Tips Mengajarkan Benar dan Salah Pada Balita
Mengajarkan balita mengenai benar dan salah memang harus dimulai sejak dini. Namun Anda perlu memperhatikan tahapan perkembangan kesadaran balita, agar hal ini bisa diajarkan dengan efektif. Berikut ini adalah beberapa tips mengajarkan benar dan salah pada balita sesuai dengan tahapan perkembangan kesadarannya.
Periode pertama adalah saat balita berusia 18-36 bulan, di mana ia memiliki perilaku menyenangkan. Pada periode ini, balita biasanya melakukan apa saja yang menyenangkan dan menghindari hukuman, dan belum memiliki dorongan untuk melakukan hal yang benar. Jika mereka tidak memperoleh perlakuan yang tepat dari orangtuanya, perkembangan kesadaran mereka akan berhenti, dan mereka tidak akan memiliki kesadaran untuk melakukan yang benar. Dalam tahapan ini, balita sebaiknya dikembangkan kesadarannya melalui tindakan langsung, karena mereka belum memahami jika orangtua memberikan penjelasan. Sebagai contoh, saat melihat balita akan memukul temannya, Anda harus menangkap dan menurunkan tangannya, dan mengatakan secara baik-baik bahwa hal tersebut tidak boleh dilakukan. Dengan cara ini, balita akan tahu bahwa tindakannya adalah salah.

Tahapan berikutnya adalah saat balita berusia 3-5 tahun.Tips mengajarkan benar dan salah pada balita di tahapan ini adalah dengan mempertimbangkan bahwa pada tahapan ini mereka merasa malu bila dikritik atau dihukum karena berbuat kesalahan. Mereka tidak mempertimbangkan akibat perilakunya bagi orang lain, tetapi lebih untuk menghindari rasa malu. Pada tahapan ini, Anda bisa mulai menjelaskan pada anak mengenai harapan Anda, kebutuhan orang lain, dan mengembangkan sikap empati. Balita tak perlu dimarahi atau dihukum, namun gunakan konsekuensi logis untuk mengoreksi kesalahannya. Berikan alasan yang jelas mengapa perilaku salah tidak boleh dilakukan. Biasakan balita untuk mengucapkan “maaf” dan “terima kasih” pada waktu dan tempat yang tepat. Jangan lupa untuk memuji balita saat melakukan hal yang benar, agar anak tahu yang dilakukan sudah benar.
Salah satu tips mengajarkan benar dan salah pada balita adalah dengan menciptakan suasana dan lingkungan yang baik bagi balita. Anak akan berkembang dengan baik di lingkungan yang baik pula.
Artikel yang berkaitan
Melatih Motorik Kasar
Apakah Anak Anda Sudah Siap Sekolah?
Melatih Motorik Halus
Faktor Pemicu Kecerdasan Anak Menurun
Mengajarkan Anak Kemandirian dan Tanggung Jawab
Melatih Rasa Percaya Diri Balita
Anak Kecanduan Teknologi
Tips Mengajarkan Anak Menggosok Gigi
Ajak Balita Mencintai Buku
Mengajarkan Balita Sayang Teman dan Guru
Tips Mengajarkan Benar dan Salah Pada Balita
Mengajarkan Balita Menghargai Orang Lain
Mengajarkan Balita Makan Sendiri
Belajar Mengalah Kepada Adik
Mainan Pendidikan Untuk Anak Lebih Baik daripada Televisi
Mengajarkan Anak Berkonsentrasi
Mengajarkan Hidup Bersih di Rumah dan di Sekolah
Melatih Komunikasi dengan Bercerita
Menyiasati Anak Kembar untuk Sekolah
5 Tips Jitu Merangsang Balita Mau Belajar Membaca
Alasan Memilih Sekolah Alam Untuk Putra-Putri Anda
Tips Mempersiapkan Balita Belajar Bahasa Asing
Cara Belajar Cerdas : Balita Suka Bermain Pura-Pura
Balita Belajar Berkompetisi, Balita Belajar Sportif
Tips Untuk Balita Belajar Dimensi Ruang
Panduan untuk Balita Belajar Pegang Pensil
Apa yang Harus Dilakukan ketika Balita Tidak Ingin Berbagi?
Mengajarkan Sportif pada Anak dengan Ikut Lomba
Tips Dan Kiat Siapkan Balita Siap Berkompetisi
Mendorong Balita Belajar Warna, Ukuran Dan Bentuk
Ajak Balita Belajar Berhitung 1, 2, 3
Mengajarkan Disiplin Pada Balita
5 Cara Mudah Belajar Membaca Untuk Balita
Pendidikan Untuk Anak Berawal dari Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar