Anak sering merasa lelah, nutrisi apa yang dibutuhkan? Banyak hal dapat disimpulkan dari anak yang sering merasa lelah. Gejala leukemia sering menjadi salah satu di antara kesimpulan tersebut. Penyakit yang satu ini merupakan keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang belakang. Tandanya adalah bertambahnya sel-sel darah putih. Anak sering lelah juga sering diidentikkan dengan penyakit diabetes. Meski sebenarnya di antara beberapa kesimpulan, tak jarang masalahnya hanya perkara kurangnya asupan nutrisi tertentu.
Kekurangan zat besi dapat menjadi satu alasan mengapa anak menjadi sering cepat lelah. Mengkonsumsi makanan seperti kentang, pepaya, daging merah, kuning telur, sayuran hijau gelap, kismis, tiram, kalkun, atau kacang polong dapat dilakukan untuk mengatasi kekurangan mineral yang menjadi penyebab penyakit anemia ini. Anak cepat lelah juga bisa jadi sedang mengalami kekurangan vitamin B12. Vitamin ini memiliki peran penting dalam menjaga aktivitas sel-sel darah merah. Sel-sel ini berfungsi untuk mengangkut oksigen dalam darah. Cara untuk mengatasinya tentu saja dengan memberi asupan vitamin B12 yang memadai pada anak. Vitamin ini banyak terdapat dalam protein hewani, seperti susu sapi, telur, daging, dan ikan. Susu kedelai juga menjadi sumber vitamin B12 yang cukup baik.
Pisang juga dapat dijadikan asupan untuk penambah energi pada anak. Pasalnya di dalam pisang, terdapat gula berupa sukrosa, fruktosa, dan glukosa. Selain itu, pisang juga mengandung serat yang berfungsi membantu mempertahankan kadar glukosa dalam darah. Asupan-asupan yang mengandung antioksidan dan vitamin C juga menjadi nutrisi yang baik bagi anak-anak yang sering merasa lelah. Brokoli misalnya, selain kandungan vitamin C-nya lebih besar daripada jeruk, asupan yang satu ini juga kaya akan antioksidan. Satu lagi, perhatikan juga asupan cairan pada tubuh sang anak. Tidak hanya dengan minum air putih dalam kadar yang disarankan, makan sayur dan buah yang tinggi kandungan air dan serat juga bermanfaat karena akan mengikat cairan sehingga asupan air lebih lama dalam tubuh.
Jika gejala sering merasa lelah masih juga tak bisa teratasi dengan asupan-asupan tadi, baik jika segera memeriksakan sang anak pada dokter. Misalkan saja, jika memang diabetes menjadi kesimpulan dari gejala tersebut, tentu dibutuhkan penanganan yang berbeda, di antaranya membatasi asupan gula, lemak, dan garam tinggi.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar