Beberapa tahun belakangan ini kanker otak telah menjadi salah satu penyakit yang paling mengancam hidup dan kesehatan manusia. Kanker otak memberi rasa sakit yang luar biasa dan sangat mengganggu kehidupan sehar-hari. Tes tertentu dapat membantu seseorang menemukan kanker otak lebih dini untuk menentukan apakah benar terdapat kanker otak atau tidak.
Metode seperti apa yang digunakan untuk mendeteksi dan menentukan diagnosa kanker otak oleh para dokter?
Berikut penjelasannya :
1. Pemeriksaan fundus mata
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah ada papilledema di bagian mata. Papilledema adalah satu dari tiga tanda hipertensi yang disertai sakit kepala dan muntah. Tanda seperti ini hanya terlihat pada sejumlah pasien kanker otak.
2. Foto X-Ray tengkorak
Foto tengkorak kepala dapat membuka apakah ada keabnormalan seperti peningkatan tekanan intrakranial, kerusakan lokal atau hiperplasia tengkorak, pembesaran sella turcica, pineal calculus dan kalsifikasi tumor otak. Tes ini sangat membantu dalam menentukan lokasi dan asal tumor.
3. Tes EEG atau elektrokardiogram
Tes ini sangat membantu dalam menemukan lokasi tumor yang berkembang pesat di bagian celebral hemisphere. Tes ini menunjukkan lambatnya frekuensi gelombang di bagian tumor namun tes ini tidak bisa menemukan tumor di bagian tengah dan bagian dalam dari celebral hemisphere. Beberapa dari tes ini telah menjadi pilihan cara mendiagnosa kanker otak pada anak.
4. Tes CT otak
Tes ini bisa mendeteksi lebih dari sekitar 90% tumor otak. Sejauh perkembangannya tes ini telah dapat menunjukkan ukuran, jumlah, lokasi, kepadatan dan asal kanker tersebut.
5. Tes MRI
Metode terakhir sebagai cara mendiagnosa kanker otak pada anak adalah tes MRI. Tes ini bisa membuka selubung tumor otak dan edema di sekitarnya juga menentukan lokasi pasti tumor tersebut. Tak lupa ukuran dan bentuk tumor pun bisa diketahui.
1. Pemeriksaan fundus mata
Pemeriksaan ini dilakukan untuk melihat apakah ada papilledema di bagian mata. Papilledema adalah satu dari tiga tanda hipertensi yang disertai sakit kepala dan muntah. Tanda seperti ini hanya terlihat pada sejumlah pasien kanker otak.
2. Foto X-Ray tengkorak
Foto tengkorak kepala dapat membuka apakah ada keabnormalan seperti peningkatan tekanan intrakranial, kerusakan lokal atau hiperplasia tengkorak, pembesaran sella turcica, pineal calculus dan kalsifikasi tumor otak. Tes ini sangat membantu dalam menentukan lokasi dan asal tumor.
3. Tes EEG atau elektrokardiogram
Tes ini sangat membantu dalam menemukan lokasi tumor yang berkembang pesat di bagian celebral hemisphere. Tes ini menunjukkan lambatnya frekuensi gelombang di bagian tumor namun tes ini tidak bisa menemukan tumor di bagian tengah dan bagian dalam dari celebral hemisphere. Beberapa dari tes ini telah menjadi pilihan cara mendiagnosa kanker otak pada anak.
4. Tes CT otak
Tes ini bisa mendeteksi lebih dari sekitar 90% tumor otak. Sejauh perkembangannya tes ini telah dapat menunjukkan ukuran, jumlah, lokasi, kepadatan dan asal kanker tersebut.
5. Tes MRI
Metode terakhir sebagai cara mendiagnosa kanker otak pada anak adalah tes MRI. Tes ini bisa membuka selubung tumor otak dan edema di sekitarnya juga menentukan lokasi pasti tumor tersebut. Tak lupa ukuran dan bentuk tumor pun bisa diketahui.
sumber : klik disini
Artikel pendukung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar