Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Dampak Permainan Tradisional Pada Balita

Written By mhharismansur on Senin, 31 Desember 2012 | 00.53

by  ·
Permainan tradisional tinggallah kenangan
Seiring perkembangan zaman, kini permainan tradisional mulai terpinggirkan dengan munculnya permainan modern. Anak balita jaman sekarang cenderung menyukai permainan yang dimainkan secara individu seperti playstation, gameboy, nintendo maupun permainan di handphone. Kondisi ini tentunya berbeda sewaktu Anda masih kecil dulu. Berbagai permainan tradisional seperti petak umpet, bentengan, congklak, lompat tali, layang-layang, mobil-mobilan dari kulit jeruk bali, pistol-pistolan dari pelepah daun pisang tentu masih berkesan di benak Anda. Meskipun sederhana, namun permainan tradisional ini sebenarnya membawa dampak positif khususnya bagi perkembangan anak balita. Apa saja dampak positif tersebut? Mari ikta ikuti kelanjutan artikel yang berjudul ìDampak permainan tradisional pada balita (usia 2-5 tahun)î berikut ini.

Dampak positif permainan tradisional

Dibalik sederhananya permainan tradisional, ternyata tersimpan sebuah makna yang cukup dalam bagi anak balita yang memainkannya. Berikut ini beberapa dampak positif dari permainan tradisional.
 Mengasah daya kreativitas
  1. Sejak dulu kala permainan tradisional telah membuat anak Indonesia menjadi kreatif. Kreativitas tersebut terbentuk mulai dari membuat alat permainan hingga ketika bermain. Misal ketika akan bermain pistol-pistolan, maka terlebih dahulu membuat alat permainan pistol-pistolan dari pelepah pisang. Anak balita akan diajarkan temannya yang pandai tentang bagimana cara membuat pistol-pistolan mulai dari memilih pelepah pisang yang baik, mencari lidi yang tajam kemudian dirangkai menjadi pistol-pistolan. Tentu kegiatan ini dapat memacu daya kreativitas anak. Ketika bermain pun demikian. Aturan main dalam permainan pistol-pistolan tidak mempunyai aturan yang baku. Biasanya aturan tersebut merupakan aturan umum yang digunakan kemudian ditambah dengan sejumlah kesepakatan-kesepakatan antar pemain. Nah di sinilah anak balita dituntut untuk kreatif dalam menciptakan aturan main yang cocok dengan kondisi mereka.
  2. Dapat menjadi terapi yang manjur
    Ketika bermain anak balita akan meluapkan segala emosinya baik tertawa, teriak dan bergerak. Dengan meluapkan emosinya ini akan menjadi terapi yang manjur manakala anak balita menderita penyakit-penyakit tertentu.
  3. Dapat mengasah kecerdasan intelektual anak
    Beberapa permainan tradisional seperti congkak dapat melatih anak untuk berhitung dan mengatur stategi agar dapat memperoleh poin lebih banyak. Selain itu pula dengan bermain bersama maka akan mengasah emosinya sehingga dapat menciptakan rasa toleransi terhadap teman yang lain.
  4. Melatih kepemimpinan
    Karena umumnya permainan tradisional dimainkan secara beregu, maka untuk memenangkan permainan tersebut tentu dibutuhkan kerjasama antar pemain. Nah disinilah akan muncul jiwa-jiwa pemimpin. Anak akan mulai berfikir bahwa setiap anggota regu pasti memiliki kelebihan masing-masing. Misal anak yang dapat berlari cepat maka akan diposisikan di depan. Kemudian anak yang dapat menghadang lawan dan agak besar maka akan diposisikan di belakang.
  5. Belajar jujur dan disiplin
    Setiap permainan tradisional biasanya memiliki aturan main yang telah disepakati bersama. Jika salah satu pemain curang maka pemain yang lain akan menjatuhkan sangsi sosial berupa tidak diikutkannya pemain curang tersebut mengikuti permainan selanjutnya. Nah dengan begitu anak balita akan belajar disiplin untuk taat pada aturan yang telah disepakati bersama.
  6. Menyatu dengan alam
    Dengan digunakannya bahan-bahan alami seperti pelepah pisang, kulit jeruk bali, pasir, dan batu akan mendidik anak balita untuk mengenal alam secara lebih dekat.
Demikian artikel berjudul Dampak permainan tradisional pada balita. Semoga kita dapat melestarikan budaya permainan tradisional yang semakin tergeser kepada anak cucu kita.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
  • Tips Memilih Mainan Anak-Anak Yang Aman
  • Memilih Mainan Edukatif untuk Anak
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 2 Tahun
  • Ipad Games, Amankah Untuk Anak Usia 2-5 Tahun?
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 3 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 4 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Usia 5 Tahun
  • Dampak Permainan Interaktif Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 3 Tahun
  • Cari Tahu: Amankah Mainan Naik Tangga Untuk Balita 2-5 Tahun?
  • Dampak Permainan Tradisional Pada Balita
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 4 Tahun
  • Mainan Online Balita 2-5 Tahun
  • Mainan Yang Dianjurkan Untuk Anak Usia 5 Tahun
  • Mainan Yang Dihindari Untuk Anak Usia 2 Tahun
  • Tips Memilih Mainan Anak Hiperaktif Usia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Anak Laki-Laki Berusia 2-5 Tahun
  • Aneka Mainan Yang Mencerdaskan Anak Usia 2-5 Tahun
  • Balita 2-5 Tahun: Mainan Prasekolah
  • Usia 2-5 Tahun: Mainan Anak Perempuan yang Sesuai
  • Manfaat Bermain Sambil Belajar Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Membeli Mainan Murah Dan Aman Untuk Anak 2-5 Tahun
  • Menciptakan Suasana Belajar Lewat Games Bagi Anak 2-5 Tahun
  • Apakah Manfaat Bermain Bagi Anak 2-5 Tahun?
  • Pentingnya Peran Orang Tua Memilih Mainan Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Permainan Interaktif Audio
  • Permainan Interaktif Cara Berfikir Cepat
  • Balita 2-5 Tahun Perlu Mainan Motorik
  • Kembangkan Kecerdasan Dengan Mainan Untuk Otak Kanan Balita 2-5 Tahun
  • Bermain Sambil Belajar Dengan Permainan Outdoor Untuk Balita 2-5 Tahun
  • Cara Jitu Rangsang Kecerdasan Anak 2-5 Tahun Dengan Mainan
  • Permainan Interaktif Menyusun Kata
  • Ciri Dan Manfaat Dari Permainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Edukatif
  • Bagaimana Mengasah Imajinasi Anak Dengan Bermain Peran
  • Berbagai Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Paling Populer
  • Asah Imajinasi Anak Sejak Balita
  • Jenis Mainan Anak Balita 2-5 Tahun Yang Bagus Buat Perkembangan Otak Anak
  • Dapatkan Mainan Edukatif Agar Balita 2-5 Tahun Senang Belajar
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 3 Tahun
  • Apa Saja Mainan Yang Merangsang Pola Pikir Anak 2-5 Tahun?
  • Belajar Sambil Bermain Untuk Anak Balita 2-5 Tahun Dengan Buku Dan CD Interaktif
  • Mainan Yang Sebaiknya Dihindari dari Anak Usia 4 Tahun
  • Kumpulan Tips Memilih Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Balita 2-5 Mempengaruhi Perkembangan Kreativitas Anak?
  • Memilih Ragam dan Manfaat Mainan Balita 2-5 Tahun
  • Bagaimana Mainan Bahasa Meningkatkan Kecerdasan Balita 2-5 Tahun?
  • Mengasah Perkembangan Motorik Balita 2 – 5 Tahun Lewat Mainan
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar