JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana hasil Ujian Nasional (UN) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) akan dijadikan salah satu syarat bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri (PTN) menguat. Tahun depan, rencana ini bakal diterapkan. Oleh karena itu, calon lulusan SMA/SMK diminta untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Anggota Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli Zakaria, mengatakan hasil UN akan dijadikan syarat, namun tidak berdiri sendiri. Ujian masuk PTN tetap akan digelar. Namun, ujiannya hanya berisi tes potensi akademik saja. Materi mata pelajaran tidak lagi diujikan dalam ujian masuk ini.
"(Tes) mata pelajarannya kan sudah melalui hasil UN. Jadi tidak perlu diujikan lagi. Hanya ada tes potensi saja dan ini biayanya juga akan lebih murah," kata Ramli kepada Kompas.com, Jumat (16/11/2012).
Oleh karena itu, BNSP sebagai bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mengkaji rencana soal UN untuk tahun depan. Sampai saat ini, kisi-kisi soal UN 2013 sudah rampung disusun.
Rencananya, Selasa (20/11/2012), kisi-kisi ini sudah dapat diakses oleh para guru melalui situs BSNPatau situs milik Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kisi-kisi sudah selesai. Nanti bisa langsung dilihat di situs kami. Yang pasti tidak akan bergeser jauh dari tahun sebelumnya," jelas Ramli.
"Variasi soal tetap 20 jenis seperti yang telah dibicarakan. Jadi dalam satu kelas, siswa mendapat soal yang berbeda agar tetap konsentrasi mengerjakan," tandasnya kemudian.
Artikel yang berkaitanAnggota Badan Standarisasi Nasional Pendidikan (BSNP), Teuku Ramli Zakaria, mengatakan hasil UN akan dijadikan syarat, namun tidak berdiri sendiri. Ujian masuk PTN tetap akan digelar. Namun, ujiannya hanya berisi tes potensi akademik saja. Materi mata pelajaran tidak lagi diujikan dalam ujian masuk ini.
"(Tes) mata pelajarannya kan sudah melalui hasil UN. Jadi tidak perlu diujikan lagi. Hanya ada tes potensi saja dan ini biayanya juga akan lebih murah," kata Ramli kepada Kompas.com, Jumat (16/11/2012).
Oleh karena itu, BNSP sebagai bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terus mengkaji rencana soal UN untuk tahun depan. Sampai saat ini, kisi-kisi soal UN 2013 sudah rampung disusun.
Rencananya, Selasa (20/11/2012), kisi-kisi ini sudah dapat diakses oleh para guru melalui situs BSNPatau situs milik Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Kisi-kisi sudah selesai. Nanti bisa langsung dilihat di situs kami. Yang pasti tidak akan bergeser jauh dari tahun sebelumnya," jelas Ramli.
"Variasi soal tetap 20 jenis seperti yang telah dibicarakan. Jadi dalam satu kelas, siswa mendapat soal yang berbeda agar tetap konsentrasi mengerjakan," tandasnya kemudian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar