Balita suka bermain pura-pura merupakan salah satu bentuk kecerdasan dimana ia sedang menjalani alam pikirannya yang sudah mulai berkembang. Meski ia sibuk dengan mengenali sekelilingnya, tapi balita suka bermain pura-pura. Hal tersebut juga menjadi kebahagiaan orang tua karena perkembangan sosialnya mulai tampak. Artinya ia mulai membiasakan diri untuk berteman dengan anak seusianya.
Ketika balita suka bermain pura-pura, maka orang tua hendaknya memberikan respon positif. Jangan memarahi ataupun menyindirnya dengan ungkapan menyakitkan. Hal tersebut tentu akan membuat daya imajinasinya terganggu. Bermain pura-pura akan dapat membantu mengasah kemampuan anak berusia balita utamanya dalam memperkirakan apa yang dipikirkan, dirasakan, serta dilakukan oleh orang di sekelilingnya. Selain itu, balita suka bermain pura-pura dapat meningkatkan pemahaman anak usia balita tentang sekitarnya.
Ketika balita suka bermain pura-pura, maka orang tua hendaknya memberikan respon positif. Jangan memarahi ataupun menyindirnya dengan ungkapan menyakitkan. Hal tersebut tentu akan membuat daya imajinasinya terganggu. Bermain pura-pura akan dapat membantu mengasah kemampuan anak berusia balita utamanya dalam memperkirakan apa yang dipikirkan, dirasakan, serta dilakukan oleh orang di sekelilingnya. Selain itu, balita suka bermain pura-pura dapat meningkatkan pemahaman anak usia balita tentang sekitarnya.
Bermain Pura-Pura : Ajang Imajinasi Anak
Anak dengan usia balita tentu membutuhkan waktu dalam menjalani perkembangannya. Misalnya saja, balita suka bermain pura-pura. Bermain pura-pura tentunya akan dapat mengeksplorasi apa yang sedang ada dalam benaknya. Balita tetap membutuhkan dorongan dari orang tua meski mereka sudah mulai memahami objek mainannya.
Biasanya balita suka bermain pura-pura seperti menjadi dokter, polisi, naik mobil, naik sepeda dan sebagainya. Mereka sering membayangkan kalau mereka sopirnya, maka Ayah, Bunda atau keluarga lainnya yang bermain dengannya sebagai penumpangnya. Begitupula jenis permainan lainnya seperti dokter ataupun polisi.
Biasanya balita suka bermain pura-pura seperti menjadi dokter, polisi, naik mobil, naik sepeda dan sebagainya. Mereka sering membayangkan kalau mereka sopirnya, maka Ayah, Bunda atau keluarga lainnya yang bermain dengannya sebagai penumpangnya. Begitupula jenis permainan lainnya seperti dokter ataupun polisi.
Balita yang sudah mulai mengucapkan 1 patah kata, biasanya balita suka bermain pura-pura seperti telepon-teleponan. Permainan telepon-teleponan tentunya akan membantu balita untuk mengenal fungsi benda. Biasanya mereka tanpa ragu mengangkat telepon-teleponannya, kemudian mengucapkan kata ldquo;Halordquo; sambil tertawa-tawa.
Biasanya orang tua yang ikut bermain bersama anak, tentu akan memberikan kesan tersendiri pada diri anak. Bermain bersama anak, selain mampu menciptakan suasana menyenangkan, mempererat hubungan anak dengan orang tua, tentu juga menjadi ajang bagi orang tua memberi contoh kepada anak mengenai bagaimana menggunakan dan melakukan sebuah permainan.
Manfaat Bermain Pura-Pura Bagi Balita
Balita tentu sudah mulai menyukai suatu jenis permainan, misalnya balita suka bermain pura-pura. Adapun manfaat balita suka bermain pura-pura yaitu:
- Balita dapat menemukan serta mempelajari keterampilan baru. Tentunya ia akan melakukan permainan dengan mandiri sehingga mudah menemukan sesuatu yang baru.
- Balita dapat mengembangkan daya khayalnya dengan baik. Misalnya sebagai dokter, polisi, dan sebagainya.
- Memori pada otak balita akan terasah dengan baik. Ia akan mencoba menirukan gaya Ayah, Bunda ataupun orang yang beraktivitas seperti gaya pura-puranya.
- Kemampuan berkomunikasi balita semakin dilatih dan terasah dengan baik.
Selamat bermain dengan Ananda ya …
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar