Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Menumbuhkan Perkembangan Emosi Anak yang Positif

Written By mhharismansur on Rabu, 19 Desember 2012 | 20.19


Bagaimana orang tua dapat membantu menumbuhkan perkembangan emosi anak yang positif? Anda memiliki anak dan tengah bingung menghadapi perkembangan emosi anak Anda? Ya, emosi pada anak memang masih sangat labil dan seringkali tidak dapat diprediksi akan kemana arahnya. Seorang anak bisa saja marah-marah setelah sebelumnya merasa bahagia. Bisa saja anak tiba-tiba merasa sedih padahal sebelumnya masih tertawa-tawa dengan riang. Tidak jarang kemarahan dan kesedihan anak diikuti dengan kegiatan yang bersifat destruktif atau merusak seperti membanting barang-barang yang ada di sekitarnya atau bahkan merusakkan mainan yang ia miliki. Bagaiamana hal tersebut dapat terjadi?
Perkembangan emosi anak sendiri pada dasarnya dipengaruhi oleh usia si anak. Semakin bertambahnya usia anak, maka emosi yang dimiliki akan semakin berkembang. Perkembangan ini tidak hanya mengenai tepat atau tidaknya anak dalam mengekspresikan emosi namun juga diferensiasi anak terhadap emosi yang dimilikinya. Sebenarnya, orang tua tidak akan terlalu sulit dalam mengenali berbagai reaksi emosi anak. Hanya saja, seringkali orang tua tidak dapat menanggapinya dengan tepat. Padahal, sangat penting bagi orang tua untuk menyikapi emosi anak dengan tepat agar anak matang sesuai dengan usianya. Selain itu, penting pula bagi para orang tua agar dapat menumbuhkan perkembangan emosi anak yang positif.

Bisakah Orang Tua Menumbuhkan Perkembangan Emosi Anak yang Positif?

Tentu saja bisa. Dalam menumbuhkan perkembangan emosi anak yang positif, orang tua justru memegang peranan penting. Anak membutuhkan dukungan dari orang tuanya dalam mengembangkan dirinya, termasuk di antaranya mengembangkan emosi dari si anak. Perkembangan emosi anak sendiri terdiri dari tahap-tahap dimana anak belajar menumbuhkan rasa percaya diri dan optimis terhadap dirinya, belajar mandiri tanpa bantuan orang tuanya, serta belajar berinisiatif dengan berfantasi dan berimajinasi. Pada tahapan-tahapan tersebut, keberadaan orang tua sangat penting bagi anak karena walaupun anak belajar untuk mandiri tapi pada dasarnya mereka masih tergantung pada kedua orangtuanya.

Lalu, Bagaimana Menumbuhkan Perkembangan Emosi Anak yang Positif?

Menumbuhkan perkembangan emosi anak yang positif dapat dilakukan dengan berbagai cara. Berikut ini beberapa cara yang dapat digunakan oleh orang tua dalam mendukung perkembangan emosi anak ke arah positif:
  • Biarkan anak Anda yang menentukan apa yang ingin dilakukannya bersama Anda. Dengan demikian, anak akan merasa dihargai dan diinginkan keberadaanya. Anak juga akan merasa bebas dan lebih percaya diri dalam memimpin di masa yang akan datang karena dia sudah terbiasa mengutarakan pendapatnya sejak kecil.
  • Dengarkanlah anak Anda. Ya, karena seringkali orang tua tidak mau mendengarkan anaknya saat si anak mengamuk dan cenderung berbalik memarahi anak. Padahal, tanpa adanya orang tua yang mendengarkan, anak akan merasa semakin tidak dipahami dan akan menjadi lebih bandel dan nakal di kemudian hari.
  • Tetap berikan batasan pada anak. Walaupun Anda harus lebih mendengarkan keinginan anak Anda, namun Anda tetap harus memberikan batasan sejauh mana keinginan anak dapat ditolerir. Dengan demikian, anak tidak terbiasa dimanjakan.
Demikian penjelasan mengenai cara-cara menumbuhkan perkembangan emosi anak yang positif.
sumber : klik disini
Artikel yang berkaitan
  • Ciri-ciri Anak Cerdas
  • Tips Perawatan Gigi Anak Usia Sekolah
  • Menghadapi Pubertas Pada Anak
  • Obesitas Pada Anak Usia Sekolah
  • Bagaimana Menghindari Penindasan Pada Anak
  • Apakah Homeschooling Pilihan Tepat?
  • Kenapa Anak Laki Harus Dikhitan?
  • Menumbuhkan Perkembangan Emosi Anak yang Positif
  • Nutrisi Yang Diperlukan Untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Bagaimana Bicara Tentang Pubertas Pada Anak?
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar