Penyakit ADHD pada anak perempuan sebenarnya tidak begitu berbeda dengan pada anak laki – laki. Penyakit ADHD dapat menyerang siapa saja, tidak peduli jenis kelamin ataupun usia. Walaupun anak – anak adalah yang paling sering terkena ADHD dan gejala yang paling jelas terlihat pada saat mereka berusia dini. Penyakit ADHD ini merupakan penyakit sulit didiagnosa karena gejalanya bisa dibilang jika tidak memperhatikan secara teliti akan sama dengan perilaku sang anak saat kesehariannya. Salah satu cara mendiagnosanya yaitu dengan mengadakan wawancara terhadap sang anak.
Dampak Penyakit ADHD Pada Anak Perempuan
Apakah ADHD memiliki dampak yang sama pada anak perempuan dan anak laki-laki? Jawabannya tidak, kebanyakan penyakit ADHD ini lebih mudah terdeteksi pada anak laki-laki dibandingkan anak perempuan mungkin disebabkan anak laki-laki agak memiliki karakteristik sedikit agresif dibandingkan perempuan. Tapi pada anak perempuan lebih banyak ditemukan ADHD dengan tipe Inattention dibandingkan dengan tipe Hiperaktif – Impulsif.
Sebuah penelitian pernah diadakan di San Fransisco, Amerika dengan koresponden sebanyak 223 anak perempuan berusia 6 – 12 tahun, 140 diantaranya menderita ADHD dan sisanya termasuk ke dalam sistem kontrol. Di antara 140 anak tersebut terdapat 93 anak yang didiagnosa memiliki penyakit ADHD gabungan, dan 47 lainnya memilki penyakit ADHD Inattention. Hasil penelitian menunjukkan ADHD pada anak perempuan membuat anak perempuan tersebut memiliki permasalahan yang lebih kompleks dibandingkan dengan anak laki-laki. Kebanyakan dari mereka mengalami kesulitan untuk bersosialisasi terhadap lingkungan sekitar serta cenderung menyakiti diri sendiri. Dari 93 anak perempuan yang menjadi responden tersebut 10 persennya berusaha untuk bunuh diri pada pengecekan tahun pertama.
Terapi ADHD Pada Anak Perempuan
Observasi serta terapi terhadap anak perempuan yang memiliki penyakit ADHD ini dapat dilakukan dengan hasil yang cukup baik. Namun, permasalahan yang timbul ialah sulitnya mendiagnosa penyakit ADHD karena kurang terlihatnya ciri-ciri anak ADHD pada anak perempuan. Dan seorang anak perempuan bisa saja memiliki atau gejala ADHD Inattention tanpa disertai Hiperaktif- Impulsif.
ADHD pada anak perempuan lebih memiliki resiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan anak laki-laki, tapi hal ini bisa teratasi dengan menyadarinya lebih dini dan melakukan terapi lebih awal. Dan biasanya hal ini terlihat dengan kesulitannya untuk tetap fokus pada suatu hal terutama saat proses akademis, tapi ADHD bukanlah penyebab utama dari kehilangan fokus ini terutama dalam kegiatan akademis, oleh karena itu mungkin ada baiknya anda memastikan terlebih dahulu masalah ini sebelum mendiagnosa adanya penyakit ADHD pada anak perempuan anda.
sumber : klik disini
Artikel pendukung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar