Manfaat interaksi sosial bagi tumbuh kembang balita merupakan satu dari banyak hal yang harus orang tua pelajari dan perhatikan dalam membesarkan seorang anak. Sebenarnya ada begitu banyak hal yang harus dicermati dan juga dipelajari ketika membesarkan seorang anak, dimana orang tua harus lebih fokus pada beberapa periode tertentu. Salah satu periode yang harus diperhatikan dengan jeli adalah masa balita.
Masa balita adalah periode emas dari tumbuh kembang manusia. Pada periode ini, seorang anak mengalami transisi dari bayi ke anak-anak, dimana perkembangan syaraf motorik dan otak mengalami perkembangan yang sangat pesat. Dengan kata lain, seorang balita cenderung menyerap informasi lebih banyak dibandingkan masa-masa yang lain. Oleh karena itu, sangat disarankan bagi orang tua untuk mengajari balitanya hal-hal dasar yang akan dibutuhkannya di masa depan. Salah satu hal penting ini adalah membekalinya dengan kemampuan bersosialisasi yaitu dengan membiarkan anak untuk berinteraksi sosial dengan sekitarnya. Apabila anak-anak baru saja memasuki usia balita, orang tua akan membutuhkan segala informasi tentang interaksi sosial yang baik bagi balita, dan terutama manfaatnya.
Manfaat Interaksi Sosial Bagi Tumbuh Kembang Psikologis Balita
Manfaat dari interaksi sosial bagi tumbuh kembang balita secara psikologis berhubungan dengan kondisi psikis seorang anak. Interaksi sosial pada dasarnya adalah interaksi seorang individu dengan orang lain. Dalam konteks ini maksudnya adalah hubungan atau interaksi anak anda dengan anak lain, baik sebaya lebih tua atau lebih muda. Dengan berinteraksi dengan lingkungan sosial, seorang balita akan tumbuh tanpa rasa kesepian, dan ini akan membuatnya menjadi manusia dewasa yang mampu menghindari depresi atau stress dengan berinteraksi dengan teman atau keluarganya.
Manfaat dari interaksi sosial bagi tumbuh kembang balita secara psikologis berhubungan dengan kondisi psikis seorang anak. Interaksi sosial pada dasarnya adalah interaksi seorang individu dengan orang lain. Dalam konteks ini maksudnya adalah hubungan atau interaksi anak anda dengan anak lain, baik sebaya lebih tua atau lebih muda. Dengan berinteraksi dengan lingkungan sosial, seorang balita akan tumbuh tanpa rasa kesepian, dan ini akan membuatnya menjadi manusia dewasa yang mampu menghindari depresi atau stress dengan berinteraksi dengan teman atau keluarganya.
Selain tumbuh tanpa rasa kesepian, seorang anak yang memiliki interaksi sosial dengan orang lain juga memiliki kemampuan bergaul yang baik. Selama pergaulan seorang balita diawasi oleh orang tua, maka seorang anak akan tumbuh menjadi manusia yang mudah berteman. Inilah yang akan membuat pergaulannya luas nantinya. Interaksi sosial yang baik juga akan membuat anak anda memiliki rasa toleransi dengan sesama. Ini juga akan membantunya memiliki banyak teman saat masa sekolah nantinya. Jadi penting bukan mengetahui manfaat interaksi sosial bagi tumbuh kembang balita secara psikologis?
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar