Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Mengatasi Anak Hiperaktif : Menyalurkan Energi Berlebih

Written By mhharismansur on Jumat, 14 Desember 2012 | 02.47


Mengatasi anak hiperaktif menjadi permasalahan yang dihadapi orangtua ketika anaknya didiagnosa hiperaktif. Hiperaktif bukanlah penyakit, hanya sebuah kondisi dimana seorang anak memiliki kondisi khusus yang bisa ditangani dengan metode yang tepat. Anak hiperaktif atau yang biasa disebut sebagai ADHD (Attention Deficit and Hyperactivity Disorder). Biasanya, kondisi ADHD ini dicirikan dengan anak yang bertindak dan bertingkah laku tidak bisa diam dan sering kurang konsentrasi.

Anak Hiperaktif dan Kelebihan Energi

Michael Phelps, salah seorang perenang terhebat di dunia didiagnosa menderita ADHD ketika usia SD. Sejak kecil, guru dan sekolah mengeluh karena Michael Phelps tidak bisa diam di dalam kelas, selalu bertanya kepada gurunya dan juga sering mengganggu temannya serta sering tidak berkonsetrasi pada pelajaran. Di sisi lain, ketika berada di rumah, Michael Phelps cenderung suka berlari-larian dan tidak menyukai ketenangan. Setelah didiagnosa menderita ADHD, Debbie Phelps, Ibu Michael Phelps mulai mencarikan kegiatan yang bisa mengurangi kelebihan energi yang dipunyainya. Sehingga saat ini kita mengenal Michael Phelps sebagai salah satu perenang terbesar sepanjang masa.
Berdasarkan cerita di atas, nampaklah bahwa ADHD atau anak hiperaktif biasanya ditandai oleh energi yang berlebih yang menyebabkan seorang anak menjadi kurang fokus pada hal-hal yang membutuhkan konsentrasi dalam jangka panjang, misalnya pelajaran di kelas.
Selain itu, anak hiperaktif juga biasanya juga impulsif. Bertindak tanpa berfikir panjang. Semisal, menggambar tanpa sesuai aturan, atau melakukan segala sesuatu berdasarkan apa yang dia inginkan. Anak hiperaktif biasanya susah menerima “pendapat”. Karena itu, banyak hal yang harus dipikirkan mengenai bagaimana mengatasi anak hiperaktif. Dan, semuanya membutuhkan proses dan kesabaran.

Solusi Dalam Menghadapi Anak Hiperaktif

Seperti dibahas diatas, anak hiperaktif memiliki kelebihan energi yang kemudian disalurkan ke dalam banyak tindakan yang “melelahkan” serta susah berkonsentrasi serta cenderung impulsif. Beberapa hal yang bisa dilakukan ;
  • Komunikasi Dua Arah : Dalam berkomunikasi dengan anak hiperaktif, selalu utamakan komunikasi dua arah dimana bersifat tanya jawab bukan bersifat memerintah. Anak hiperaktif itu unik, memberikan perintah kepada anak hiperaktif harus disertai dengan penjelasan logis dan proses tanya jawab.
  • Salurkan Kelebihan Anak Hiperaktif pada hobby : Michael Phelps menyalurkan kelebihan energi yang ada pada dirinya dengan berenang. Renang yang pada awalnya hanya sebagai terapi kemudian menjadi “pekerjaan” karena dia menyukainya. Karena itu, pahami bagaimana minat anak hiperaktif, kemudian salurkan energinya sesuai dengan hobbynya.
Sebelum mengambil tindakan apapun, sebaiknya penanganan anak hiperaktif selalu dilandaskan pada kebutuhan anak. Prioritaskan kebutuhan anak sebagai upaya paling maksimal dalam mengatasi anak hiperaktif.
sumber : klik disini
Artikel pendukung
  • Penyebab ADHD Pada Anak
  • Mengenal Penyakit ADHD Pada Anak
  • Mengenali Ciri-Ciri ADHD Pada Anak
  • Pengobatan Untuk Anak ADHD
  • Berkomunikasi Dengan Anak ADHD
  • Terapi Untuk Anak ADHD
  • Mitos Tentang Anak ADHD
  • Diagnosa ADHD Pada Anak
  • Mengatur Diet Untuk Anak ADHD
  • Memahami Penyakit ADHD Pada Anak Perempuan
  • Alergi Dan Hyperaktif Pada Anak ADHD
  • Penyebab Anak Hiperaktif Dan Penanganannya
  • Mengatasi Anak Hiperaktif : Menyalurkan Energi Berlebih
  • Membimbing Anak ADHD
  • Masa Depan Anak ADHD
  • Terapi Musik untuk Anak ADHD
  • Kemampuan Akademis Anak ADHD
  • Makanan yang Harus Dihindari oleh Anak ADHD
  • Olahraga yang Tepat untuk Anak Hiperaktif
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar