Beberapa Metode Deteksi Kanker Serviks yang Baik untuk Anda

ditulis oleh IERLITA

Deteksi Kanker Serviks dapat dilakukan dengan bantuan teknologi kedokteran masa kini. Tingginya resiko kematian dari kanker serviks memang membuat anda harus melindungi diri dengan melakukan beberapa metode pemeriksaan demi memastikan diri anda aman dari virus HPV. Pap smear adalah pemeriksaan yang biasa dianjurkan, meskipun ada juga pemeriksaan lain yang memanfaatkan cuka atau asam asetat sebagai alternative yang biayanya lebih terjangkau. Sementara untuk hasil paling akurat, anda bisa memanfaatkan kecanggihan tekhnologi terbaru dalam Hybrid Capture II System. Datangi dokter anda untuk mempelajari lebih lanjut kemungkinan anda mengambil pemeriksaan ini.

Deteksi Kanker Serviks Sejak Dini Demi Hidup yang Lebih Lama

Deteksi Kanker Serviks yang dilakukan sejak awal akan sangat membantu kesembuhan karena masa pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum mengganas memerlukan waktu cukup lama, sehingga ada kesempatan bagi anda untuk mengobatinya. Dibutuhkan waktu sekitar 5-20 tahun untuk membuat infeksi yang menetap di tubuh mengembangkan sel-sel abnormal menjadi positive kanker serviks. Jadi, jangan buang-buang waktu anda yang sangat berharga. Lakukan test pap smear yang akan mengambil contoh sel pada leher rahim anda untuk dianalisa demi mendeteksi keberadaan radang, infeksi, serta sel abnormal. Jika ditemukan, segera lakukan tindakan pengobatan selanjutnya. Sementara untuk metode lain yang lebih akurat, anda bisa mengambil test Thin Prep, dimana yang dianalisa adalah seluruh bagian leher rahim, bukan hanya contoh sel didalamnya saja.

Beberapa Metode Lain untuk Deteksi Kanker Serviks

Metode lain yang dapat anda pertimbangkan adalah Kolposkopi, yang akan menggunakan lensa pembesar untuk mendeteksi kejanggalan seperti keberadaan jaringan tidak normal atau lesi pada bagian leher rahim yang dicurigai terinfeksi. Jika ditemukan, tentunya jaringan yang rusak bisa segera diangkat demi kesembuhan anda. Cuka atau asam asetat juga bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi kanker serviks. Biasanya metode ini dikenal dengan IVA atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Asam akan dioleskan ke leher rahim anda. Jika ditemukan area putih atau kelainan lain berarti memang telah terjadi infeksi. Sebagai deteksi dini, metode ini cukup efektif dan terjangkau biayanya, serta dapat dilakukan di Puskesmas terdekat. Jika hasilnya menunjukkan tanda-tanda kelainan, anda bisa mengambil test lain dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Yang penting, anda tidak menunda tindakan Deteksi Kanker Serviks, karena semakin dini anda mengetahui kondisi anda, semakin besar kesempatan anda untuk terhindar bahkan sembuh dari penyakit mematikan ini lewat vaksin HPV tipe 16 dan 18 yang sudah tersedia.

sumber : klik disini

online learning