Mengajarkan Disiplin Pada Balita
Usia balita merupakan saat yang tepat untuk mengajarkan disiplin. Anda bisa memulainya dari kegiatan sehari-hari, seperti makan, mandi, berpakaian, dan hal-hal lainnya. Berikut ini adalah beberapa tips mengajari disiplin pada balita dengan tepat.
Dalam mengajarkan disiplin pada balita, Anda harus konsisten. Konsistensi akan menghasilkan rutinitas yang membuat balita merasa aman dan nyaman, karena merasa terlindungi dari hal-hal yang menurut mereka tidak dapat diprediksi. Mulailah dengan membuat jadwal kegiatan balita seperti jadwal makan, jadwal tidur, jadwal bermain, dan jadwal menonton TV, kemudian berlakukan jadwal tersebut secara konsisten. Jika rutinitas akan berubah, misalnya ketika akan bepergian, beri tahu balita sejak jauh-jauh hari sebelumnya agar balita tidak stress atau marah akibat perubahan rutinitas tersebut.
Mengajari disiplin pada balita juga dilakukan dengan memberikan pujian jika balita melakukan hal yang benar, dan teguran jika balita melakukan hal yang salah. Dengan pujian, balita akan tahu apa yang mereka lakukan sudah benar, dan mereka akan bersedia melakukannya lagi. Jika tidak dipuji, bisa jadi balita melakukan hal kurang baik untuk mendapatkan perhatian. Sebaliknya, Anda harus menegur balita saat melakukan hal yang kurang baik. Dalam memberikan teguran, Anda harus ingat bahwa cara berpikir balita tidak sama dengan orang dewasa, karena kontrol diri mereka masih kurang dan cara berpikir mereka belum rasional. Sampaikan teguran secara baik-baik dari sudut pandang seorang balita, untuk menunjukkan bahwa kita memahami perasaannya, sehingga balita tidak merasa terintimidasi.

Dalam menerapkan disiplin, Anda harus bersikap tenang dan selalu mengendalikan diri. Apabila balita melakukan hal yang kurang baik dan tidak berhenti meskipun Anda sudah menegurnya berulang kali, jangan dimarahi dengan keras. Berikan pengertian dengan bahasa yang mudah dipahami. Misalnya ketika balita mengamuk untuk menarik perhatian, jangan langsung emosi. Jika Anda bersikap tenang, balita akan tahu bahwa cara tersebut tidak berhasil menarik perhatian Anda, dan ia akan berhenti dengan sendirinya. Dengan mengajari disiplin pada balita secara tepat, dalam jangka panjang anak pun akan terbiasa berdisiplin hingga beranjak dewasa.
Artikel yang berkaitan
Melatih Motorik Kasar
Apakah Anak Anda Sudah Siap Sekolah?
Melatih Motorik Halus
Faktor Pemicu Kecerdasan Anak Menurun
Mengajarkan Anak Kemandirian dan Tanggung Jawab
Melatih Rasa Percaya Diri Balita
Anak Kecanduan Teknologi
Tips Mengajarkan Anak Menggosok Gigi
Ajak Balita Mencintai Buku
Mengajarkan Balita Sayang Teman dan Guru
Tips Mengajarkan Benar dan Salah Pada Balita
Mengajarkan Balita Menghargai Orang Lain
Mengajarkan Balita Makan Sendiri
Belajar Mengalah Kepada Adik
Mainan Pendidikan Untuk Anak Lebih Baik daripada Televisi
Mengajarkan Anak Berkonsentrasi
Mengajarkan Hidup Bersih di Rumah dan di Sekolah
Melatih Komunikasi dengan Bercerita
Menyiasati Anak Kembar untuk Sekolah
5 Tips Jitu Merangsang Balita Mau Belajar Membaca
Alasan Memilih Sekolah Alam Untuk Putra-Putri Anda
Tips Mempersiapkan Balita Belajar Bahasa Asing
Cara Belajar Cerdas : Balita Suka Bermain Pura-Pura
Balita Belajar Berkompetisi, Balita Belajar Sportif
Tips Untuk Balita Belajar Dimensi Ruang
Panduan untuk Balita Belajar Pegang Pensil
Apa yang Harus Dilakukan ketika Balita Tidak Ingin Berbagi?
Mengajarkan Sportif pada Anak dengan Ikut Lomba
Tips Dan Kiat Siapkan Balita Siap Berkompetisi
Mendorong Balita Belajar Warna, Ukuran Dan Bentuk
Ajak Balita Belajar Berhitung 1, 2, 3
Mengajarkan Disiplin Pada Balita
5 Cara Mudah Belajar Membaca Untuk Balita
Pendidikan Untuk Anak Berawal dari Rumah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar