Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Kenapa Anak Laki Harus Dikhitan?

Written By mhharismansur on Rabu, 19 Desember 2012 | 20.23



Pertanyaan ini memang seringkali muncul di kalangan masyarakat. Sebagian masyarakat setuju bahwa khitanan anak laki adalah sebuah kewajiban namun sebagian juga enggan mengkhitankan anaknya dengan alasan tertentu. Artikel ini akan membahas hal tersebut dari sudut pandang alasan mengapa anak laki sebaiknya harus dikhitan.

Kenapa Anak Laki Harus Dikhitan?

Jawaban Dari Sudut Pandang Agama
Agama Islam sangat menganjurkan seorang anak laki yang akan menginjak masa pubertas untuk dikhitan. Khitan dipandang sebagai tindakan untuk lebih membersihkan atau menyucikan diri. Hukum untuk khitan dalam agama Islam sendiri sebenarnya bersifat sunnah. Namun di sisi lain, beberapa orang berpendapat bahwa khitan adalah wajib dalam agama Islam. Bahkan dikatakan bahwa imannya tidak sah jika belum dikhitan.
Oleh karena berbagai pandangan inilah, masyarakat Islam lebih memilih untuk mengkhitankan anak lakinya. Orang yang telah dikhitan merasa lebih aman dan lebih khusyuk saat menjalankan ibadah. Mayoritas umat beragama Islam memang memilih untuk dikhitan sebagai salah satu perwujudan imannya. Jadi, pertanyaan kenapa anak laki harus dikhitan dapat dijawab sebagai sebuah tindakan untuk menjalankan perintah agamanya.
Jawaban Dari Sudut Pandang Medis
Dari sudut pandang medis, khitan memberikan dampak yang positif bagi kesehatan. Anak laki yang telah dikhitan kemungkinan dapat tercegah dari infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih sering disebabkan karena adanya kotoran yang menempel pada penis. Kotoran atau kuman tersebut berasal dari kontak penis dengan air kencing. Namun, alat kelamin anak laki yang telah dikhitan akan menjadi lebih mudah dibersihkan dari kotoran serta kuman yang mungkin melekat pada ujung penis. Akibatnya alat kelamin tersebut menjadi lebih higienis.
Anak laki yang telah dikhitan dapat terhindar dari berbagai penyakit.  Misalnya penyakit kanker kulit penis, parafimosis atau peradangan kulup penis serta fimosis atau penyempitan kulup penis. Penyakit-penyakit inilah yang tekadang menyerang organ kelamin laki-laki saat dewasa nanti dan seringkali cara penyembuhannya adalah dengan dikhitan. Oleh sebab itu, dengan melakukan khitan terlebih dahulu saat masih anak-anak maka akan sangat mengurangi resiko terkena berbagai penyakit yang tidak diinginkan tersebut.
Khitan juga dapat mengurangi resiko terkena penyakit seksual yang menular seperti AIDS. Orang yang tidak dikhitan memiliki resiko dua kali lebih besar terkena AIDS daripada orang yang telah dikhitan. Selain itu, orang yang dikhitan dapat mengurangi resiko pasangannya terkena penyakit kanker serviks akibat virus human pappiloma. Orang yang telah dikhitan juga diteliti memiliki kehidupan seksual yang lebih baik daripada orang yang tidak dikhitan. Hal ini karena khitan dapat mencegah terjadinya ejakulasi dini serta membuat alat kelamin pria menjadi tidak mudah lecet.
Berbagai pandangan di atas menunjukkan bahwa khitan ternyata memberikan banyak manfaat. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mengkhitankan anak laki. Sebaiknya khitan dilakukan saat masih anak daripada saat dewasa nanti. Khitan pada usia anak akan lebih cepat proses dan juga pemulihannya. Alat kelamin anak juga jadi lebih bersih sedari dia masih anak-anak. Dan akhirnya, semoga artikel ini dapat menjawab pertanyaan kenapa anak laki harus dikhitan?
sumber : klik disini
Artikel-artikel terkait

  • Ciri-ciri Anak Cerdas
  • Tips Perawatan Gigi Anak Usia Sekolah
  • Menghadapi Pubertas Pada Anak
  • Obesitas Pada Anak Usia Sekolah
  • Bagaimana Menghindari Penindasan Pada Anak
  • Apakah Homeschooling Pilihan Tepat?
  • Kenapa Anak Laki Harus Dikhitan?
  • Menumbuhkan Perkembangan Emosi Anak yang Positif
  • Nutrisi Yang Diperlukan Untuk Tumbuh Kembang Anak
  • Bagaimana Bicara Tentang Pubertas Pada Anak?
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar