Pada Usia 2-5 tahun: Mainan Anak Perempuan dan laki-laki tentu saja berbeda
Balita di usia tersebut telah berkembang dan membutuhkan mainan yang sesuai dengan usianya. Anda harus bijak memilih mainan untuk anak anda, jika tidak, kecerdasan dan pengalaman mereka tidak akan cukup kaya sebagai bekal di masa depan nanti. Masalah yang sering muncul adalah ketika anda memiliki anak laki-laki dan perempuan yang terpaut hanya beberapa tahun, mainan mereka akan tercampur dan mereka akan memainkan mainan yang sama. Hal ini bisa diatasi dengan memisahkan mainan mereka dengan kotak mainan yang berbeda. Sebenarnya tidak salah jika anak perempuan memainkan mainan anak laki-laki atau sebaliknya, namun yang dikhawatirkan adalah jika mereka keterusan dan akhirnya tidak bisa membedakan mana mainan yang sebenarnya untuknya.
Pada Usia 2-5 tahun: Mainan Anak Perempuan Yang Sesuai
Pada usia 2 tahun, anak sudah mulai bisa memegang pensil walaupun belum benar. Belikan dia spidol yang aman untuk anak dan papan putih. Biarkan di menulis apa yang ingin dia tulis, mainan ini bisa mengembangkan kreatifitas dan motorik anak. Biasanya, pada Usia 2-5 tahun menyukai permainan masak-masakan, boneka, dan permainan anak perempuan lainnya. Permainan hendaknya dilakukan bersama teman-temannya, sehingga anak belajar berbagi mainan dan bersosialisasi dengan anak sebaya. Jika anak terlihat menyukai permainan laki-laki, sebaiknya anda memberikan pengarahan sedikit-demi sedikit. Jangan langsung melarang, sebaiknya lakukan secara perlahan.
Pada Usia 2-5 tahun: Mainan Anak Perempuan Itu Apa Saja?
Anak pada Usia 2-5 tahun: Mainan Anak Perempuan sangat beragam dan mereka belum mengerti apa mainan yang baik untuknya, yang mereka lakukan hanyalah meniru apa yang dia lihat dan mengatakan apa yang dia dengar, karena itu kepribadian dan kesukaan anak akan sangat terpengaruh dengan apa yang dia dengar dan dia lihat. Beberapa anak perempuan menyukai †mainan anak laki-laki, biasanya alasannya adalah karena mengikuti kakak laki-lakinya atau ayahnya. Batasi kesukaannya terhadap mainan laki-laki, tidak apa-apa jika hanya sekedar, namun jika sudah terlalu suka, sebaiknya anda mulai waspada. Permainan laki-laki akan mempengaruhi sifat dan wataknya ketika beranjak besar. Mereka bisa menjadi terlalu tomboy dan kehilangan sifat feminimnya. Sebaiknya anda mewaspadai dari awal, jangan terlalu sering mengajarkan permainan laki-laki kepada anak perempuan. Banyak sekali mainan perempuan yang bisa anda belikan. Jadi, belikan mainan sesuai dengan jenis kelamin anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar