Psikologi perkembangan anak ke remaja sangat perlu diperhatikan oleh para orang tua. Karena pada masa ini remaja cenderung mempunyai sikap yang masih labil. Dengan mengetahui berbagai perubahan psikologis pada anak yang mulai menginjak remaja, diharapkan dapat membantu dalam memahami serta mengarahkan putra putri Anda.
Berbagai tulisan mengenai psikologi perkembangan anak ke remaja dapat kita cari di berbagai media informasi. Bila menginginkan akses yang cepat mengenai informasi seputar remaja maka tidak salah Anda mengunjungi website kami ini.
Pembagian Masa Remaja
Psikologi perkembangan anak ke remaja dibagi menjadi 2 yakni :
- Masa puber, adalah masa awal remaja dari umur 12 tahun hingga umur 18 tahun. Pada masa ini remaja sudah tidak mau diperlakukan seperti anak kecil lagi. Masa ini adalah masa-masa pencarian jati diri. Sikapnya pun tidak menentu atau cenderung plin plan.
- Masa adolesen, adalah masa akhir remaja sekitar umur 19 hingga 21 tahun. Pada masa ini remaja sudah mulai menyadari akan halnya realitas, perhatiannya pun sudah tertutup pada hal-hal yang bersifat realistis serta sudah mulai memikirkan masa depan. Mulai nampak bakat dan minat yang dipunyainya.
Berbagai Psikologi Perkembangan Anak ke Remaja
- Kognitif Psikologi Remaja
Pada perkembangan ini remaja sudah mulai dapat membedakan mana yang konkrit dan mana yang abstrak, dapat berpikir logis, serta berfungsinya kegiatan kognitif seperti pembuatan perencanaan, strategi serta berbagai pengambilan keputusan. Mulai memikirkan masa depan, belajar instropeksi diri. Mempunyai wawasan dan pengetahuan yang semakin luas meliputi agama, moralitas maupun identitas atau jati diri. - Emosi Psikologi Remaja
Pada masa remaja mempunyai emosi yang tinggi cukup tinggi, bahkan terkadang hingga meluap-luap, sensitif, reaktif, dan cenderung negatif dan temperamen seperti mudah tersinggung, marah, sedih dan murung. Namun pada remaja akhir sudah mulai dapat mengendalikan emosinya. - Lingkungan sangat berpengaruh kuat terhadap perkembangan psikologi anak.
Pada remaja yang hidup dilingkungan yang kurang tepat biasanya perkembangan emosionalnya cenderung agresif dan regresif atau lari dari kenyataan. Namun berbeda dengan remaja yang hidup dilingkungan yang kondusif cenderung mempunyai emosi yang tepat dan tidak agresif serta mampu mengendalikannya. - Sosial Psikologi Remaja
Remaja sudah mulai dapat memahami orang lain serta mampu menjalin persahabatan. Namun biasanya remaja cenderung lebih memilih teman yang sama dengannya baik dari hobi, minat, sikap dan lainnya. - Kepribadian Psikologi Remaja
Teori psikologi perkembangan anak ke remaja menjelaskan bahwa masa ini merupakan pencarian jati diri remaja. Tidak mengherankan jika remaja sering risau tentang mau jadi serta mencari idola dalam hidupnya. - Kesadaran Beragama
Remaja mulai memperhatikan aspek ini. Mulai memperhatikan keadaan sekitar yang tidak sesuai dengan aspek agama seperti terjadinya tindakan-tindakan amoral, pencurian, tidak jujur dan lain sebagainya. Mereka mulai ingin membawa nilai-nilai agama dalam kehidupannya. Keimanan mulai tumbuh didalamnya hatinya.
Demikianlah artikel tentang psikologi perkembangan anak ke remaja, semoga dapat bermanfaat untuk anda yang sedang menghadapi putra putri yang sedang dalam masa remaja.
sumber : klik disini
Artikel-artikel terkait
Tidak ada komentar:
Posting Komentar