Olahraga yang Tepat untuk Anak Hiperaktif

Anak yang hiperaktif, secara sederhana bisa dicirikan sebagai anak yang tidak bisa diam. Dia bisa melakukan apa saja tanpa henti dan tanpa rasa capai. Anak hiperaktif relatif susah untuk diatur. Akan tetapi dengan kelembutan dan kesabaran yang tinggi, kita masih bisa mengarahkannya. Pengarahan anak hiperaktif bisa dilakukan dengan pemilihan olahraga yang tepat untuk anak hiperaktif.

Berikut ini ada beberapa jenis olahraga yang tepat untuk anak hiperaktif yang mungkin bisa membuat sedikit menenangkannya.

Merangkak seperti bayi.
Merangkak bisa membuat keseimbangan anak hiperaktif sedikit bertambah. Tak hanya itu saja, merangkak juga bisa meningkatkan kemampuan koordinasi dan kemampuan belajar tangan dan kaki.
Bermain lompat tali.
Lompat tali merupakan permainan yang cukup efektif, terutama untuk anak yang hiperaktif. Hal ini karena permainan ini membakar kalori yang cukup dengan cara mudah dan murah. Dalam bermain lompat tali dibutuhkan perhatian, keseimbangan, ketekunan, dan ritme. Dan ini tentu saja baik untuk anak hiperaktif dalam meningkatkan kemampuan-kemampuan yang dibutuhkan dalam lompat tali. Penghitungan dalam permainan lompat tali dengan penggunaan teknik yang berbeda-beda sangat disarankan. Hal ini tentu saja untuk meningkatkan kemampuan anak-anak hiperaktif.
Latihan yoga.
Hal ini karena yoga bisa membuat anak-anak hiperaktif tenang. Tak hanya itu saja, yoga juga meningkatkan kemampuan konsentrasi yang terfokus pada pernapasan mereka. Kewaspadaan, pengontrolan tubuh, dan pengaturan diri juga bisa meningkat.
Latihan karate.
Hal ini karena kareta bisa meningkatkan konsentrasi, mood, kepercayaan diri, daya ingat, disiplin, serta hubungan yang harmonis antara gerakan dean peningkatan kekuatan kelenturan, dan keseimbangan.
Olahraga tim, seperti basket, baseball, dan sepakbola.
Hal ini karena permainan tim bisa melatih anak hiperaktif untuk mengikuti aturan, menambah konsentrasi, dan juga meningkatkan kemampuan berorganisasi yang dibutuhkan anak di dalam kehidupannya kelak.
Permainan yang banyak menggunakan tangan kiri/tangan yang tidak dominan.
Hal ini karena berlatih dengan tangan kiri/tangan yang tidak dominan melatih konsentrasi dan kesabaran yang tinggi. Permainan ini misalnya saja adalah memantulkan bola dan menangkapnya dengan tangan kiri; makan dengan tangan kiri; bermain badminton dengan tangan kiri; menggunakan mouse komputer dengan tangan kiri; locat dengan kaki kiri; dan yang lainnya.