Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Anak Kecanduan Teknologi

Written By mhharismansur on Senin, 17 Desember 2012 | 21.22


Sudah sewajarnya orang tua memperkenalkan anak mereka dengan perkembangan teknologi. Hal ini bertujuan agar anak tidak ketinggalan dengan perkembangan jaman yang terjadi disekitarnya. Namun hal itu membawa dampak tersendiri terhadap perkembangan anak, baik positif maupun negative. Selain membuat anak melek perkembangan, teknologi juga dapat menyebabkan kecanduan. Dibawah ini akan dibahas dampak negative dari anak kecanduan teknologi atau gadget beserta penjelasannya.

Dampak negatif dari kecanduan teknologi

Teknologi yang diciptakan dengan tujuan mempermudah kehidupan manusia sesungguhnya juga membawa serangkaian bahaya yang perlu dihindari. Khususnya pada anak-anak, pengenalan gadget kepada anak-anak sejak usia dini tanpa pengawasan orang tua dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan juga dapat mempengaruhi tumbuh kembang sang anak.
Dibawah ini adalah dampak-dampak negative yang timbul akibat kecanduan teknologi:
  1. Sulit konsentrasi pada dunia nyata
    Rasa kecanduan atau adiksi pada gadget akan membuat anak mudah bosan, gelisah dan marah ketika dia dipisahkan dengan gadget kesukaannya. Ketika anak merasa nyaman bermain dengan gadget kesukaannya, dia akan lebih senang menyendiri memainkan gadget tersebut. Akibatnya, anak akan mengalami kesulitan beriteraksi dengan dunia nyata, berteman dan bermain dengan teman sebaya.
  2. Terganggunya fungsi PFC
    Kecanduan teknolog selanjutnya dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. PFC atau Pre Frontal Cortex adalah bagian didalam otak yang mengotrol emosi, control diri, tanggung jawab, pengambilan keputusan dan nilai-nilai moral lainnya. Anak yang kecanduan teknologi seperti games online, otaknya akan memproduksi hormone dopamine secara berlebihan yang mengakibatkan fungsi PFC terganggu.
  3. Introvert
    Ketergantungan terhadap gadget pada anak-anak membuat mereka menganggap bahwa gadget itu adalah segala-galanya bagi mereka. Mereka akan galau dan gelisah jika dipisahkan dengan gadget tersebut. Sebagian besar waktu mereka habis untuk bermain dengan gadget. Akibatnya, tidak hanya kurangnya kedekatan antara orang tua dan anak, anak juga cenderung menjadi introvert.
Teknologi atau barang-barang yang dapat menyebabkan kecanduan
Selain mengetahui dampak negative dari kecanduan teknologi, orang tua hendaknya memperhatikan benda-benda yang dapat menimbulkan ketergantungan.
Berikut ini adalah benda-benda yang perlu anda waspadai penggunaannya:
  • Televisi
    Televisi sering dipakai sebagai alat pengalih perhatian anak oleh orang tua. Tujuan mereka adalah agar anak mereka tidak menangis ketika ditinggal menyelesaikan pekerjaan rumah. Akan tetapi hal itu lama kelamaan dapat menyebabkan ketergantungan. Sebaiknya, berikan mainan kepa anak dan biarkan dia bermain-main sesukanya selama dalam jangkauan pengawasan anda. Aktifitas menonton TV untuk anak sebaiknya selalu dilakukan bersama, dengan begitu anda dapat memberikan penjelasan tentang hal-hal yang anak anda lihat di TV.
  • Video Games
    Kecanduan video games bagi anak-anak khususnya anak laki-laki sering kali membuat mereka melupakan kegiatan lain yang harus mereka lakukan. Ketika anak sudah enjoy pada satu hal, mereka cenderung menghabiskan waktu mereka dengan benda tersebut dan mengakibatkan hal lain terbengkalai.
  • Internet dan Komputer
    Anda dapat menemukan apapun pada internet. Selain menyediakan anda dengan segala kemudahan, konten internet pun dapat membahayakan perkembangan anak anda. Fitur social network yang bertujuan menghubungkan dua orang yang jauh malah menjauhkan dua orang yang dekat. Hal itu terjadi ketika semua interaksi hanya dilakukan dalam dunia maya. Maka sebaiknya batasi penggunaan internet dan maksimalkan interaksi dengan anak untuk menghindarkan Anak kecanduan teknologi.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
  • Melatih Motorik Kasar
  • Apakah Anak Anda Sudah Siap Sekolah?
  • Melatih Motorik Halus
  • Faktor Pemicu Kecerdasan Anak Menurun
  • Mengajarkan Anak Kemandirian dan Tanggung Jawab
  • Melatih Rasa Percaya Diri Balita
  • Anak Kecanduan Teknologi
  • Tips Mengajarkan Anak Menggosok Gigi
  • Ajak Balita Mencintai Buku
  • Mengajarkan Balita Sayang Teman dan Guru
  • Tips Mengajarkan Benar dan Salah Pada Balita
  • Mengajarkan Balita Menghargai Orang Lain
  • Mengajarkan Balita Makan Sendiri
  • Belajar Mengalah Kepada Adik
  • Mainan Pendidikan Untuk Anak Lebih Baik daripada Televisi
  • Mengajarkan Anak Berkonsentrasi
  • Mengajarkan Hidup Bersih di Rumah dan di Sekolah
  • Melatih Komunikasi dengan Bercerita
  • Menyiasati Anak Kembar untuk Sekolah
  • 5 Tips Jitu Merangsang Balita Mau Belajar Membaca
  • Alasan Memilih Sekolah Alam Untuk Putra-Putri Anda
  • Tips Mempersiapkan Balita Belajar Bahasa Asing
  • Cara Belajar Cerdas : Balita Suka Bermain Pura-Pura
  • Balita Belajar Berkompetisi, Balita Belajar Sportif
  • Tips Untuk Balita Belajar Dimensi Ruang
  • Panduan untuk Balita Belajar Pegang Pensil
  • Apa yang Harus Dilakukan ketika Balita Tidak Ingin Berbagi?
  • Mengajarkan Sportif pada Anak dengan Ikut Lomba
  • Tips Dan Kiat Siapkan Balita Siap Berkompetisi
  • Mendorong Balita Belajar Warna, Ukuran Dan Bentuk
  • Ajak Balita Belajar Berhitung 1, 2, 3
  • Mengajarkan Disiplin Pada Balita
  • 5 Cara Mudah Belajar Membaca Untuk Balita
  • Pendidikan Untuk Anak Berawal dari Rumah
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar