Bagi perkembangan anak, usia 5-12 tahun sangat penting dan menentukan watak dan karakter anak. Hal ini karena pada rentang usia tersebut seorang anak mulai belajar bersosialisasi, mulai belajar yang baik dan yang buruk. Waktunya mulai tersita dengan aktivitas sekolah, dan tentunya dalam sekolah akan muncul banyak permasalahan dan persoalan.
Pada usia ini pula akan mulai terlihat bagaimana lingkungannya membentuk karakter dan wataknya. Peran keluarga terhadap perkembangan anak (usia 5-12 tahun ) ternyata sangat penting dalam mengarahkan bagaimana wataknya akan terbentuk nantinya. Hal ini karena keluarga sebagai lingkungan pertama yang dikenalnya, dan banyak dari waktunya dihabiskan dalam lingkungan keluarga. Seorang anak yang berada dalam lingkungan keluarga yang kurang harmonis, sering kali berujung pada pergaulan yang salah karena tidak dirasakannya kehadiran keluarga sebagai pendukungnya dalam membentuk watak dan kepribadiannya.
Beberapa peran yang dapat dilakukan oleh anggota keluarga dalam membantu membentuk watak dan kepribadian anak diantaranya adalah:
Memantau Perkembangan Anak
Anak yang berada di usia 5-12 tahun seperti kita tahu adalah usia memasuki masa sekolah. Sekolah sebagai lingkungan yang baru bagi anak terkadang menjadi kendala, orang-orang baru, dan teman baru terkadang membuat anak takut dan merasa asing, belum lagi disaat sekolah orang tua tidak dapat lagi memantau anaknya secara maksimal. Selain hal itu ada segi positifnya juga dengan masuknya anak ke dalam lingkungan sekolah, yaitu menyediakan tantangan baru bagi anak, dan tempat belajar hal-hal yang baru. Selain itu juga bisa menjadi sarana untuk menguji bagaimana sikap anak dalam menghadapi permasalahan. Bekerjasama dengan pihak sekolah akan sangat membantu dalam memantau perkembangan watak dari anak. Perhatikan apabila guru memberikan catatan mengenai watak anak, dan jadikan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan apa yang harus dilakukan.
Berikan Perhatian
Perhatian merupakan wujud terpenting dalam peran keluarga terhadap perkembangan anak (usia 5-12 tahun). Bentuk perhatian dapat diwujudkan dengan menanyakan kabar kepada anak setiap ia pulang dari sekolah, tentunya dengan percakapan yang ringan dan tidak terlalu serius. Perhatikan bagaimana kesan dari anak anda terhadap lingkungan sekolah, apa saja yang sudah dipelajari. Jika kesan kurang baik yang anda tangkap, misalnya anak anda ternyata pemalu, atau takut kepada guru maka berikan semangat kepada anak anda, berikan gambaran bahwa sekolah itu menyenangkan, dan yakinkan bahwa tidak ada yang perlu ditakuti dalam lingkungan sekolah. Berikan pujian ketika anak anda memberikan kesan yang positif terhadap lingkungan sekolah, karena pada usia ini anak memiliki tingkat ego yang tinggi, dan ia berusaha membuktikan bahwa ia mampu. Dengan pujian akan semakin meningkatkan kepercayaan diri anak anda, yang nantinya akan membantu pembentukan mental pantang menyerah ketika menghadapi suatu masalah.
Berikan bantuan
Ketika anak anda menghadapi masalah yang baginya sulit, peran keluarga menjadi sangat penting, sebagai tempat ia mengeluh dan juga tempat untuk mendapatkan solusi. Jika menyangkut permasalahan sosialnya berikan solusi yang tepat sesuai dengan norma sosial yang ada. Jika permasalahan menyangkut tugasnya disekolah, keluarga dapat membantu dengan memberikan contoh, atau mengajarkan apa yang menurutnya sulit. Jangan sekali-kali mengerjakan tugas anak anda seluruhnya, berikan contoh 1 atau 2 kali agar anak anda tetap mendapatkan ilmu dan juga mengajarkan untuk bertanggung jawab terhadap tugas-tugas yang harus dikerjakannya.
Itulah beberapa peran keluarga terhadap perkembangan anak (usia 5-12 tahun), dengan peran yang dijalankan maksimal oleh keluarga, akan membentuk watak dan kepribadian anak yang sehat.
Itulah beberapa peran keluarga terhadap perkembangan anak (usia 5-12 tahun), dengan peran yang dijalankan maksimal oleh keluarga, akan membentuk watak dan kepribadian anak yang sehat.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar