Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Mengapa Guatemala Memiliki Salah satu Tarif tertinggi Femicide di Dunia?

Written By mhharismansur on Kamis, 24 Januari 2013 | 00.56


Maret untuk memprotes kekerasan terhadap perempuan di Guatemala.

Kabar baiknya adalah bahwa kita tahu salah satu penyebab utama kekerasan berbasis gender di Guatemala. Dalam keadaan normal, seperti mengidentifikasi penyebab akan menjadi langkah besar ke depan, karena akan memungkinkan polisi, pengadilan, dan otoritas lainnya untuk membuat kemajuan substansial dalam melindungi perempuan dari kekerasan.

Kabar buruknya adalah bahwa penyebab utama femicide bahwa Amnesty International telah mengidentifikasi adalah kelambanan pemerintah dan mengakibatkan impunitas-hak asasi manusia penyalahguna harfiah bisa lolos dengan pembunuhan di Guatemala, terutama ketika korban mereka adalah perempuan. Amnesty menemukan bahwa kurang dari 4 persen dari kasus pembunuhan menghasilkan keyakinan mereka yang bertanggung jawab. Ini tingkat rendah, pada gilirannya, sebagian besar merupakan hasil dari penyelidikan cukup dan tidak efektif.

Parahnya lagi, orang-orang Guatemala dan organisasi pers untuk keadilan dalam kasus ini menjadi sasaran kekerasan itu sendiri. Rosa Franco, misalnya, telah menghadapi banyak ancaman pembunuhan selama sebelas tahun dia telah dihabiskan untuk mencari keadilan bagi putrinya, Maria Isabel. Sekali lagi, para pelaku tahu bahwa mereka bisa lolos dengan ancaman dan kekerasan.

Pada tahun 2008, Guatemala mengesahkan undang-undang pembentukan pengadilan khusus dan pedoman hukuman untuk kekerasan terhadap perempuan. Di permukaan, seperti undang-undang mengatakan bahwa pemerintah Guatemala menghargai kehidupan perempuan. Realitas kekerasan yang terus berlanjut dan investigasi cacat, bagaimanapun, mengirimkan pesan yang jelas kepada kedua pelaku dan korban yang hidup perempuan tidak penting.

Hukum yang baik merupakan langkah penting, namun otoritas pemerintah harus memiliki tekad dan sumber daya untuk membawa mereka keluar dengan menghukum pelanggar.

Sayangnya, masalah ini tidak unik ke Guatemala. Negara-negara tetangga El Salvador dan Honduras, misalnya, juga menghadapi tingkat epidemi femicide dan impunitas.

sumber : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar