Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 2

Written By mhharismansur on Jumat, 28 Desember 2012 | 07.35



Gua Harimau mengekalkan kompleks permakaman purba terpadat di Indonesia.

OLEH MAHANDIS Y.THAMRIN
FOTO OLEH REYNOLD SUMAYKU
Boleh jadi itu sebuah permakaman dalam gua yang sangat padat. Buktinya, banyak temuan serakan rangka tak utuh dan tak beraturan. Tampaknya ketika mengubur jenazah, mereka mengesampingkan kubur lama untuk memberi tempat bagi yang baru.

Sementara ini berdasarkan temuan, Truman menduga kehidupan komunitas manusia di Gua Harimau telah ada sejak 3.000 tahun silam. Semuanya terawetkan dan tidak ada yang mengusik “hanya eolia yang datang membawa debu pelan-pelan.”

Gua ini berada dalam keheningan bentang alam karst Baturaja, pedalaman Sumatra Selatan. Tepatnya, sebuah rongga purba di tebing Bukit Karangsialang, Desa Padangbindu. Gua ini memang unik untuk hunian karena mirip shelter dengan mulut gua memanjang. Ruang dalamnya kira-kira sepanjang tiga buah bus Transjakarta plus satu minibus, cukup mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara.

Tanahnya datar dan kering. Luas ruang dalam gua pun lega setara delapan lapangan bola voli, sementara langit-langitnya setinggi bangunan berlantai empat. Cocok untuk hunian prasejarah.

Satu hal lagi yang membuat gua ini memenuhi persyaratan sebagai hunian: Sungai Ayakamanbasah yang mengalir di bawah lereng gua kemudian bermuara di Sungai Ogan. Sejak ribuan tahun yang lalu—bahkan hingga kini —masyarakat sekitarnya  masih sangat bergantung pada kedua aliran sungai itu.

Gugusan perbukitan dan dataran karst sekitar gua merupakan bagian dari sisi lereng timur Pegunungan Bukit Barisan. Beberapa gua dan ceruk alam sekitar aliran sungai di kawasan itu telah menarik manusia prasejarah untuk berteduh dan bermukim.

“Gua ini sungguh menjanjikan,” ungkap Truman, “karena selama ini Sumatra mengalami kekosongan hunian sebelum 12.000 tahun yang lalu.” Apakah Sumatra benar-benar pulau tak berpenghuni pada 60.000 hingga 12.000 tahun silam? Itu adalah pertanyaan besar yang selalu berkecamuk di benak Truman.

Pasalnya, kepulauan Indonesia lainnya telah dihuni manusia modern sejak 45.000-30.000 tahun lalu. Pulau-pulau kecil di Indonesia timur pun sudah dihuni pada periode itu, bahkan manusia modern sudah mencapai Australia sekitar 60.000-50.000 tahun silam.

sumber : NGI
Artikel yang berkaitan
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 1
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 2
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 3
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 4
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 5
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 6
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 7
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 8
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra part 9
  • Tapak Jejak Pitarah Sumatra (lengkap)
  • Praktek Deformasi Sebabkan Tengkorak Mirip Alien
  • Teks Berisi 10 Perintah Tuhan Dikonversi ke Format Digital
  • Bangsa Maya Tak Pernah Ramalkan Kiamat 2012
  • Dua Gunung Ini Diklaim Tempat Penyelamatan Kiamat Suku Maya
  • Kelambu Misteri Penghuni Purba Sumatra
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar