Cara Menghadapi Anak Sensitif
Anak Anda mudah menangis alias cengeng? Atau mudah tersinggung lalu marah? Atau mudah memasang wajah kesal karena hal kecil? Itu artinya anak Anda memiliki karakter sensitif. Sensitif akan menyulitkannya untuk bergaul bersama teman-temannya karena sedikit saja ada yang salah saat sedang bermain, anak akan tersinggung dan akhirnya memutuskan berhenti bermain. Selain itu, jika sensitifitasnya berakibat pada emosi yang meluap, dikhawatirkan anak Anda akan kehilangan teman-temannya. Bagaimana menghadapi anak yang sensitif?
Menghadapi anak yang sensitif adalah dengan memperlakukannya dengan lembut. Anak yang sensitif menyukai sikap yang lembut dan tidak kasar. Hatinya sering tersentuh baik oleh sesuatu yang menyenangkan ataupun sesuatu yang buruk. Anda bisa berkomunikasi dengannya dengan cara yang baik dan santun, sikap baik dan santun akan diperlihatkan oleh si anak.
Namun, tidak ada yang lancar dalam pergaulan ataupun dengan Anda. Kerapkali kesalahan muncul, yaitu ketika dia tidak menyukai apa yang Anda lakukan ataupun apa yang temannya lakukan sehingga sensitifitasnya muncul. Pada saat ini, Anda harus memberikan pengertian padanya bahwa segala hal yang menimbulkan ketidaknyamanan dalam dirinya tidak harus membuatnya bersikap berbeda. Dia bisa mengatakan ketidaknyamanan dengan kata-kata. Mengajarkan anak untuk bersikap lebih terbuka pada perasaannya akan menekan sensitifitas dengan cara yang kurang baik.
Jika anak Anda menjadi cengeng karena sensitif. Anda bisa merangkulnya setiap dia menangis, dan memintanya untuk membahasakan apa yang membuatnya menangis. Setelah dia terbuka, Anda bisa mengatakan dengan baik mengapa hal-hal kecil yang dia alami tidak perlu membuatnya menangis. Menangis hanya membuatnya semakin bertambah sedih, matanya bengkak, dan dia akan kehilangan teman karena temannya tidak mau punya teman yang cengeng.
Anak yang sensitif butuh perhatian lebih untuk membuatnya lebih kuat. Namun, bukan berarti sikap sensitif itu buruk. Sensitif dibutuhkan anak agar jadi anak yang lebih peka terhadap lingkungan. Yang harus dilakukan hanya mengalihkan sensitifitasnya menjadi sensitif yang baik bukan yang merugikan sang anak. Semoga cara menghadapi anak sensitif ini bermanfaat…
Artikel yang berkaitan
Mengajarkan Disiplin Pada Anak Usia 5 – 12 Tahun
Perkembangan Emosi Anak 5-12 Tahun
Sikap Orangtua Dalam Pertengkaran Kakak Adik
Cara Menghadapi Anak Sensitif
Peran Ibu Terhadap Anak Perempuan Usia 5-12 Tahun
Pentingnya Lingkungan Keluarga Dalam Membentuk Kepribadian Anak
Tips Mengetahui Perkembangan Anak usia 5 – 12 Tahun
Mengatasi Kecemburuan Pada Adik Baru Usia 5-12 Tahun
Menanamkan Kepedulian Sosial Pada Anak
Peran Keluarga Terhadap Perkembangan Anak (Usia 5-12 Tahun)
Memahami Bahasa Tubuh Anak Usia 5 – 12 Tahun
Memilih Waktu Berkualitas dengan Si Kecil
Cara Melatih Anak Tidur Sendiri Usia 5-12 Tahun
Pentingnya Mendampingi Si Kecil Saat Belajar
Pentingnya Design Kamar Tidur Anak
Peran Ayah Terhadap Anak Perempuan Usia 5-12 Tahun
Tips Menciptakan Komunikasi Yang Baik Dengan Anak
Anak & Teknologi : Batasan Penggunaan Internet (Usia 5-12 Tahun)
Kenali Karakter Anak Usia 5 – 12 Tahun
Tips Agar Anak Lebih Berani
Tips Cepat Bisa Membaca Untuk Anak
Hukuman Yang Sesuai Untuk Anak
Perkembangan Fisik Anak Usia 5 – 12 Tahun
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Anak
Mengatasi Persaingan antar Saudara (usia 5-12 tahun)
3 Tips Menghadapi Anak Berbohong (Usia 5-12 Tahun)
Jika Si Kecil Suka Berdandan (Usia 5-12 Tahun)
Mengatasi Anak Yang Galak
Peran Pola Asuh Orangtua dalam Pembentukan Karakter Anak (usia 5-12 tahun)
Langkah Awal dalam Pendidikan Karakter Anak (usia 5-12 tahun)
Mempersiapkan Anak Di Lingkungan Baru (Usia 5-12 Tahun)
Melatih Disiplin Waktu pada anak (usia 5-12thn)
Peran Pendidikan Karakter Dalam Melengkapi Kepribadian Anak (usia 5 – 12 tahun)
Ibu Bekerja : Tips menjaga komunikasi dengan anak (usia 5-12thn)
Memilih kegiatan luar sekolah yang tepat untuk anak (usia 5-12thn)
Peran Karakter Ayah dalam Pembentukan Karakter Anak usia 5-12 tahun
Pengaruh Waktu Tidur Terhadap Prestasi Anak Usia 5 – 12 Tahun
Perbedaan Pola Asuh Anak Perempuan dan Laki-laki Di Usia 5-12 Tahun
Tips Mengajarkan Anak Usia 5-12 Tahun dalam Memanfaatkan Uang
Pentingnya Mendampingi Anak Usia 5-12 Tahun Saat Menonton Televisi
Manfaat Bermain di Luar Rumah Bagi Anak Usia 5 – 12 Tahun
Perilaku Bullying Pada Anak Usia 5 -12 Tahun
Penyebab Anak Usia 5 – 12 Th Tak Betah di Rumah
Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak (usia 5-12 tahun)
Homeshooling: Pilihan Tepatkah untuk Anak Usia 5-12 Tahun
Keterampilan Motorik pada Anak Usia 5 – 12 Tahun
Pengaruh Diskriminasi Pada Anak (usia 5-12 tahun)
Pentingnya Intensitas Komunikasi Orang Tua Pada Anak (usia 5-12 tahun)
Pengaruh Tayangan Televisi Terhadap Perkembangan Anak (usia 5-12 tahun)
Pengaruh Penggunaan Telepon Selular Terhadap Anak (usia 5-12 tahun)
Dampak Perkembangan Teknologi untuk Anak Usia 5-12 Tahun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar