Tips menghadapi anak berbohong (usia 5-12 Tahun) hendaknya dilakukan dengan rasa penuh kasih sayang. Anak lahir ke dunia ini sebagai titipan dan tanggung jawab yang diberikan Tuhan kepada orang tuanya. Tidak ada yang sempurna di dunia ini, jadi wajar jika anak melakukan kesalahan ketika di usia 5-12 Tahun.
Namun demikian, kewajaran tersebut tidak dapat dianggap hal yang biasa begitu saja. Anak diupayakan terbiasa melakukan hal yang baik dan tidak menyalahi aturan. Hal tersebut membutuhkan pembiasaan dan latihan terlebih dulu tentunya.
Alasan Anak Berbohong (Usia 5-12 Tahun)
Setiap orang melakukan kegiatan karena memiliki alasan bahkan tujuan tertentu. Begitu pula anak berbohong tentunya memiliki alasan sendiri kenapa ia melakukannya. Jika orang tua mengetahui hal tersebut, maka sebaiknya dicari jalan keluar yang baik dan menentramkan bagi anak utamanya.
Jalan keluar tersebut termasuk bagian dari tips menghadapi anak berbohong (usia 5-12 Tahun). Tips tersebut akan dapat dioptimalkan pelaksanaannya jika diketahui alasan anak berbohong sebelumnya.
Jalan keluar tersebut termasuk bagian dari tips menghadapi anak berbohong (usia 5-12 Tahun). Tips tersebut akan dapat dioptimalkan pelaksanaannya jika diketahui alasan anak berbohong sebelumnya.
Berikut ini alasan anak berbohong pada usia 5-12 tahun.
- Anak dimungkinkan hanya berkhayal melakukan sesuatu
- Anak kadang bicara langsung karena terdesak oleh kondisi tertentu
- Rasa takut pada anak juga memungkinkan terjadinya anak berbohong.
3 Tips Menghadapi Anak Berbohong
Hal penting selanjutnya dalam ulasan anak berbohong yaitu apa saja tips menghadapi anak berbohong (usia 5-12 Tahun) karena dengan adanya tips akan lebih mudah untuk melakukannya secara berkala sesuai kondisi dan situasi pada anak. Adapun tips yang dimaksudkan antara lain.
• Ketika menemui anak sedang atau telah melakukan kesalahan, hendaknya tidak perlu melakukan emosi tingkat tinggi, tapi hendaklah mengkomunikasikannya dengan baik menggunakan bahasa yang dipahami oleh anak. Tentunya hal tersebut akan membuat anak ngeri dan ketakutan.
• Hukuman fisik seperti dipukul ataupun dicubit tidak perlu dilakukan ketika anak melakukan kesalahan. Hal tersebut hanya akan membuat anak tidak memahami kesalahan yang telah dilakukannya.
• Adanya kalimat pujian ataupun hadiah, baik berupa benda ataupun bentuk lainnya untuk diberikan kepada anak ketika ia menyampaikan hal yang sebenarnya dialami ataupun telah terjadi menjadi salah satu tips yang baik juga bagi anak.
• Ketika menemui anak sedang atau telah melakukan kesalahan, hendaknya tidak perlu melakukan emosi tingkat tinggi, tapi hendaklah mengkomunikasikannya dengan baik menggunakan bahasa yang dipahami oleh anak. Tentunya hal tersebut akan membuat anak ngeri dan ketakutan.
• Hukuman fisik seperti dipukul ataupun dicubit tidak perlu dilakukan ketika anak melakukan kesalahan. Hal tersebut hanya akan membuat anak tidak memahami kesalahan yang telah dilakukannya.
• Adanya kalimat pujian ataupun hadiah, baik berupa benda ataupun bentuk lainnya untuk diberikan kepada anak ketika ia menyampaikan hal yang sebenarnya dialami ataupun telah terjadi menjadi salah satu tips yang baik juga bagi anak.
Menghadapi anak berbohong di usia 5-12 Tahun membutuhkan kesabaran dan rasa kasih sayang. Namun, untuk menghadapi anak di atas usia itupun juga sama. Anak termasuk titipan tanggungjawab dari Tuhan yang tidak dapat diperlakukan sesuka hati orang tuanya. Ia juga manusia dengan segala kelebihan dan kelemahan yang dimilikinya. Semoga ulasan ini memberikan kemudahan bagi Anda sebagai orang tua utamanya dalam menghadapi anak berbohong.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar