by bisniscantiknankemilau ·
Anak yang menderita penyakit berat seperti kanker tentu saja mendapat efek samping secara psikologis yang cukup berat di usianya. Dengan kanker di dalam tubuhnya, selama kanker belum hilang, anak akan merasakan kegelisahan, ketakutan dan stress dalam hidupnya. Perasaan seperti ini normal sebagai respon terhadap perubahan dalam hidup. Apakah pengaruh psikologis pada anak yang menderita kanker bisa memperburuk kesehatan tubuhnya?
Anggota keluarga juga akan merasakan efek samping psikologis seperti ini karena mereka akan merasakan kegelisahan dan ketakutan akan kehilangan orang tersayang dalam waktu cepat. Rasa marah juga akan muncul karena mereka merasa tidak bisa berbuat sesuatu yang lebih untuk membantu kesembuhan orang tersayangnya. Dengan adanya anggota keluarga terserang kanker maka kemungkinan pekerjaan rumah akan semakin menumpuk.
Hal-hal seperti itu akan membuat stress siapapun dalam hidup ini. Siapapun yang menerima diagnosa terkena kanker bisa merasakan stress dan depresi seperti itu bahkan setelah kanker telah menjalani pengobatan selama bertahun-tahun, rasa itu akan tetap ada. Sebenarnya sikap positif pada penderita kanker akan membantu kekuatan mentalnya meningkat dan membuat tubuhnya lebih bertahan terhadap serangan kanker ganas itu.
Pengaruh psikologis pada anak yang menderita kanker merupakan beban yang sangat berat bagi dirinya juga keluarga. Setiap orang harus mau bahu membahu melakukan hal-hal yang membuat setiap dirinya menjadi lebih kuat. Kuat menghadapi proses penyembuhan dan menyiapkan diri menghadapi segala risiko yang mungkin akan diterimanya. Anak yang menderita kanker mungkin akan mudah teriritasi dan menjadi pribadi yang berbeda.
Perubahan kepribadian anak yang dipicu oleh diagnosa kanker dari dokter yang harus siap diterima oleh seluruh anggota keluarga. Siapa yang ingin orang tersayangnya terserang kanker? Siapa yang bisa disalahkan atas penyakit ini? Tidak ada. Semua ini merupakan ujian dari Yang Maha Kuasa dan manusia diwajibkan untuk terus tabah dan mau menerima setiap keputusanNya dengan terus berusaha dan mencari jalan terbaik untuk keluar dari permasalahan.
Orang percaya bahwa pikiran bis amenjadi kendali yang hebat dalam mengatasi penyakit serius seperti kanker. Pengaruh psikologis pada anak yang menderita kanker harus diiringi dengan kekuatan pikiran si penderita dan orang terdekatnya. Menjadi lebih kuat, tabah dan terus semangat.
sumber : klik disini
14.45 | 0
komentar

Tubuh yang memiliki daya tahan yang baik tentunya ditunjang oleh asupan makanan yang bernutrisi tinggi. Nutrisi yang dapat menambah daya tahan tubuh di antaranya zinc, vitamin A, dan zat besi. Jika asupan zat-zat penting tersebut kurang maka kekebalan tubuh pun akan berkurang sehingga tidak mampu menahan sel pembentuk kanker yang disebut karsinogen. Selain itu, kanker juga dapat dihambat dengan konsumsi makanan rendah lemak dan berserat tinggi. Ditambah dengan konsumsi makanan yang memiliki kandungan antioksidan yang tinggi dapat menghambat sel kanker. Nutrisi-nutrisi yang memiliki kandungan oksidan tinggi di antaranya vitamin C, selenium. Nutrisi tersebut dapat mengangkal seranggan radikal bebas yang ada di udara, air, dan makanan.
Radikal bebas bisa diperoleh dari metabolisme yang ada di dalam tubuh dan juga bisa berasal dari faktor luar. Faktor luar yang merupakan radikal bebas yakni asap rokok, asap pabrik, zat kimia pada makanan dan bahan berbahaya lainnya yang ada makanan. Beruntunglah kita yang masih dikarunia oleh Tuhan Yang Maha Esa segala nikmat alam karena ternyata radikal bebas masih bisa diikat oleh vitamin dan mineral yang bersifat antioksidan.
Langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan dimulai dari melakukan identifikasi dini. Dengan melakukan identifikasi dini maka tingkat keparahan penyakit kanker mata bisa dicegah. Identifikasi dini dilakukan dengan mengenali gejala-gejala penyakit kanker mata yang umum terjadi dan bisa dilihat langsung oleh mata perbedaan ketika mata normal dan mata anak yang mengalami kanker mata. Adapun gejalanya adalah :
Gejala kanker paru pada anak bisa disalahartikan oleh orang tua sebagai gejala penyakit asma karena gejalanya memang mirip. Anak akan memiliki napas yang pendek dan mendesah, batuk yang tak mau pergi, hingga kelelahan. Pada stadium yang lebih tinggi, leher dan wajah anak akan bengkak, berat badan berkurang, sakit di dada, pneumonia, hingga muntah darah.
Sebenarnya memakan makanan yang sehat tidak hanya akan membuat tumbuh kembang janin berkembang dengan baik dan sempurna tapi juga dapat mencegah atau mengurangi resiko kanker pada anak sejak dalam kandungan. Tidak hanya itu, memakan makanan yang sehat pun dapat membuat si ibu juga sehat serta membentuk daya tubuh yang kuat, ini sangat penting karena akan menjadi imunitas bagi bayi baik selama di dalam kandungan maupun ketika sudah dilahirkan nanti.
Retinoblastoma memang susah untuk diobati. Walaupun demikian, dampak dari penyakit ini bisa ditekan dengan deteksi dini. Retinoblastoma yang berhasil ditemukan pada stadium awal bisa disembuhkan. Bahkan ada kemungkinan mata masih bisa dipertahankan jika ukuran kanker masih dibawah 0,5 cm. Akan tetapi semakin terlambat di deteksi akan semakin sulit penderita retinoblastoma untuk sembuh dan semakin kecil peluangnya.
Sebenarnya, tidak semua proses CT scan pada anak sebabkan kanker otak. Alat pindai CT scan yang berstandar internasional sudah menggunakan dosis sinar X yang rendah, itupun juga tergantung dengan daya tahan tubuh anak. Akan tetapi, jika dilakukan berulang ulang maka resiko tersebut akan tetap ada. Setidaknya itu lebih baik daripada terjadi salah identifikasi dalam proses pemindaian. Meskipun CT scan pada anak sebabkan kanker otak, tapi faktanya tidak semua anak yang terkena kanker otak setelah pemindaian.
Macam-macam kanker pada anak yang lain adalah
Banyak hal yang dapat mempengaruhi anak menderita kanker, beberapa diantaranya adalah keturunan dan lingkungan. Beberapa tanda kanker pada anak yang harus diketahui oleh orang tua antara lain adalah munculnya bintik berwarna putih pada mata atau mata tiba-tiba kelihatan lebih besar dan menonjol, terjadi pendarahan spontan pada mata atau mata tiba-tiba menjadi juling. Tanda-tanda kanker tersebut biasanya terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 4 tahun.
Melalui Operasi
Bayangkan bila racun dari asap rokok kita keluarkan saat kita tengah berada di antara keluarga kita, terutama anak–anak kita yang masih kecil. Betapa kejamnya diri kita sebagai seorang ayah yang telah tega memberikan racun bagi tubuhnya, meskipun hal itu terkadang tidak kita sadari. Untuk itu diharapkan bagi Anda yang memang seorang perokok berat, agar berusaha menghentikan, minimal mengurangi kebiasaan buruk tersebut.
Sejumlah penelitian menyatakan bahwa folat dapat mengurangi resiko kanker, karena itu ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung folat. Folat terdapat pada beberapa jenis makanan seperti sayur, buah, susu, dan telur. Pada sayur, folat banyak ditemukan pada bayam dan brokoli. Pada buah, folat banyak ditemukan pada alpukat, jeruk, kurma, dan strawberry. Putih telur juga mengandung folat, demikian juga susu. Hindarilah 5 hal pemicu kanker pada anak agar anak anda terbebas dari kanker.
Jajanan anak yang tidak sehat sebenarnya cukup banyak macamnya. Pada umumnya jenis panganan tersebut sudah terkontaminasi dengan racun akibat tercemar bibit–bibit penyakit seperti mikro organisme, parasit serta bahan kimia yang berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. Kasus yang kerap terjadi akibat anak–anak sering jajan sembarangan adalah mengalami gejala muntah–muntah, sakit perut, diare, bahkan hingga akhirnya harus kehilangan nyawa. Tentunya kita tidak ingin keluarga kita, terlebih pada anak cucu kita, terpaksa harus menderita sakit tersebut hanya karena kesalahan kecil dalam membeli jajanan yang tidak bersih dan sehat. Sebab tanpa disadari, terkadang kesalahan kecil dan terlihat sepele justru mampu menimbulkan masalah yang jauh lebih besar dari perkiraan kita.
Kini bukan hanya orang dewasa yang bisa terserang kanker, namun banyak anak-anak yang terserang kanker. Banyak jenis kanker yang biasa menyerang anak-anak. Sebenarnya penyebab kanker bisa muncul sejak anak dalam kandungan. Karena itu sebaiknya ibu hamil menjaga kandungannya dengan baik dengan memakan makanan yang bergizi, seimbang, memperbanyak makanan yang mengandung folat, dan menjauhkan makanan instan, makanan mentah dan berpengawet ketika hamil. Ibu hamil juga sebaiknya tidak meminum obat-obatan setelah tiga bulan kehamilan.



