Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Manfaat Makanan Bernutrisi Baik Bagi Balita

Written By mhharismansur on Rabu, 02 Januari 2013 | 08.21


Masa balita adalah masa transisi yang amat penting dalam proses tumbuh kembang anak. Stimulasi positif pada masa ini akan memberikan hasil yang baik untuk masa depan anak kelak. Stimulasi yang baik bisa berupa perhatian orangtua, pengasuhan yang positif, dan makanan bernutrisi.
Nutrisi untuk buah hati dapat diperoleh melalui berbagai jenis makanan alami yang sehat. Dalam sehari, anak memerlukan 1000-1400 kCal (tergantung usia dan berat badan anak). Kebutuhan kalori ini bisa dipenuhi dengan menyediakan makanan berkarbohidrat seperti nasi, sereal, dan roti sebanyak 85-140 gram, sayur dan buah-buahan masing-masing sebanyak 1-1.5 porsi, susu sebanyak 2-3 gelas sehari, serta protein (daging, ayam, ikan, telur) sebanyak 60-115 gram sehari.
Pada usia balita, kasus anemia karena kekurangan zat besi menjadi isu penting. Kekurangan zat besi bisa berdampak pada kemampuan anak menyerap pelajaran ketika tiba masanya ia bersekolah. Karenanya penuhi kebutuhan zat besi dari daging, ayam, ikan, tahu, dansayuran hijau. Tambahkan sumber vitamin C (tomat, brokoli, jeruk, stroberi) dalam menu si kecil karena vitamin C membantu penyerapan zat besi.
Jika Anda memiliki anak bertubuh langsing dan ingin menambah berat badannya, jangan asal memberikannya makanan dalam jumlah banyak. Kebutuhan nutrisi anak tidak diukur dari seberapa banyak ia makan, namun seberapa sering ia mengonsumsi makanan sehat. Sediakan selalu camilan bergizi tinggi untuk ia nikmati di sela-sela waktu makan, atau kapanpun ia ingin mengemil. Perbanyak jenis makanan yang kaya zat besi, karena kekurangan zat besi juga berpengaruh pada penurunan nafsu makan anak.
Manfaat makanan bernutrisi baik bagi balita. Setelah usia enam bulan bayi memang berangsur kurus. Itu terjadi karena aktivitas mereka bertambah: duduk, merangkak, dan bermain. Di atas usia dua tahun, anak semakin langsing. Mereka sudah mahir berlari, melompat, dan memanjat. Kalori yang masuk ke tubuhnya habis untuk bergerak dan untuk menambah tinggi badan – umumnya anak bertambah tinggi di usia ini. Selain itu, sebagian anak mengalami gelombang susah makan dan menjadi pemilih makanan.
Gemuk atau kurusnya anak juga berhubungan dengan faktor genetik, bentuk dasar tubuh, dan temperamen anak. Jika orangtua bertubuh langsing, kemungkinan besar anaknya akan susah gemuk. Selain itu, ada tiga bentuk dasar tubuh manusia: ectomorf, tipe tubuh tinggi kurus seperti batang pisang. Tipe mesomorf, memiliki tinggi dan berat badan rata-rata, dan terakhir tipe endomorf, yaitu pendek dan lebar. Kenali bentuk tubuh anak sebelum menilai ia terlalu kurus atau terlalu gemuk, dan pastikan anak mendapat asupan dan treatment makan yang sesuai bentuk tubuhnya.
Temperamen anak juga berpengaruh pada bentuk tubuhnya. Anak-anak yang aktif cenderung membakar kalorinya lebih banyak daripada yang betah duduk tenang. Sebanyak apapun makanan yang masuk ke perutnya, anak yang banyak bergerak memiliki risiko lebih kecil untuk menjadi gemuk. Maka tak usah terlalu risau soal gemuk-kurusnya anak Anda. Penuhi saja nutrisi yang ia perlukan melalui makan sehat yang dikonsumsi.
Manfaat makanan bernutrisi baik bagi balita. Selain memberikan makanan sehat, ajarkan anak kebiasaan makan yang baik. Mulailah dengan mengajaknya berdoa sebelum dan sesudah makan. Libatkan ia dalam aktivitas makan bersama keluarga, agar ia mengerti cara makan yang benar dan perilaku yang baik saat makan.
sumber : klik disini
pengetahuan terkait
  • Berat Badan Ideal Balita
  • Manfaat Makanan Bernutrisi Baik Bagi Balita
  • Tips Memberikan Makanan Bernutrisi Pada Balita
  • Kebutuhan Nutrisi Anak Pra Sekolah
  • Gizi Seimbang Untuk Balita Aktif
  • Diet Pada Balita, Perlukah?
  • Tips Menyajikan Makanan Bayi Bagi Ibu Bekerja
  • Nutrisi Dan Tumbuh Kembang Balita 2-5 Tahun
  • Fakta Seputar Gizi Balita di 5 Tahun Pertama
  • Yuk, Batasi Konsumsi Gula Pada Anak
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar