Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Penyebab Dan Efek Mata Berair

Written By mhharismansur on Jumat, 14 Desember 2012 | 06.11


Masalah mata, tentulah sangat menganggu aktivitas kita. Bagaimana tidak, mata adalah jendela dunia dimana kita bisa melakukan banyak hal karena bantuan penglihatan. Masalah pada mata itu bisa dimulai dari sakit ringan seperti mata berair, penyakit mata yang menular dan tak menular sampai yang serius yang bisa sebabkan kebutaan.
Untuk kondisi yang ringan seperti mata berair ini, kita ingin tahu penyebab dan efek mata berair, sebenarnya kenapa? Sebenarnya apa sih peran air mata itu? Perannya untuk menjaga kelembapan mata serta membersihkan mata dari segala benda asing atau kotoran yang masuk ke dalam mata. Kondisi mata yang berair bisa menyerang siapa tak peduli orangtua, dewasa bahkan bayidan dapat terjadi pada salah satu mata atau bisa jadi keduanya. Sebenarnya ini bukanlah masalah yang serius bila kita bisa mengatasinya. Dengan apa masalah mata berair lebih sering berkembang? Hal ini bisa terjadi jika seseorang terkena sindrom mata kering. Karena jika mata kering, maka secara refleks mata akan menghasilkan lebih banyak air mata.
Selain itu mata berair juga bisa disebabkan oleh adanya masalah pada sistem aliran mata, secara normal air mata akan mengalir di bawah kelopak mata dan turun melewati bagian hidung. Namun jika sistem aliran ini terhambat oleh sesuatu itu akan menyebabkan air mata menumpuk sehingga mata terus berair dan ini merupakan penyebab mata berair. Efek mata berair ini bisa berakibat iritasi pada kelopak mata, seperti benjolan di sudut mata kemerahan di mata juga rasa gatal juga mata kabur. Mata berair juga bisa disebabkan adanya masalah di kelopak mata akibat infeksi oleh debu, asap, bahan kimia atau alergen lain.
Penyebab dan efek mata berair ini bila sudah pada tahap menganggu, bisa diperiksakan ke dokter mata untuk pastikan adanya infeksi dengan tes schirmer untuk mengukur produksi air mata. Bila terkena sindrom mata kering bisa dengan tetes mata, jika infeksi bisa dengan antibiotik, namun jika gangguan pada sistem aliran air mata bisa dilakukan pembedahan untuk membuka sumbatan yang ada, ini bisa dilakukan 20-30 menit hanya dengan anestesi lokal.
sumber : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar