Masa remaja adalah masa pertumbuhan, perkembangan dan perubahan pada manusia. Masa ini dialami ketika manusia berumur antara 13 sampai 18 tahun. Perkembangan anak di masa ini tampaknya mulus-mulus saja bagi sebagian orang, namun ada beberapa hal yang mungkin terjadi pada anak secara emosional dan social dan orangtua yang membantu anak melewati masa-masa ini.
Aturan remaja
Semua orang paham bahwa keluarga adalah faktor penentu yang utama dalam pertumbuhan remaja. Remaja usia 13 tahun akan berhadapan dengan perubahan fisik pada tubuhnya. Perubahan ini tidak mudah bagi semua anak karena masa ini adalah masa perubahan terbesar dalam kehidupan mereka. Pubertas telah menjadi satu masa dimana remaja merasa dirinya memiliki keistimewaan tersendiri dan menginginkan kebebasan dari orangtua.
Remaja merasa memiliki aturan sendiri yang dinamakan aturan remaja. Mereka merasa bahagia dengan perubahan dalam hidupnya dan tidak ingin lagi dianggap sebagai anak kecil oleh orangtua. Mengingatkan mereka akan keluarga adalah faktor penentu utama dalam pertumbuhan remaja. Tanpa dukungan dan pelukan dari keluarga, banyak remaja yang malah kehilangan arah akibat perubahan di masa remajanya.
Remaja merasa memiliki aturan sendiri yang dinamakan aturan remaja. Mereka merasa bahagia dengan perubahan dalam hidupnya dan tidak ingin lagi dianggap sebagai anak kecil oleh orangtua. Mengingatkan mereka akan keluarga adalah faktor penentu utama dalam pertumbuhan remaja. Tanpa dukungan dan pelukan dari keluarga, banyak remaja yang malah kehilangan arah akibat perubahan di masa remajanya.
Usia 15 Tahun
Remaja berusia 15 tahun seringkali memaksakan kehendaknya pada orangtua dan mereka merasa tidak perlu meminta ijin untuk melakukan hal yang mereka senangi. Kemerdekaan adalah sebuah nama yang berarti dalam permainan hidup anak berusia 15 tahun dan mereka akan mencoba mengambilnya sebanyak yang mereka bisa. Akibatnya banyak orang tua yang kebingungan bagaimana mengendalikan anak-anaknya yang beranjak dewasa agar tetap bisa merasa senang namun tidak salah arah. Kadang tubrukan atau perbedaan pendapat membuat orang tua dan anak menjadi tidak harmonis. Di satu sisi, anak merasa orang tuanya tidak memahami apa yang mereka inginkan, sedangkan di sisi lain orang tua merasa anak remajanya sudah sangat kelewatan.
Perubahan Remaja Secara Emosional.
Remaja merasa nyaman dengan identitas dirinya namun tahu akan aturan kehidupan yang mengelilingi dirinya. Mereka belajar banyak mengenai dirinya sendiri dalam beberapa tahun terakhir dan bisa melihat ketika mereka berada di puncak dan ketika mereka sedang terjatuh. Kondisi ini merupakan perkembangan dan perubahan remaja secara emosional.
Usia 17 Tahun
Semakin besar dan menginjak usia 17 tahun, remaja sudah bisa mengontrol suasana hati dan emosi mereka. Mereka membentuk hubungan yang lebih kuat dibandingkan dengan sebelumnya dan mereka bisa membangun pertemanan yang kuat dengan banyak orang. Namun, pada masa ini hubungan dengan orang tua bukan berarti membaik, justru hubungannya dengan banyak orang terutama teman atau sahabat telah membuatnya jauh dari orang tua. Jauh di sini bukan kehilangan hubungan, namun mereka memiliki dunianya sendiri bersama teman-teman yang menurut mereka lebih cocok. Pada usia ini, orang tua bisa menjadi pengamat sambil memberikan masukan mengenai apa yang mereka lakukan dalam pergaulan.
Usia 18 Tahun
Keluarga adalah faktor penentu utama dalam pertumbuhan remaja adalah benar. Ketika berusia 18 tahun, remaja sedang dalam pencarian jati diri menuju masa depan. Ketika orangtua tidak membantu memberi arahan dan memberikan sebanyak-banyaknya kasih sayang pada remaja, ada kemungkinan remaja malah salah arah dan tidak yakin dengan jati dirinya sendiri. Jadi, mulailah untuk mengontrol kehidupan anak-anak remaja Anda namun bukan menjadi seseorang yang merasa memiliki otoritas dalam kehidupan mereka. Bangunlah hubungan baik sebagai orang tua sekaligus sahabat.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar