Alergi dan hyperaktif bisa merupakan dua hal yang berbeda atau dua hal yang sama tergantung dari cara memandangnya. Untuk anak ADHD maka hal ini jelaslah berbeda, walaupun kedua-duanya berkaitan erat dengan kata “berlebihan”.
Perbedaan Alergi Dan Hyperaktif
Jika berbicara dengan istilah alergi maka hal ini bisa berarti sebuah respon atau reaksi yang berlebihan terhadap suatu hal. Dalam hal ini bisa berarti reaksi kimia yang ditimbulkan oleh proses imun dari tubuh kita yang bisa berupa bersin maupun timbul rasa gatal pada kulit atau hal lainnya. Atau terhadap sesuatu hal yang berkaitan erat dengan sikap, walaupun arti yang sesungguhnya ialah reaksi kimia tubuh. Hal ini berbeda dengan hyperaktif yang cenderung mengacu kearah tingkah laku dari sang anak. Hyperaktif merupakan salah satuciri-ciri anak ADHD yaitu merupakan sebuah sikap yang berlebihan dari sang anak sehingga ia cenderung seperti tidak mau diam, berbicara berlebihan bahkan terkadang sering dinilai sebagai pengganggu teman-temannya karena sikapnya yang sering untuk menginterupsi permainan temannya atau aktivitas lainnya.
Mengatasi Alergi Dan Hyperaktif Pada Anak
Jika dilihat dari asal berlebihannya jelas hal yang berbeda. Alergi adalah sebuah reaksi kimia dari sistem imun tubuh dan sebuah tingkah laku. Tapi kedua hal ini memiliki penawarnya atau pengobatannya. Untuk alergi asalkan bukan alergi obat maka bisa dicari penawar dari sebab alergi yang dideritanya. Sedangkan untuk anak yang hyperaktif atau anak ADHD, agak sedikit sulit dalam mencari obatnya, karena memang ADHD bukan sebuah penyakit. Diperlukan terapi yang sedikit kompleks dan membutuhkan kesabaran dalam mengatasi anak ADHD yang hyperaktif ini.
Ada beberapa metode dalam mengatasi anak ADHD yang termasuk dalam kriteria hyperaktif ini, pengobatan dengan obat-obatan adalah salah satunya. Tapi terapi tingkah laku juga tidak kalah efektifnya dengan pemberian obat-obatan. Tentu saja berkomunikasi dengan anak ADHD hyperaktif seperti dijelaskan akan memerlukan sebuah kesabaran yang sangat ekstra. Komunikasi atau berinteraksi dengan anak seperti ini tidak bisa disamakan dengan usia perkembangan sang anak.
Semakin bertambahnya usia maka akan berbeda pula bagaimana cara berkomunikasi dan mengajarkan hal-hal yang bisa membuatnya untuk dapat mengontrol dari tingkah lakunya yang cenderung berlebihan. Membuat sebuah aktivitasnya yang cenderung bisa mengaturnya untuk lebih disiplin dalam tingkah lakunya maka aan membawanya kearah yang lebih positif dalam kegiatan sehari-harinya. Alergi dan hyperaktif kedua hal yang sama dalam konteks berlebihan, tetapi memiliki perbedaan dalam penanganannya.
sumber : klik disini
Artikel pendukung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar