Mengatasi luka gigitan ular harus segera dilakukan kalau ular yang mematok anda adalah ular berbisa. Jika terlambat, nyawa bisa menjadi taruhan. Bagi anda yang sebelumnya pernah tergigit ular pasti bisa membayangkan rasa nyeri yang ditimbulkan pada bagian yang dipatuk. Dalam waktu singkat bagian itu akan terlihat memerah dan membengkak. Bahkan kadang dalam waktu setengah jam, anda bisa lemas, kejang-kejang dan mati rasa. Hal ini terjadi karena terjadi perubahan susunan syarat. Dan jika tidak ditangani secara cepat, ini akan semakin berbahaya. Lalu, apa sajakah yang harus dilakukan untuk mengurangi dan menghindari resiko tergigit ular?
Perlakuan Pertama Setelah Digigit Ular
Saat baru tergigit ular, anda harus menjaga korban dan biarkan ia berbaring. Anda harus menghindari sesuatu hal yang bisa membuat denyut nadinya berdetak cepat karena ini bisa berbahaya untuk si korban. Anda juga harus menenangkan korban yang tergigit ular. Ajak dia untuk menarik napas panjang dan meminimalisir gerakan yang justru dapat menyebarkan racun yang sudah masuk. Setelah korban tenang, anda bisa mengidentifikasi ular yang sudah menggigit korban. Kalau anda tahu nama ular tersebut, maka ini sangat membantu karena penangannya akan jauh lebih cepat. Sebaiknya anda berfokus pada korban dan tidak usah memaksakan diri untuk mengejar ular yang sudah lari bersembunyi ke semak-semak. Mengatasi luka gigitan ular ini juga harus dilakukan secara cepat karena kita belum tahu jenis ular yang sudah menyuntikan bisa ke dalam tubuh korban. Anda juga jangan sekali-kali merobek luka gigitan dan melukainya. Hal ini penting agar bisa ular bergerak lambat dalam sistem peredaran darah sehingga anda akan punya waktu untuk menyelamatkan korban gigitan ular tersebut.
Perawatan Medis
Setelah anda mengidentifikasi dan melakukan penanganan awal, selanjutnya ada harus membawa korban ke dokter terdekat. Anda bisa memasang pembalut dari karet atau kertas pada bagian kaki atau lengan dari bagian yang tergigit ular. Ini dilakukan dengan tujuan untuk memutuskan arus darah yang tadi terkena racun. Anda bisa melonggarkan pembalut karet itu tiap 10 menit. Hal lain yang bisa anda lakukan adalah dengan menghisap darah dari bagian tubuh yang tadi terkena gigitan ular. Ini dilakukan untuk menyedot racun. Tapi, anda harus berhati-hati saat melakukannya. Alih-alih, racun itu yang nanti malah tertelan oleh anda. Yang perlu anda ingat adalah, jangan sekali-kali memberikan minuman beralkohol kepada korban. Sebaiknya anda langsung mencari dokter terdekat agar perawatan medis bisa segera dilakukan. Pada sebagian kasus, seorang korban bisa saja terkena gigitan ular yang sangat berbisa. Dan ini bisa menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Jika ini terjadi, bisa saja ia akan terlambat untuk mendapatkan perawatan awal karena racun ular tersebut telah berhasil menyerang sistem syaraf sehingga menyebabkan ia terkulai lemas dan tertidur. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kalau anda mengenal jenis-jenis ular yang bisa menghasilkan bisa yang berbahaya atau tidak agar anda bisa melakukan menangani dan mengatasi luka gigitan ular.
sumber : klik disini
Artikel pendukung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar