Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Bagaimana Menghindari Penindasan Pada Anak

Written By mhharismansur on Rabu, 19 Desember 2012 | 20.34


Penindasan atau biasa disebut dengan bullyingadalah masalah besar yang terjadi di sekolah-sekolah. Cyber bullying atau penindasan secara online menjadi popular dan lebih merusak dibandingkan dengan penindasan cara lama. Bagaimana orang tua harus mengajarkan anak-anaknya mengenai hal penindasan ini?
Pertama-tama mari bicara tentang karakteristik dari penindasan ini. Biasanya, pelaku penindasan dan korban memiliki karakter yang sama –  kepercayaan diri yang rendah. Biasanya, situasi negative dan kejadian pada saat masih kecil bisa memicu rendahnya kepercayaan diri tersebut.  Pengaruh luar bisa menyebabkan beberapa anak menjadi pelaku penindasan karena mereka berusaha mengontrol lingkungan mereka dengan mengkompensasikan kurangnya kontrol dari pihak keluarga.
Pelaku akan terus melakukan tindakan penindasan ke korban mereka sampai korban tidak bisa lagi menunjukkan baik secara lisan maupun fisik rasa takut, marah atau sedih terhadap tindakan penindasan tersebut. Penindasan akan berakhir ketika korban bertindak kebalikannya dari yang diharapkan oleh si pelaku
Bagaimana mengajarkan anak-anak untuk bertindak kebalikan dari yang pelaku harapkan?
  1. Orang tua harus membicarakan dengan anak-anak nya secara berkala untuk membantu mereka. Contohnya, jika pelaku memanggil anak “bodoh”, sang anak bisa menenangkan pelaku dengan mengatakan, “Bagus deh”, “Bagaimana dengan hal itu”, “Baiklah”, dan lainnya. Respon negative akan memadamkan situasi penindasan lebih lanjut oleh pelaku.
  2. Orang tua harus mengajarkan dan melakukan permainan peran dengan anak-anak secara khusus untuk melatih mereka mengasah kepercayaan diri yang tinggi. Jika anak bisa teriak ke pelaku penindasan bahwa dia tidak merasa terganggu dengan tindakan mereka, pelaku akan tahu bahwa anak tersebut justru merasa terganggu karena dia teriak.
  3.  Orang tua tidak boleh mengajarkan anak-anak nya membalas secara fisik.
  4.  Orang tua harus berhati-hati ketika mengajar anak-anak mereka untuk mengabaikan pengganggu.
  5.  Orang tua harus berhati-hati ketika mengajar anak-anak mereka untuk terus melaporkan terjadinya bullying kepada orang dewasa.
  6.  Orang tua harus mendorong anak mereka untuk berusaha mengatasi penindasan sendiri dengan keterampilan yang diajarkan di atas. Jika anak-anak tidak berhasil menyelesaikan masalah ini sendiri, mereka harus diajarkan untuk melaporkan. Jika anak-anak secara otomatis melaporkan penindasan tanpa mencoba untuk meredakan situasi mereka sendiri, mereka akan dianggap sebagai penggosip dan mendorong lebih banyak gertakan
Ajarkan pula hal-hal dibawah ini :
  • Abaikan si pengganggu
  • Berjalan jauh dari si pengganggu
  • Menolak untuk melawan
  • Meminta bantuan
sumber : klik disini

Artikel yang berkaitan
  • Ciri-ciri Anak Cerdas
  • Tips Perawatan Gigi Anak Usia Sekolah
  • Menghadapi Pubertas Pada Anak
  • Obesitas Pada Anak Usia Sekolah
  • Bagaimana Menghindari Penindasan Pada Anak
  • Apakah Homeschooling Pilihan Tepat?
  • Kenapa Anak Laki Harus Dikhitan?
  • Menumbuhkan Perkembangan Emosi Anak yang Positif
  • Nutrisi Yang Diperlukan Untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Bagaimana Bicara Tentang Pubertas Pada Anak?
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar