Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Cara Menghadapi Anak Sensitif

Written By mhharismansur on Sabtu, 22 Desember 2012 | 01.51


Anak Anda mudah menangis alias cengeng? Atau mudah tersinggung lalu marah? Atau mudah memasang wajah kesal karena hal kecil? Itu artinya anak Anda memiliki karakter sensitif. Sensitif akan menyulitkannya untuk bergaul bersama teman-temannya karena sedikit saja ada yang salah saat sedang bermain, anak akan tersinggung dan akhirnya memutuskan berhenti bermain. Selain itu, jika sensitifitasnya berakibat pada emosi yang meluap, dikhawatirkan anak Anda akan kehilangan teman-temannya. Bagaimana menghadapi anak yang sensitif?
Menghadapi anak yang sensitif adalah dengan memperlakukannya dengan lembut. Anak yang sensitif menyukai sikap yang lembut dan tidak kasar. Hatinya sering tersentuh baik oleh sesuatu yang menyenangkan ataupun sesuatu yang buruk. Anda bisa berkomunikasi dengannya dengan cara yang baik dan santun, sikap baik dan santun akan diperlihatkan oleh si anak.
Namun, tidak ada yang lancar dalam pergaulan ataupun dengan Anda. Kerapkali kesalahan muncul, yaitu ketika dia tidak menyukai apa yang Anda lakukan ataupun  apa yang temannya lakukan sehingga sensitifitasnya muncul. Pada saat ini, Anda harus memberikan pengertian padanya bahwa segala hal yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam dirinya tidak harus membuatnya bersikap berbeda. Dia bisa mengatakan ketidaknyamanan dengan kata-kata. Mengajarkan anak untuk bersikap lebih terbuka pada perasaannya akan menekan sensitifitas dengan cara yang kurang baik.
Jika anak Anda menjadi cengeng karena sensitif. Anda bisa merangkulnya setiap dia menangis, dan memintanya untuk membahasakan apa yang membuatnya menangis. Setelah dia terbuka, Anda bisa mengatakan dengan baik mengapa hal-hal kecil yang dia alami tidak perlu membuatnya menangis. Menangis hanya membuatnya semakin bertambah sedih, matanya bengkak, dan dia akan kehilangan teman karena temannya tidak mau punya teman yang cengeng.
Anak yang sensitif butuh perhatian lebih untuk membuatnya lebih kuat. Namun, bukan berarti sikap sensitif itu buruk. Sensitif dibutuhkan anak agar jadi anak yang lebih peka terhadap lingkungan. Yang harus dilakukan hanya mengalihkan sensitifitasnya menjadi sensitif yang baik bukan yang merugikan sang anak. Semoga cara menghadapi anak sensitif ini bermanfaat…
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
  • Mengajarkan Disiplin Pada Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Perkembangan Emosi Anak 5-12 Tahun
  • Sikap Orangtua Dalam Pertengkaran Kakak Adik
  • Cara Menghadapi Anak Sensitif
  • Peran Ibu Terhadap Anak Perempuan Usia 5-12 Tahun
  • Pentingnya Lingkungan Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak
  • Tips Mengetahui Perkembangan Anak usia 5 – 12 Tahun
  • Mengatasi Kecemburuan Pada Adik Baru Usia 5-12 Tahun
  • Menanamkan Kepedulian Sosial Pada Anak
  • Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Anak (Usia 5-12 Tahun)
  • Memahami Bahasa Tubuh Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Memilih Waktu Berkualitas dengan Si Kecil
  • Cara Melatih Anak Tidur Sendiri Usia 5-12 Tahun
  • Pentingnya Mendampingi Si Kecil Saat Belajar
  • Pentingnya Design Kamar Tidur Anak
  • Peran Ayah Terhadap Anak Perempuan Usia 5-12 Tahun
  • Tips Menciptakan Komunikasi Yang Baik Dengan Anak
  • Anak & Teknologi : Batasan Penggunaan Internet (Usia 5-12 Tahun)
  • Kenali Karakter Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Tips Agar Anak Lebih Berani
  • Tips Cepat Bisa Membaca Untuk Anak
  • Hukuman Yang Sesuai Untuk Anak
  • Perkembangan Fisik Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak
  • Mengatasi Persaingan antar Saudara (usia 5-12 tahun)
  • 3 Tips Menghadapi Anak Berbohong (Usia 5-12 Tahun)
  • Jika Si Kecil Suka Berdandan (Usia 5-12 Tahun)
  • Mengatasi Anak Yang Galak
  • Peran Pola Asuh Orangtua dalam Pembentukan Karakter Anak (usia 5-12 tahun)
  • Langkah Awal dalam Pendidikan Karakter Anak (usia 5-12 tahun)
  • Mempersiapkan Anak Di Lingkungan Baru (Usia 5-12 Tahun)
  • Melatih Disiplin Waktu pada anak (usia 5-12thn)
  • Peran Pendidikan Karakter Dalam Melengkapi Kepribadian Anak (usia 5 – 12 tahun)
  • Ibu Bekerja : Tips menjaga komunikasi dengan anak (usia 5-12thn)
  • Memilih kegiatan luar sekolah yang tepat untuk anak (usia 5-12thn)
  • Peran Karakter Ayah dalam Pembentukan Karakter Anak usia 5-12 tahun
  • Pengaruh Waktu Tidur Terhadap Prestasi Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Perbedaan Pola Asuh Anak Perempuan dan Laki-laki Di Usia 5-12 Tahun
  • Tips Mengajarkan Anak Usia 5-12 Tahun dalam Memanfaatkan Uang
  • Pentingnya Mendampingi Anak Usia 5-12 Tahun Saat Menonton Televisi
  • Manfaat Bermain di Luar Rumah Bagi Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Perilaku Bullying Pada Anak Usia 5 -12 Tahun
  • Penyebab Anak Usia 5 – 12 Th Tak Betah di Rumah
  • Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak (usia 5-12 tahun)
  • Homeshooling: Pilihan Tepatkah untuk Anak Usia 5-12 Tahun
  • Keterampilan Motorik pada Anak Usia 5 – 12 Tahun
  • Pengaruh Diskriminasi Pada Anak (usia 5-12 tahun)
  • Pentingnya Intensitas Komunikasi Orang Tua Pada Anak (usia 5-12 tahun)
  • Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Anak (usia 5-12 tahun)
  • Pengaruh Penggunaan Telepon Selular Terhadap Anak (usia 5-12 tahun)
  • Dampak Perkembangan Teknologi untuk Anak Usia 5-12 Tahun
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar