Penyakit kanker merupakan penyakit yang ganas karena mampu menggerogoti bagian tubuh yang vital sehingga tidak mampu bekerja lagi. Penyakit kanker juga merupakan penyakit yang mampu mengantarkan penderitanya kepada kematian. Oleh karena itu, tidak boleh ada keterlambatan dalam penangan kanker. Efek penanganan yang terlambat pada kanker anak dan dewasa akan mengantarkan pasien kepada kematian.
Sudah banyak sekali kasus yang terjadi pada seseorang baik itu anak-anak maupun dewasa yang menderita kanker. Sebagian besar tidak dapat disembuhkan karena keterlambatan penanganan yang terjadi pada penyakit tersebut.
Sebetulnya penyakit kanker bukanlah penyakit yang tidak bisa diobati. Asalkan mampu dideteksi sejak dini maka kemungkinan untuk sembuh sangatlah besar. Namun yang terjadi di masyarakat yang ada sekarang ini masih tidak memungkinkan hal tersebut untuk terjadi.
Banyak hal yang menyebabkan faktor pendeteksian sejak dini tersebut menjadi kendala di dalam masyarakat. Salah satu hal yang menjadi faktor dalam keterlambatan dalam pendeteksian sejak dini adalah minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat tentang bahaya penyakit kanker. Ada juga yang malah membiarkan penyakit tersebut tetap bersarang di dalam tubuh anak maupun dirinya sendiri.
Hal tersebutlah yang sebenarnya harus dihindari karena efek penanganan yang terlambat pada kanker anak dan dewasa akan mampu mengantarkan penderitanya kepada kematian. Bukan untuk menakuti tetapi memang hal tersebut sering terjadi kepada pasien yang mengalami penyakit kanker. Karena kurangnya perhatian akan pengetahuan tentang penyakit kanker akibatnya sudah sangat terlambat untuk dilakukan upaya penyelamatan.
Faktor lain yang juga mampu menjadikan penanganan dalam pengobatan penyakit kanker adalah faktor psikologis dari penderita. Jika penderita kanker tidak memiliki keinginan keras untuk sembuh dan tidak ada dukungan dari keluarga maka kemungkinan untuk sembuh juga akan kecil.
Dalam sebuah kasus yang sempat ditemui oleh pihak rumah sakit menyebutkan bahwa pernah menemui kasus penyakit kanker tulang yang dialami oleh seorang anak. Anak tersebut difonis mengidap penyakit kanker yang sudah berada pada stadium dua. Pada stadium ini penyakit tersebut masih bisa disembuhkan dengan jalan diamputasi kaki yang mengidap penyakit tersebut.
Namun karena kesadaran keluarga yang minim dan tidak ingin anaknya untuk diamputasi akhirnya selang dua bulan akhirnya penderita tersebut meregangkan nyawa. Ini adalah salah satu efek penanganan yang terlambat pada kanker anak dan tidak ada kerja sama dari pihak keluarga.
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar