan penelitian.
Sementara itu, terkait dengan pameran Museum Purba Sangiran di lima kota: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar, yang berlokasi di salah satu pusat perbelanjaan, Budi mengaku untuk meningkatkan kecintaan serta wawasan masyarakat terhadap manusia purba.
"Dengan pameran di mal, mereka tidak perlu kerepotan untuk datang ke Sangiran. Kami menilai cara ini efektif karena mal selalu didatangi banyak orang.Selama ini kunjungan ke museum masih sangat kurang," tambahnya.
Salah satu pengunjung, Desi Aiz (20) mengapresiasi positif pameran di pusat perbelanjaan. "Saya belum pernah ke Sangiran dan lewat pameran ini kami menjadi tahu isi museum itu," kata Desi.
Situs Sangiran pertama kali dikenal sebagai situs purbakala sejak tahun 1930-an ketika Van Es memetakan daerah Sangiran. Pada tahun 1934,situs ini dideklarasikan sebagai situs manusia purba oleh Von Konigswald dan tahun 1997 masuk sebagai cagar budaya.
Akhirnya situs ini ditetapkan UNESCO sebagai warisan budaya No.C 593 tahun 1996. Masuknya Sangiran sebagai warisan budaya dunia karena merupakan kunci dan lokasi penting dalam evolusi manusia, fauna, serta lingkungannya selama 2,4 juta tahun lalu tanpa terputus.
(Olivia Lewi Pramesti)
sumber : NG Indonesia
08.17 | 0 komentar

Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang

Situs bersejarah ditemukan di McDonald's di Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur. Diduga, Situs Ketawanggede itu berusia ratusan tahun.
situs ketawanggede,mcdonald,malangDwi Cahyono, arkeolog Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, melihat situs Ketawanggede yang ada di areal McDonald's Kota Malang. (Yatimul Ainun/Kompas.com)
Di Ketawanggede yang tepatnya terletak di di Jalan Mayjen DI Panjaitan, arkeolog menemukan potongan atap miniatur candi, balok batu, pelandas tiang, dan beberapa muka batu. "Berarti di wilayah kali Brantas ini pernah ada bangunan panggung berarsitektur Hindu-Budha masa kerajaan Singosari atau Majapahit," jelas Dwi Cahyono, arkeolog Universitas Negeri Malang.
Dwi juga mengatakan bahwa jenis batu yang digunakan adalah andesit yang ada sejak abad 13 atau 14. Ia merasa harus ada penggalian lebih lanjut di daerah situs Ketawanggede. "Saya yakin masih banyak situs sejenis yang lebih besar yang yang ditemukan. Area itu pernah dibangun candi pemujaan zaman Hindu-Buddha," katanya. 
Belum terdaftar
Situs Ketawanggede belum teregistrasi di Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan. Dwi berharap situs tersebut segera didaftarkan oleh pemilik lahan. Pasalnya, temuan awal situs tersebut sebetulnya sudah dua tahun silam.
Dwi juga menjelaskan bahwa dalam Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya, seharusnya di sekitar situs tidak boleh berdiri bangunan. "Lahan sekitar situs harus dibebaskan," tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang, Ida Ayu Wahyuni, berencana berkunjung ke lokasi situs. "Kamis (11/10) saya akan lihat ke lokasi," katanya. Sementara itu MCDonald's belum bersedia memberikan komentar.
(Yatimul Ainun. Sumber: Kompas.com)
sumber : NG Indonesia
Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 08.12 | 0 komentar

    Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap

    Menurut sebuah studi terbaru, jumlah organisme laut yang belum terungkap mencapai sejuta spesies lebih.
    bunaken,bawah laut,indonesia(Thinkstockphoto)
    Lautan masih banyak menyimpan spesies yang belum terungkapkan. Menurut sebuah studi terbaru, jumlah organisme laut yang belum terungkap mencapai sejuta spesies lebih.
    Para organisme itu mendiami daerah dasar laut. Sementara spesies-spesies yang telah diketahui dan terdata dalam katalog hingga sekarang ini, hanya spesies yang hidup di bawah gelombang. Studi yang dimuat pada jurnal Current Biology, Kamis (15/11) ini menjelaskan bahwa lautan adalah suatu wilayah yang luas, tidak terpetakan.
    "Jika ingin melindungi samudra, kita perlu tahu apa yang berada di dalamnya, sehingga tahu apa yang akan dilindungi," ujar Ward Appeltans, peneliti yang mengepalai penulisan studi, dari Intergovernmental Oceanographic Commission UNESCO. Maka ia melakukan pendataan baru yang diharapkan dapat membantu upaya konservasi samudera serta segenap isinya.
    Sebenarnya sejak tahun 1999, Appeltans dan timnya mulai dengan mengumpulkan data-data kehidupan laut di Benua Eropa. Pada 2007 lalu, mereka memutuskan untuk melebarkan cakupan studi, untuk menyusun katalog seluruh spesies lautan di dunia.
    Tak pelak mereka menghubungi sekumpulan peneliti, tidak kurang dari 250 orang ahli di bidang biologi laut. Sejauh ini, tim Appeltans mendata 226 ribu spesies, tidak termasuk bakteri atau mikroorganisme laut. Juga terdapat 65 ribu spesies di berbagai museum menanti untuk diteliti. "Hasilnya, banyak nama spesies yang ternyata rangkap, duplikat," ungkapnya.
    Melalui simulasi komputer, akhirnya disimpulkan ada sekitar 700 ribu sampai sejuta juta spesies makhluk hidup dalam lautan. Perhitungan ini menunjukkan, sepertiga hingga dua pertiga spesies belum ditemukan.
    "Kemungkinan yang masih belum tersingkap adalah famili crustacea (udang-udangan), moluska, cacing laut," tambah Appeltans.
    (Gloria Samantha. Sumber: Live Science/Our Amazing Planet)
    situs asli : NG Indonesia
    Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 08.09 | 0 komentar

    2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring

    Tercatat sepanjang 2012, ada 303 ekor satwa dilindungi yang diperdagangkan secara online, terdiri dari 27 spesies.
    kukang,slow loris,nycticebus menagensis,nycticebus bancanus,nycticebus borneanus,nycticebus kayan,spesies terancam punah,citesKukang jawa (Nycticebus javanicus) ditangkap di tepian hutan di Jawa Barat. Wajah lucu dan tubuh mungilnya menjadikannya sebagai satwa langka yang acapkali diperdagangkan. (Reynold Sumayku/NGI).
    Menurut laporan akhir tahun ProFauna Indonesia 2012, perdagangan satwa dilindungi secara daring (online) meningkat. Tercatat sepanjang 2012, terdapat 303 ekor satwa dilindungi yang diperdagangkan secara daring, terdiri dari 27 spesies.
    Antara lain spesies kancil (Tragulus javanicus), trenggiling (Manis javanica), kijang(Muntiacus mutjack), kucing hutan (Prionailurus bengalensis), lutung jawa(Trachypithecus auratus), kukang (Nycticebus sp.), elang jawa (Nisaetus bartelsi), elang hitam (Ictinaetus malayensis), kakatua raja (Probosciger atterimus), dan kakatua seram(Cacatua molucensis).
    Sedikitnya tercatat ada lima kasus perdagangan satwa secara online yang diproses hukum. Kasus perdagangan satwa secara online ini terjadi di wilayah Jakarta, Karawang, Jawa Barat dan Pamanukan, Jawa Barat.
    elang jawa,elang,burungElang jawa (Nisaetus bartelsi) di kawasan Puncak, dekat Taman Nasional Gede-Pangrango, Jawa Barat. Habitat yang terfragmentasi sebelumnya menjadi ancaman utama kelangsungan populasi satwa yang masuk kategori terancam menurut IUCN ini. Namun, sekarang ancaman bertambah besar seiring kian maraknya perdagangan. (Reynold Sumayku/NGI).
    Dari tangan empat orang tersangka berbeda tersebut berhasil disita belasan ekor satwa yaitu elang jawa, elang brontok, kulit harimau, opsetan penyu, buaya, kukang, kucing hutan, serta kakatua raja.
    Perdagangan satwa dilindungi, baik hidup maupun ofset, dilarang. Menurut UU No. 5/1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, pelaku perdagangan dapat dikenakan sanksi penjara lima tahun dan denda Rp100 juta.
    Chairman ProFauna Indonesia Rosek Nursahid menyatakan, pihaknya mendorong pemerintah untuk terus melakukan penegakan hukum yang mengontrol perdagangan satwa ilegal. ProFauna juga mengajak masyarakat membantu menghentikan perdagangan satwa ilegal tersebut dengan cara tidak membelinya.
    (Gloria Samantha. Sumber: ProFauna Indonesia)
    situs asli : NG Indonesia
    Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 08.04 | 0 komentar

    Pelestari Ikon Sulawesi Tengah

    Pengabdian tanpa akhir itu membuatnya meraih Kalpataru pada 2004, pada zaman Presiden Megawati Sukarnoputri.
    maleo,pelestarian,sulawesiMansur Yasong menunjukkan telur burung maleo yang akan dipindahkan ke tempat penetasan (Dwi Oblo/NGI)
    Mansur Yasong menyisir lubang dan gundukan pasir pantai Pinjan Tanjung Matop, Tolitoli utara, Tolitoli, Sulawesi Tengah. Di hamparan pantai kawasan Suaka Margasatwa itu ada sekitar tujuh gundukan besar yang biasa menjadi pangkalan peteluran maleo (Macrocephalon maleo). Di situ, kawanan burung yang menjadi ikon Sulawesi Tengah itu menggali pasir, menaruh telur-telurnya.
    Tiba-tiba dia berhenti. “Mau lihat telur, mau?” tanyanya. Tanpa menunggu jawaban, dia menggali pasir. Jagawana Suaka Margasatwa Tamrin A. Latery dan Suleman, sukarelawan, terdiam. Bagi mata awam, lubang dan gundukan di pasir halus berwarna hitam itu tak ada yang istimewa. Tapi Mansur mampu mendeteksi tempat maleo menaruh telurnya di kedalaman pasir.
    Mansur masih terus menggali. Perlahan, setelah sedalam lengannya, telur burung yang juga disebut maleo senkawor itu pun ketemu. Di dalam pasir, telur sebesar telapak tangan itu nampak tentram. Warnanya: coklat, seperti telur ayam petelur; ukurannya: sekira lima telur ayam.
    Perlahan, Masyur menyisihkan butiran pasir di sekeliling telur. “Ini mungkin telur lima hari yang lalu,” kata Mansur. Dia mengambilnya pelan-pelan, memasukkan dalam tas. “Jangan sampai terbalik, posisinya harus seperti dalam pasir.” Jika terbalik, telur bisa jadi tidak menetas.
    Mansur cerdas membaca tanda alam yang ditinggalkan burung endemik Sulawesi itu. Tamrin dan Suleman yang ikut menelisik pantai, selalu luput mendeteksi sarang maleo. Sesekali Tamrin coba menggali pasir, siapa tahu ada telur. Nihil.
    maleo,pelestarian,sulawesiPasangan burung maleo yang sedang menaruh telurnya di dalam pasir pantai (Dwi Oblo/NGI)
    “Oh, gampang, semua kan ada kodenya,” terang Mansur kalem. Buat orang awam memang tidak gampang menemukan telur maleo yang terpendam. “Kalau orang tidak tahu, tidak mudah. Seharian juga belum tentu dapat dia….”
    Setelah menimbun lubang peteluran, maleo kerap meninggalkan tanda di atas pasir. Cakaran terakhir inilah yang menjadi penanda letak telur. “Setelah menimbun, ada cakarannya yang mengarah ke lubang telur,” terang Mansur.
    Toh, tetap saja tak gampang menelisik bekas-bekas kais cakar sang maleo. Selama bertahun-tahun Mansur belajar dari mendiang ayahnya. Ketika masih sekolah dasar dia kerap diajak sang ayah ke pantai ini. Dari situ dia belajar.
    “Saya mewarisi ilmu ayah,” tutur Mansur yang mata kirinya terus berair. Noktah putih menutupi sebagian selaput pelangi matanya. Sesekali dia membuka kacamatanya yang ringkih, berlensa muram. Menyapu air mata yang terus meleleh. Dia belum bisa berobat. “Tidak punya uang,” tuturnya lirih, “kena angin barat lima bulan lalu.”
    Dia mengamati bahwa kelompok maleo yang sama akan datang kembali setelah satu pekan berselang, bertelur kembali. “Tiga sampai empat kali turun bertelur dalam sebulan.”
    Setelah 55 – 56 hari, telur akan menetas. Anak-anak maleo kerap muncul ke permukaan pada malam hari. Sembari mendekam menunggu hari terang, dia membersihkan badan. Terbang pertama, si anak maleo menuju pantai, lantas terbang menyelinap ke dalam hutan.
    Dengan hanya mata kanan yang normal, Mansur masih tajam mendeteksi liang perteluran. Buktinya: beberapa langkah dari rongga peteluran pertama, dia kembali menemukan sebutir telur. Lubang kedua ini luput dari perhatian Tamrin dan Suleman yang telah melewatinya. Kendati musim bertelur telah lama lewat, hari itu Mansur mendapatkan dua telur.
    Dia memboyong dua butir telur untuk dipendam lagi di kandang penetasan. Kandang berdinding dan beratap jaring ini seukuran empat kali sepuluh meter, berada di tepi pantai. Tak jauh dari tempat penetasan, berdiri kandang pemeliharaan untuk memelihara anak-anak maleo sementara waktu.
    Hari itu kedua kandang itu kosong. Namun, saat musim telur 2012 lalu sangkar itu memuat empat ratus telur dan riuh dengan lengkingan anak-anak maleo.
    Begitu akrabnya, Mansur kerap dianggap sebagai induk oleh anak-anak maleo. “Tahu saya datang, semua teriak-teriak. Saat saya masuk sangkar, mengerubuti dan naik ke punggung,” terang Mansur kalem.
    Di dalam sangkar piaraan itu, Mansur menebar buah kemiri—makanan kesukaan maleo. “Anak maleo itu pandai, bisa belajar memecah kemiri. Patukannya keras, thak, thak… dibanting-banting.”
    Usai dipelihara, generasi masa depan burung maskot Sulawesi Tengah itu dilepas, menghiasi alam Pinjan Tanjung Matop. Kecintaan Mansur kepada burung persis ayam itu sebanding dengan jalinan kasih sepasang maleo. Tak terpisahkan.
    maleo,pelestarian,sulawesiCatatan telur maleo yang berada dalam tempat penetasan di Tanjung Matop (Dwi Oblo/NGI)
    Suleman menunjukkan catatan harian telur yang ditetaskan saban hari. Dari April sampai Juli 2012 saja, ada 486 telur yang dikubur di penetasan. Yang berhasil menjadi menetas berjumlah 421 telur. Yang batal: 65. Catatan Suleman begitu rapi. Ini sejenis buku harian bagi maleo Pinjan Tanjung Matop.
    Pengabdian tanpa akhir itu membuat Mansur meraih Kalpataru pada 2004, pada zaman Presiden Megawati Sukarnoputri. Ratusan anak maleo telah dilahirkan dari kerja keras Mansur dan kawan-kawannya.
    Ikhtiar Mansur dan para sukarelawan itu bakal menjamin kelestarian burung yang menempati genus tunggal Macrocheplon, dengan satu jenis: Macrocephalon maleo, dengan satu tempat hidup: Sulawesi. Jika dia punah dari pulau ini, dia juga raib dari muka Bumi.
    Saat puncak musim telur Agustus lalu, bersamaan dengan bulan puasa, Tamrin dan kawan-kawan saban hari mengunjungi kawasan konservasi seluas  1.612,5 hektare ini. “Berangkat setelah sahur. Pagi-pagi sudah di pantai,” terang Suleman yang menjadi sukarelawan Suaka Margasatwa.
    Pantai kawasan konservasi ini mesti ditempuh selama dua jam jalan kaki dari Desa Pinjan. Menyusuri pinggir pantai yang berkelok-kelok, menembus tebing-tebing bergerigi. Jarak tempuh menjadi berlipat-lipat. Dengan perahu, hanya perlu waktu lima belas menit.
    Perjalanan menuju Suaka Margasatwa bukannya tanpa risiko. Melintasi tebing-tebing dengan bebatuan yang menggantung rapuh, kepala bisa saja tertimpa batu. “Pernah seorang kawan pingsan tertimpa batu. Cuma kerikil segini…,” kenang Mansur sembari menunjukkan ibu jarinya. Ketika cuaca sedang tak ramah, Mansur kerap menginap di gubuk ringkih dan berdinding papan reyot. “Bisa tiga hari di sana. Tidak ada sinyal to….”
    Mansur berharap pengetahuannya bisa ditularkan kepada sukarelawan Suaka Masrgasatwa: Suleman, Hendra dan Kivlan. Para sukarelawan muda itu kerap mengiringi Mansur ke lapangan, menyesap pengetahuannya. “Baru dimulai tahun 2012 ini,” tutur Mansur, “biar tahu mencari telur dan menetaskan.
    (Agus Prijono)
    situs asli : NG Indonesia
    Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 08.02 | 0 komentar

    Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah

    Berdasarkan hasil kajian BNPB, tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemda dalam menghadapi bencana di Indonesia masih tergolong rendah.
    longsor,gunung pati,semarangPengguna jalan berhati saat melewati jalan yang longsor di daerah Gunung Pati, Semarang. (Indra Marcello/Fotokita.net)
    Sederetan potensi bencana alam sepanjang 2013 mendatang sudah menanti. Sementara masyarakat dan pemerintah cenderung abai terhadap risiko bencana tersebut.
    Berdasarkan hasil kajian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai di tahun 2012,  tingkat kesiapsiagaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam menghadapi bencana di 33 kabupaten/kota di Indonesia, masih tergolong rendah.
    Begitu pula indeks kebijakan, rencana tanggap darurat, sistem peringatan dini, dan mobilisasi sumber daya dalam menghadapi bencana dianggap masih rendah.
    Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, walau frekuensi dan dampak bencana tahun 2012 menurun, itu lebih karena faktor alam yakni cuaca, iklim, dan geologi. Bukan karena perbaikan sistem tanggap bencana.
    Penyebab kesiapsiagaan bencana rendah, kata Sutopo lagi, juga karena terbatasnya anggaran penanggulangan bencana. Rata-rata di BPBD provinsi anggaran hanya 0,38 persen dari APBD. Di BPBD kabupaten/kota bahkan rata-rata kurang dari 0,1 persen total APBD.
    "Pengetahuan terhadap bencana memang meningkat, tapi belum mendorong kesiapsiagaan. Rendahnya kesiapsiagaan ini jadi tantangan besar bagi bangsa Indonesia. Di satu sisi, ancaman bencana sangat nyata," tambahnya.
    Ada pun prediksi bencana yang dipicu oleh aspek cuaca diperkirakan terus meningkat --baik dari segi intensitas, frekuensi, sebaran, maupun kekuatan-- pada 2013. "Jika tak ada perbaikan, bukan tak mungkin jumlah korban serta kerugian bencana meningkat di masa mendatang."
    Menurut Guru Besar Hidrologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Sudibyakto, fenomena ini tidak terlepas dari faktor naiknya suhu Bumi akibat perubahan iklim global.
    Berdasarkan evaluasi BNPB pula, pada 2012 bencana-bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, puting beliung, dan banjir bandang, semakin tinggi di Indonesia. Peningkatan hingga 80 persen dari rata-rata kejadian bencana hidrometeorologi di Indonesia dalam periode tahun 2002-2011.
    (Gloria Samantha. Sumber: Kompas)
    situs asli : NG Indonesia
    Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 07.59 | 0 komentar

    Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda

    Wisatawan yang menginap nantinya bisa mampir ke perkebunan bambu, mendapat tur edukasi, beraktivitas bersama, dan menyiapkan makanan panda.
    pandaPanda (thinkstockphoto)
    Seperti raksasa lembut yang menunggu dipeluk. Penggambaran rasa saat melihat panda --beruang asli Cina bernama LatinAiluropoda melanoleuca.
    Tubuhnya yang gempal, berwarna hitam-putih, bermata lembut, dan selau mengunyah bambu, mendatangkan rasa sayang bagi siapa pun yang melihatnya. Sadar dengan besarnya daya tarik panda, Shangri-La Hotels Chengdu, Cina, menjadikannya bagian dari keunggulan hotel.
    Hotel yang berbasis di Hong Kong ini menanam perkebunan bambu di provinsi Sichuan sebagai bagian dari pusat rehabilitasi panda yang menyelamatkan panda tua dan sakit.
    Perkebunan bambu ini terhubung dengan Dujiangyan Giant Panda Rescue & Disease Control Center yang berada di kaki Gunung Qing Cheng, sekitar 90 menit perjalanan dari Chengdu.
    Saat pembangunan perkebunan ini selesai, para tamu hotel diperkenankan mengunjungi panda-panda tersebut pada pertengahan tahun 2013 mendatang. Tapi bukan hanya mengunjungi, wisatawan yang mampir akan mendapat tur edukasi, kondisi, aktivitas bersama, dan menyiapkan makanan panda.
    pandaPanda. (thinkstockphoto).
    "Kami ingin mencari cara alternatif untuk berkontribusi dalam penyelamatan panda," ujar Patricia Gallardo, Direktur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Keberlanjutan dari Shangri-La International Hotel Management, Kamis (27/12).
    Kerbelangsungan panda di alam bebas memang masih memprihatinkan. Spesies yang bisa mencapai bobot 150 kilogram ini tersingkir dari habitatnya akibat perburuan dan alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian.
    Selain itu, mitos yang menyebut bagian tubuh mereka bisa menjadi obat tradisional, menambah panjang ancaman perburuannya. Ini menempatkan panda dalam status "terancam punah" di daftar International Union for Conservation of Nature.
    (Zika Zakiya. Sumber: WWF, LA Times)
    situs asli : NG Indonesia
    Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 07.57 | 0 komentar

    Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar

    Tanaman ini jarang mekar, sangat sulit dibudidayakan, dan butuh waktu enam tahun untuk tumbuh besar
    titan arum,amorphophallus titanumTitan arum (Amorphophallus titanum)
    Ratusan pengunjung memadati sebuah kebun raya di kawasan tenggara Brasil untuk menyaksikan peristiwa langka, yakni mekarnya Titan arum, spesies tumbuhan tropis berukuran raksasa yang terbesar dan terbau di dunia.
    Tanaman yang juga dikenal dengan "bunga bangkai" ini disebut demikian karena memiliki aroma yang serupa dengan daging busuk. Menurut Patricia Oliveira, seorang botanis yang bekerja di kebun raya Inhotim, sekitar 445 kilometer dari Rio de Janeiro, di mana tanaman tersebut dipelihara, ia mulai berkembang tepat pada hari Natal lalu dan kini sudah kembali menguncup.
    “Tanaman ini mengembang selama 72 jam. Sepanjang waktu tersebut, ia akan mengeluarkan bau tak sedap untuk memancing datangnya lalat dan kumbang,” kata Oliveira.
    Titan arum, yang punya nama ilmiah Amorphophllus titanum, yang memiliki arti penis raksasa berbentuk aneh, merupakan tanaman asli asal hutan hujan Sumatra barat. Yang membuat kejadian ini menjadi istimewa adalah karena tanaman ini jarang mekar, sangat sulit dibudidayakan, dan butuh waktu enam tahun untuk tumbuh besar.
    Per Kamis (27/12) ini, spesimen Titan arum yang dimiliki kebun raya di Brasil ini telah tumbuh hingga memiliki ketinggian 167 sentimeter. Namun, ia masih berpeluang untuk tumbuh hingga ketinggian tiga meter. “Fenomena mekarnya bunga tersebut merupakan yang kedua. Ia pertamakali mekar pada Desember 2010,” kata Oliveira.
    Saat ia mekar, tanaman ini memiliki suhu tubuh yang sama dengan suhu tubuh manusia sehingga membantu mempermudah penyebaran aroma baunya. Spesies ini sendiri pertama kali ditemukan oleh Odoardo Beccari, seorang ilmuwan Italia pada tahun 1878. Sepuluh tahun kemudian, spesies yang dibawa ke kebun raya di London berhasil mekar dan fenomena mekarnya tanaman tersebut baru terjadi kembali pada tahun 1926.
    Banyak orang yang keliru membedakan antara Amorphophllus titanum dengan Patma raksasa atau Rafflesia arnoldii, spesies tanaman asli asal Bengkulu, yang pertamakali ditemukan tahun 1818. Kemungkinan, karena orang sudah mengenal Rafflesia sebagai bunga terbesar dan kemudian menjadi bias dengan ukuran Titan arum yang juga besar.
    (Abiyu Pradipa. Sumber: Phys.Org)
    situs asli : NG Indonesia
    Artikel yang berkaitan
  • Situs Bersejarah di McDonald's Kota Malang
  • Dua Pertiga Spesies Samudra Belum Terungkap
  • 2012, Satwa Langka Marak Diperjualbelikan secara Daring
  • Pelestari Ikon Sulawesi Tengah
  • Kesadaran Bencana di Indonesia Masih Rendah
  • Menginap di Hotel Berbintang Berbuah Konservasi Panda
  • Tanaman Raksasa Terbesar dan Terbau Kembali Mekar
  • Terlantar, Pusat Rehabilitasi Lumba-Lumba Karimunjawa
  • 07.54 | 0 komentar

    Seluncur Internet Menggunakan Kunci Kamar Hotel


    oleh : Zika Zakiya

    Smartkey ini memungkinkan pelancong menjejalah internet, mengontrol cahaya lampu dan televisi di kamar, serta mengatur suhu.

    smartkey,hotel,teknologi kunciSmartkey LG CNS. (Dok.LG CNS/CNNTravel).
    Saat menginap di sebuh hotel, pernahkah Anda menghilangkan kunci kamar? Kunci kamar hotel yang satu ini harus Anda pastikan tidak boleh hilang. Pasalnya, inilah kunci kamar hotel dengan teknologi termaju.
    Kunci kamar di Hotel Skypark Central, Seoul, Korea Selatan, merupakan smartkey yang memungkinkan pelancong menjejalah internet, mengontrol cahaya lampu dan televisi di kamar, serta mengatur suhu.
    Smartkey ini diluncurkan Hotel Skypark Central Rabu (26/12) lalu untuk 16 kamar. Di mana tetamu yang datang bisa memilih smartkey saat melakukan check-in.
    "Kami ingin melakukan kemajuan teknologi dengan gedung pintar. Jadi, bekerja sama dengan hotel ini adalah sebuah inisiatif bagi kami," ujar Dong-hui Lim perwakilan humas dari LG CNS, provider IT yang mengembangkan teknologi ini.
    Menurut tim dari LG CNS, kunci ini sangat mudah digunakan. Tetamu juga bisa mengatur kondisi kamarnya dari luar hotel. Sebagai contoh, saat musim dingin, para tamu bisa mengatur suhu kamar lebih hangat. Sehingga nyaman ditempati ketika kembali ke hotel untuk beristirahat.
    Meski beberapa hotel di dunia juga sudah menerapkan teknologi tablet yang ditanam di dalam kamar, LG CNS dan Hotel Skypark Central mengklaim bahwa ini pertama kalinya teknologi smartkey digunakan.
    "Kami sempat melakukan uji coba sebelum secara resmi meluncurkan jasa (smartkey) ini. Para pengguna sangat menyukainya, menurut mereka itu sangat berguna," kata perwakilan pemasaran Hotel Skypark Central, Woo Hye-yeon.
    Sumber: CNNTravel dan NG Indonesia
    07.48 | 0 komentar

    Bagaimana Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak?

    by  ·
    Tahukah Anda bahwa Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak? Mainan tidak hanya menyenangkan bagi balita, namun juga bisa mengasah kecerdasan dan kreatifitas anak. Semakin maju zaman, semakin beragam jenis mainan yang ditawarkan. Mulai dari mainan dalam bentuk fisik atau mainan dalam bentuk software. Mainan yang bisa mengembangkan kreatifitas anak terdapat dalam dua jenis mainan tersebut. Para produsen mainan memanfaatkan hal ini dengan baik, banyak dari mereka yang membuat mainan edukatif yang dapat mengasah kecerdasan dan kreatifitas, mulai dari yang mahal sampai yang murah. Berangkat dari teori pendidikan dan psikologi anak, mereka menciptakan berbagai macam mainan anak yang bermanfaat. Bahkan mainan ini semakin spesifik dengan dibatasi umur, ada beberapa mainan yang memang diperuntukkan balita usia 2-5 tahun atau usia lainnya.
    Jenis Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak
    Banyak sekali mainan yang diciptakan untuk mengasah kreatifitas anak, misalnya balok plastik yang dapat disambung-sambung. Dengan mainan ini, anak akan berpikir sesuatu yang akan dia buat, bisa bangunan tinggi, pesawat, binatang atau apapun yang ada dalam imajinasinya. Anda harus bisa memilih mainan yang dapat mempengaruhi perkembangan kreativitas dan kecerdasan anak sehingga masa-masa emasnya dapat dimanfaatkan dengan baik. Contoh mainan lain yang dapat mengembangkan kreatifitas anak adalah mainan bongkar pasang. Dengan membongkar mainan dan memasangnya kembali, akan mengingat dan berpikir bagaimana cara menyatukannya kembali. Anak juga bisa mengubah bentuk awal ke bentuk yang dia inginkan. Masih banyak sekali mainan yang bermanfaat bagi anak-anak anda. Temukan jenis-jenis mainan seperti ini pada situs-situs toko mainan online, biasanya mereka menyediakan informasi yang jelas mengenai jenis, fungsi, spesifikasi dan harga mainan.
    Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak; Software Permainan
    Bukan hanya mainan secara fisik yang bisa mengembangkan kreatifitas anak. Mainan dalam bentuk software yang bisa diputar di komputer juga bisa. Banyak sekali jenis game edukasi komputer yang bisa anda unduh di internet atau membelinya di toko. Mainan menyusun, menemukan jejak, mencari pasangan, dan masih banyak yang lainnya. Coba cari di internet dengan keyword “game edukatif untuk computer anak usia 2-5 tahun” atau “game PC edukatif untuk anak usia 2.5 tahun”. Biasanya juga ada website yang memang menyediakan permainan online untuk anak-anak. Anda bisa mengawasi anak-anak ketika memainkan permainan ini. Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak bisa anda manfaatkan untuk mengasah kreatifitas anak balita anda.
    sumber : klik disini
    Artikel yang berkaitan
  • Tips Memilih Mainan Anak-Anak Yang Aman
  • Memilih Mainan Edukatif untuk Anak
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 2 Tahun
  • Ipad Games, Amankah Untuk Anak Usia 2-5 Tahun?
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 3 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 4 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 5 Tahun
  • Dampak Permainan Interaktif Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 3 Tahun
  • Cari Tahu: Amankah Mainan Naik Tangga Untuk Balita 2-5 Tahun?
  • Dampak Permainan Tradisional Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 4 Tahun
  • Mainan Online Balita 2-5 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 5 Tahun
  • Mainan Yang Dihindari Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Hiperaktif Usia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Anak Laki-Laki Berusia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Yang Mencerdaskan Anak Usia 2-5 Tahun
  • Balita 2-5 Tahun: Mainan Prasekolah
  • Usia 2-5 Tahun: Mainan Anak Perempuan yang Sesuai
  • Manfaat Bermain Sambil Belajar Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Membeli Mainan Murah Dan Aman Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Menciptakan Suasana Belajar Lewat Games Bagi Anak 2-5 Tahun
  • Apakah Manfaat Bermain Bagi Anak 2-5 Tahun?
  • Pentingnya Peran Orang Tua Memilih Mainan Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Permainan Interaktif Audio
  • Permainan Interaktif Cara Berfikir Cepat
  • Balita 2-5 Tahun Perlu Mainan Motorik
  • Kembangkan Kecerdasan Dengan Mainan Untuk Otak Kanan Balita 2-5 Tahun
  • Bermain Sambil Belajar Dengan Permainan Outdoor Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Cara Jitu Rangsang Kecerdasan Anak 2-5 Tahun Dengan Mainan
  • Permainan Interaktif Menyusun Kata
  • Ciri Dan Manfaat Dari Permainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Edukatif
  • Bagaimana Mengasah Imajinasi Anak Dengan Bermain Peran
  • Berbagai Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Paling Populer
  • Asah Imajinasi Anak Sejak Balita
  • Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Bagus Buat Perkembangan Otak Anak
  • Dapatkan Mainan Edukatif Agar Balita 2-5 Tahun Senang Belajar
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 3 Tahun
  • Apa Saja Mainan Yang Merangsang Pola Pikir Anak 2-5 Tahun?
  • Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Balita 2-5 Tahun Dengan Buku Dan CD Interaktif
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 4 Tahun
  • Kumpulan Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak?
  • Memilih Ragam dan Manfaat Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Bahasa Meningkatkan Kecerdasan Balita 2-5 Tahun?
  • Mengasah Perkembangan Motorik Balita 2 – 5 Tahun Lewat Mainan
  • 06.27 | 0 komentar

    Kumpulan Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun

    by  ·
    Banyak sekali Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun yang mungkin sudah anda ketahui. Sebagai orangtua yang baik, anda harus cerdas memilih mainan yang tepat untuk anak anda, apalagi jika anak anda baru berumur 2-5 tahun. Kini banyak sekali produsen mainan yang bermunculan, mereka menawarkan berbagai macam mainan anak dengan harga yang beragam. Mainan anak yang tepat akan membuat mereka belajar, mainan ini biasanya disebut mainan edukatif. Selain menyenangkan, mainan ini dapat mengasah pola pikir dan kreatifitas anak. Mainan ini biasanya memiliki batasan umur tertentu, anda bisa memilih mainan ini sesuai dengan umur anak anda. Dengan begitu kecerdasan anak akan berkembang sesuai dengan umurnya.

    Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun Terbaik

    Mainan yang baik bagi anak usia 2-5 tahun adalah mainan yang sesuai umur mereka dan tidak membahayakan. Anak usia 2 tahun belum bisa berbahasa Indonesia dengan lancar, karena itu jangan membelikan mainan berbahasa asing, ini akan memperlambat kemampuan bicaranya. Hal ini disebabkan kebingungannya dalam memilih bahasa. Jika telah lancar berbicara, sekitar usia 3 tahun ke atas, mainan seperti ini boleh diberikan. Tips lainnya adalah melihat mainan dari bentuk dan bahan dasarnya. Jika mainan berbahan kayu dan dicat, sebaiknya pilihlah cat yang tidak berbahaya bagi anak. Karena anak biasa memasukkan mainannya kedalam mulut tanpa sadar. Hal ini dikhawatirkan zat berbahaya yang ada di dalam cat akan masuk kedalam tubuh. Untuk anak usia 2 tahun, sebaiknya memilih mainan yang ukurannya besar, jika kecil, dikhawatirkan akan tanpa sengaja masuk ke dalam mulut dan tertelan.

    Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun; Sesuaikan Dengan Usia Anak

    Anak-anak sangat identik dengan mainan. Orangtua harus cerdas memilih mainan yang terbaik untuk anak-anaknya. Contoh mainan yang baik untuk anak usia 2-5 tahun adalah balok plastik yang memiliki tonjolan – tonjolan yang bisa disambung-sambung menjadi suatu bentuk tertentu dan tersedia dalam aneka warna dan ukuran. Selain seru dimainkan, mainan balok ini juga bisa mengasah kreatifitas anak. Anak bisa membentuk apapaun yang diinginkannya sambil berpikir bagaimana cara membuatnya, selain bermain, otaknya juga berproses. Hanya saja yang harus diingat adalah untuk anak 2 tahun, pilihlah balok plastik dengan ukuran yang lebih besar. Sekali lagi, alasannya adalah jika ukurannya terlalu kecil, dikhawatirkan akan masuk ke dalam mulut dan tersangkut di tenggorokan atau bahkan tertelan.
    sumber : klik disini
    Artikel yang berkaitan
  • Tips Memilih Mainan Anak-Anak Yang Aman
  • Memilih Mainan Edukatif untuk Anak
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 2 Tahun
  • Ipad Games, Amankah Untuk Anak Usia 2-5 Tahun?
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 3 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 4 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 5 Tahun
  • Dampak Permainan Interaktif Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 3 Tahun
  • Cari Tahu: Amankah Mainan Naik Tangga Untuk Balita 2-5 Tahun?
  • Dampak Permainan Tradisional Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 4 Tahun
  • Mainan Online Balita 2-5 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 5 Tahun
  • Mainan Yang Dihindari Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Hiperaktif Usia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Anak Laki-Laki Berusia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Yang Mencerdaskan Anak Usia 2-5 Tahun
  • Balita 2-5 Tahun: Mainan Prasekolah
  • Usia 2-5 Tahun: Mainan Anak Perempuan yang Sesuai
  • Manfaat Bermain Sambil Belajar Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Membeli Mainan Murah Dan Aman Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Menciptakan Suasana Belajar Lewat Games Bagi Anak 2-5 Tahun
  • Apakah Manfaat Bermain Bagi Anak 2-5 Tahun?
  • Pentingnya Peran Orang Tua Memilih Mainan Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Permainan Interaktif Audio
  • Permainan Interaktif Cara Berfikir Cepat
  • Balita 2-5 Tahun Perlu Mainan Motorik
  • Kembangkan Kecerdasan Dengan Mainan Untuk Otak Kanan Balita 2-5 Tahun
  • Bermain Sambil Belajar Dengan Permainan Outdoor Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Cara Jitu Rangsang Kecerdasan Anak 2-5 Tahun Dengan Mainan
  • Permainan Interaktif Menyusun Kata
  • Ciri Dan Manfaat Dari Permainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Edukatif
  • Bagaimana Mengasah Imajinasi Anak Dengan Bermain Peran
  • Berbagai Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Paling Populer
  • Asah Imajinasi Anak Sejak Balita
  • Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Bagus Buat Perkembangan Otak Anak
  • Dapatkan Mainan Edukatif Agar Balita 2-5 Tahun Senang Belajar
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 3 Tahun
  • Apa Saja Mainan Yang Merangsang Pola Pikir Anak 2-5 Tahun?
  • Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Balita 2-5 Tahun Dengan Buku Dan CD Interaktif
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 4 Tahun
  • Kumpulan Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak?
  • Memilih Ragam dan Manfaat Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Bahasa Meningkatkan Kecerdasan Balita 2-5 Tahun?
  • Mengasah Perkembangan Motorik Balita 2 – 5 Tahun Lewat Mainan
  • 06.26 | 0 komentar

    Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Bagus Buat Perkembangan Otak Anak

    by  ·
    Khusus untuk meningkatkan kecerdasan anak, anda perlu mengetahui jenis mainan anak balita 2-5 tahun yang bagus buat perkembangan otak anak. kita tahu bahwa untuk mainan balita tersedia beragam produk dan merek yang dapat anda pilih. Bahan pembuat mainan tersebut pun beragam ada yang terbuat dari plastik, kertas, sampai kain. Agar menunjang perkembangan otak, dalam membeli mainan tersebut sebaiknya membeli mainan yang sesuai dengan usia balita anda. Semakin bertambah usia balita anda sebaiknya mainannya juga harus lebih menantang. Berikut ini adalah jenis mainan anak balita 2-5 tahun yang bagus buat perkembangan otak anak.

    Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Bagus Buat Perkembangan Otak

    1. Mainan Untuk Anak Usia 2 sampai 3 Tahun
    Puzzle selalu menjadi pilihan mainan yang dapat mengembangkan kecerdasan otak. Untuk anak usia 2 sampai 3 tahun, jenis mainan anak balita 2-5 tahun yang bagus buat perkembangan otak anak adalah puzzle yang simpel dan tidak terlalu rumit dalam memecahkannya. Dalam hal ini anda dapat menggunakan puzzle dengan 2-3 pecahan. Dengan puzzle ini anak akan tertantang terus bermain memecahkan gambar dalam puzzle.
    2. Mainan Untuk Anak Usia 3 sampai 5 Tahun
    Untuk anak usia golongan ini, yaitu 3 sampai 5 tahun, anak sudah semakin pandai dan tertarik pada hal-hal yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya. Anak memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Untuk itu jenis mainan yang cocok untuk meningkatkan perkembangan otak anak adalah mainan yang tingkatannya lebih rumit daripada puzzle yang simple. Anda dapat mencoba papan mainan yang menuntut anak memecahkan labirin untuk menuju ke sebuah tempat. Misalnya mainan yang menuntun seorang siswa yang menjumpai jalan yang rumit berlabirin untuk menuju sekolah. Selain itu, agar pandai berhitung anda juga dapat memperkenalkan sempoa pada anak anda. Dengan sempoa anak anda akan dapat mempelajari trik berhitung dengan cepat.
    Jenis mainan anak balita 2-5 tahun yang bagus buat perkembangan otak anak mudah anda jumpai. Perlu diingat bahwa mahal tidak selalu menjadi yang terbaik. Dalam memilih mainan yang terbaik diperlukan keterampilan memilih dan menggunakan mainan tersebut. Mainan yang murah dan sederhana dapat menjadi media untuk mengembangkan kecerdasan otak anak dengan efektif jika orangtua juga kreatif dalam memilih dan menggunakannya.
    sumber : klik disini
    Artikel yang berkaitan
  • Tips Memilih Mainan Anak-Anak Yang Aman
  • Memilih Mainan Edukatif untuk Anak
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 2 Tahun
  • Ipad Games, Amankah Untuk Anak Usia 2-5 Tahun?
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 3 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 4 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 5 Tahun
  • Dampak Permainan Interaktif Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 3 Tahun
  • Cari Tahu: Amankah Mainan Naik Tangga Untuk Balita 2-5 Tahun?
  • Dampak Permainan Tradisional Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 4 Tahun
  • Mainan Online Balita 2-5 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 5 Tahun
  • Mainan Yang Dihindari Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Hiperaktif Usia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Anak Laki-Laki Berusia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Yang Mencerdaskan Anak Usia 2-5 Tahun
  • Balita 2-5 Tahun: Mainan Prasekolah
  • Usia 2-5 Tahun: Mainan Anak Perempuan yang Sesuai
  • Manfaat Bermain Sambil Belajar Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Membeli Mainan Murah Dan Aman Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Menciptakan Suasana Belajar Lewat Games Bagi Anak 2-5 Tahun
  • Apakah Manfaat Bermain Bagi Anak 2-5 Tahun?
  • Pentingnya Peran Orang Tua Memilih Mainan Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Permainan Interaktif Audio
  • Permainan Interaktif Cara Berfikir Cepat
  • Balita 2-5 Tahun Perlu Mainan Motorik
  • Kembangkan Kecerdasan Dengan Mainan Untuk Otak Kanan Balita 2-5 Tahun
  • Bermain Sambil Belajar Dengan Permainan Outdoor Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Cara Jitu Rangsang Kecerdasan Anak 2-5 Tahun Dengan Mainan
  • Permainan Interaktif Menyusun Kata
  • Ciri Dan Manfaat Dari Permainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Edukatif
  • Bagaimana Mengasah Imajinasi Anak Dengan Bermain Peran
  • Berbagai Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Paling Populer
  • Asah Imajinasi Anak Sejak Balita
  • Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Bagus Buat Perkembangan Otak Anak
  • Dapatkan Mainan Edukatif Agar Balita 2-5 Tahun Senang Belajar
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 3 Tahun
  • Apa Saja Mainan Yang Merangsang Pola Pikir Anak 2-5 Tahun?
  • Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Balita 2-5 Tahun Dengan Buku Dan CD Interaktif
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 4 Tahun
  • Kumpulan Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak?
  • Memilih Ragam dan Manfaat Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Bahasa Meningkatkan Kecerdasan Balita 2-5 Tahun?
  • Mengasah Perkembangan Motorik Balita 2 – 5 Tahun Lewat Mainan
  • 06.20 | 0 komentar
    Bse Information, Instructional Media And Educational Articles

    Kontak

    Nama

    Email *

    Pesan *

    Submit ExpressFree Webmaster Tools

    go green indonesia!