Sikap Orangtua Dalam Pertengkaran Kakak Adik
Memiliki anak lebih dari satu memang menyenangkan, dan terkadang menjadi dambaan beberapa keluarga. Namun adakalanya hubungan persaudaraan ini menjadi merepotkan bagi orang tua karena munculnya pertengkaran diantara kakak dan adik. Apalagi jika kakak dan adik ini berjenis kelamin yang sama, dan jarak umurnya tidak terlalu jauh, tentunya akan sering terjadi perselisihan karena kebutuhan yang relatif sama. Dalam usia 5-12 tahun ego anak sedang tinggi-tinggi nya, apabila kakak dan adik ini berada pada rentang umur tersebut, maka akan sulit bagi kedua belah pihak untuk mengalah. Pertengkaran ini menjadi merepotkan karena setiap orangtua pasti ingin menjadi sosok yang adil bagi anak-anak nya. Sikap orang tua dalam pertengkaran kakak adik (usia 5-12 tahun) memegang peranan penting agar nantinya tidak berujung pada kekecewaan bagi salah satu anak, baik itu kakak ataupun adik.

Pertengkaran tidak selamanya berdampak negatif, jika kita perhatikan sebetulnya pertengkaran merupakan ajang latihan yang bagus bagi anak-anak untuk memecahkan masalah dan mencari solusi, untuk kebaikan bersama. Selain itu juga sebagai latihan keberanian dalam mengutarakan pendapat. Yang terpenting adalah tanamkan kepada anak-anak anda untuk tidak menggunakan kekerasan sebagai jalan penyelesaian.
Dibawah ini akan dibahas beberapa diantaranya:
1. Jadilah pendengar yang baik
Perhatikan dan awasi pertengkaran diantara kakak dan adik. Selama pertengkaran itu tidak menjurus pada kekerasan, biarkan mereka memecahkan masalah mereka, dan mencari solusinya. Tentunya diharapkan anak-anak dapat menyelesaikan masalahnya sendiri, jika pertengkaran ini tetap berlanjut dan anak-anak anda meminta bantuan untuk menyelesaikan masalah ini baru anda dapat menjadi penengah.
2. Jangan memihak
Tunjukkan sikap yang netral, jangan memihak salah satu anak, baik kakak maupun adik. Jangan menganjurkan agar kakak mengalah terhadap adiknya, ini akan membuat pribadi kakak yang kurang percaya diri, sedangkan adik menjadi pribadi yang tidak bertanggung jawab. Dengarkan terlebih dahulu cerita dan pendapat dari kedua pihak, dan pastikan apa yang diceritakan oleh anak anda benar. Setelah mendengar dari kedua pihak putuskan atau berikan solusi sesuai hati nurani anda bukan karena rasa sayang terhadap salah satu anak. Jangan lupa untuk memberi penjelasan kenapa anda memberikan keputusan tersebut agar anak anda mengerti
3. Selesaikan dengan saling meminta maaf
Setelah selesai sebagai penengah, jangan lupa untuk membiasakan anak saling meminta maaf dan menanamkan untuk meminta maaf terlebih dahulu. Dengan saling meminta maaf akan mencegah pertengkaran itu berlarut-larut hingga berujung pada permusuhan antara saudara.
Itulah beberapa sikap orangtua dalam pertengkaran kakak adik (usia 5-12 tahun). Menjadi penengah memang tidak mudah karena keduanya adalah anak yang kita sayangi, dibutuhkan kebijaksanaan dan kesabaran. Namun yang tidak kalah penting adalah kasih sayang anda sebagai orang tua tentunya harus benar-benar adil untuk setiap anak-anak anda.
Artilel yang berkaian
Mengajarkan Disiplin Pada Anak Usia 5 – 12 Tahun
Perkembangan Emosi Anak 5-12 Tahun
Sikap Orangtua Dalam Pertengkaran Kakak Adik
Cara Menghadapi Anak Sensitif
Peran Ibu Terhadap Anak Perempuan Usia 5-12 Tahun
Pentingnya Lingkungan Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak
Tips Mengetahui Perkembangan Anak usia 5 – 12 Tahun
Mengatasi Kecemburuan Pada Adik Baru Usia 5-12 Tahun
Menanamkan Kepedulian Sosial Pada Anak
Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Anak (Usia 5-12 Tahun)
Memahami Bahasa Tubuh Anak Usia 5 – 12 Tahun
Memilih Waktu Berkualitas dengan Si Kecil
Cara Melatih Anak Tidur Sendiri Usia 5-12 Tahun
Pentingnya Mendampingi Si Kecil Saat Belajar
Pentingnya Design Kamar Tidur Anak
Peran Ayah Terhadap Anak Perempuan Usia 5-12 Tahun
Tips Menciptakan Komunikasi Yang Baik Dengan Anak
Anak & Teknologi : Batasan Penggunaan Internet (Usia 5-12 Tahun)
Kenali Karakter Anak Usia 5 – 12 Tahun
Tips Agar Anak Lebih Berani
Tips Cepat Bisa Membaca Untuk Anak
Hukuman Yang Sesuai Untuk Anak
Perkembangan Fisik Anak Usia 5 – 12 Tahun
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak
Mengatasi Persaingan antar Saudara (usia 5-12 tahun)
3 Tips Menghadapi Anak Berbohong (Usia 5-12 Tahun)
Jika Si Kecil Suka Berdandan (Usia 5-12 Tahun)
Mengatasi Anak Yang Galak
Peran Pola Asuh Orangtua dalam Pembentukan Karakter Anak (usia 5-12 tahun)
Langkah Awal dalam Pendidikan Karakter Anak (usia 5-12 tahun)
Mempersiapkan Anak Di Lingkungan Baru (Usia 5-12 Tahun)
Melatih Disiplin Waktu pada anak (usia 5-12thn)
Peran Pendidikan Karakter Dalam Melengkapi Kepribadian Anak (usia 5 – 12 tahun)
Ibu Bekerja : Tips menjaga komunikasi dengan anak (usia 5-12thn)
Memilih kegiatan luar sekolah yang tepat untuk anak (usia 5-12thn)
Peran Karakter Ayah dalam Pembentukan Karakter Anak usia 5-12 tahun
Pengaruh Waktu Tidur Terhadap Prestasi Anak Usia 5 – 12 Tahun
Perbedaan Pola Asuh Anak Perempuan dan Laki-laki Di Usia 5-12 Tahun
Tips Mengajarkan Anak Usia 5-12 Tahun dalam Memanfaatkan Uang
Pentingnya Mendampingi Anak Usia 5-12 Tahun Saat Menonton Televisi
Manfaat Bermain di Luar Rumah Bagi Anak Usia 5 – 12 Tahun
Perilaku Bullying Pada Anak Usia 5 -12 Tahun
Penyebab Anak Usia 5 – 12 Th Tak Betah di Rumah
Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak (usia 5-12 tahun)
Homeshooling: Pilihan Tepatkah untuk Anak Usia 5-12 Tahun
Keterampilan Motorik pada Anak Usia 5 – 12 Tahun
Pengaruh Diskriminasi Pada Anak (usia 5-12 tahun)
Pentingnya Intensitas Komunikasi Orang Tua Pada Anak (usia 5-12 tahun)
Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Anak (usia 5-12 tahun)
Pengaruh Penggunaan Telepon Selular Terhadap Anak (usia 5-12 tahun)
Dampak Perkembangan Teknologi untuk Anak Usia 5-12 Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar