by hanny yunitya ·
Memenuhi kebutuhan nutrisi anak pra sekolah memerlukan perhatian dan ketelatenan orang tua untuk melakukannya. Nutrisi yang bergizi merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Begitupula pada anak balita atau anak pra sekolah membutuhkan nutrisi yang bergizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otaknya. Nutrisi yang bergizi akan mendukung perkembangan mental dan sosial anak.
Periode keemasan seorang anak adalah saat anak pra sekolah. Periode tersebut harus diimbangi dengan nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhannya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak pra sekolah adalah mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral, protein, dan lemak. Selain itu, anak pra sekolah dalam mengkonsumsi makanan juga membutuhkan serat.
Kebutuhan Nutrisi Anak Pra Sekolah Harus Terpenuhi
Masa pra sekolah adalah masa paling penting bagi proses tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, nutrisi tepat dan sehat sangat dibutuhkan untuk anak. Kebiasaan pola makan yang sehat harus dikenalkan pada anak sejak dini. Pola makan tepat dan sehat yang dikenalkan sejak dini nantinya akan diterapkan si anak jika si anak dewasa. Kebutuhan nutrisi bagi anak pra sekolah, sebisa mungkin harus dapat dipenuhi. Nutrisi yang sehat dan tepat harus mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin dan mineral.
Komposisi gizi seimbang adalah karbohidrat, vitamin dan mineral, protein, dan lemak. Komposisi gizi pada anak pra sekolah agak berbeda dengan orang dewasa. Hal ini karena anak pra sekolah masih dalam fase tumbuh kembang. Masa pra sekolah atau masa balita, anak juga mulai melatih berbagai gerakan refleks fisik motorik, dan panca inderanya. Selain itu, anak pra sekolah mulai belajar tentang berbagai hal di lingkungannya. Rasa ingin tahu yang besar, dan aktifitas yang banyak harus diimbangi dengan nutrisi yang bergizi.
Kebutuhan Nutrisi Anak Pra Sekolah Dan Hal Yang Terkait
Nutrisi yang tepat dan sehat akan meningkatkan kecerdasan anak. Bila orangtua ingin mempunyai anak yang sehat, cerdas, dan aktif, mulai dengan memenuhi asupan makanan yang bergizi sejak dini. Selain itu, stimulant yang tepat akan menunjang kecerdasan anak.
Setiap orang memiliki 9 aspek kecerdasan majemuk (multiple intelligence), yaitu kecerdasan intrapersonal, musikal, interpersonal (sosial), natural, visual spasial, kinestetik tubuh, verbal linguistic, logika matematika, dan moral, berdasarkan teori Howard Gardner. Untuk itu penting sekali asupan makanan bergizi setiap hari.
Kebutuhan nutrisi bagi anak pra sekolah adalah karbohidrat sebagai sumber energi. Aktifitas anak pra sekolah sangatlah banyak, untuk itu konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sangat dibutuhkan. Hampir setengah dari total kalori yang dibutuhkan anak pra sekolah berasal dari makanan yang berkarbohidrat. Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai penentu pertumbuhan. Protein juga membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Zat gizi lainnya adalah lemak, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh. Ketiga zat gizi termasuk unsur gizi makronutrien. Sedangkan unsur gizi yang disebut mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Vitamin A,B1, B2, B6, B12, C, D, E, dan asam folat merupakan unsure gizi yang hanya dibutuhkan sedikit, namun harus selalu dipenuhi setiap harinya. Mineral seperti zat besi (Fe) untuk mencegah anemia, kalsium (Ca) untuk menguatkan tulang dan gigi, Zink (Zn) untuk pertumbuhan normal anak. Zat-zat gizi tersebut dibutuhkan anak untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang optimal.
Kebutuhan nutrisi anak dengan pola makan sehat dan tepat bila diterapkan secara konsisten, maka anak akan tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, anak lebih tahan terhadap serangan berbagai jenis penyakit yang ada.
Memenuhi kebutuhan nutrisi anak pra sekolah dengan pola makan sehat dan seimbang
Anak pra sekolah membutuhkan makanan yang sehat dengan komposisi gizi yang seimbang. Beberapa hal tentang pola makan sehat antara lain:
- Berikan anak asupan makanan yang mengandung unsur gizi makronutrien dan mikronutrien setiap harinya. Bila orangtua ingin mengenalkan anak jenis makanan baru sebaiknya saat sarapan atau makan siang.
- Berikan jus buah, bila anak kurang menyukai mengkonsumsi buah secara langsung.
- Bila anak kurang menyukai minum susu, ganti dengan produk yang berbahan susu misalnya keju, yogurt, es krim. Dapat juga orangtua membuat makanan olahan yang mengandung susu seperti pudding.
- Bila anak tidak menyukai sayuran yang dimasak, berikan sayuran yang yang dapat dimakan mentah misalnya ketimun, atau tomat.
- Biasakan anak untuk selalu minum air putih setelah minum susu atau setelah makan yang mengandung gula.
- Kurangi asupan gula dan garam dalam makanan yang dikonsumsi anak.
- Biasakan anak makan makanan rumah agar kebutuhan nutrisi anak pra sekolah senantiasa terpenuhi.
sumber : klik disini
pengetahuan terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar