Mata merupakan salah satu organ yang sangat penting dan karena itu orang tua sudah seharusnya mengenal dan mampu mendeteksi Kelainan Mata Pada Anak. Kelainan yang terjadi bisa diatasi jika deteksi dini dilakukan. Penanganan akan lebih mudah dan memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi apabila kelainan terdeteksi pada fase awal.
Pada anak, kelainan mata yang terdeteksi pada fase awal akan lebih tinggi tingkat keberhasilan penanganannya sehingga kondisi mata sudah bisa normal saat anak memasuki usia sekolah. Apabila terlambat, anak kemungkinan besar akan mengalami kesulitan saat bersosialisasi dengan teman-temannya dan mengikuti kegiatan di sekolah. Ini akan menjadi penghambat untuk pertumbuhan dan perkembangannya.
Jenis-Jenis Kelainan Mata Anak
- Mata juling. Yang merupakan kelainan mata bawaan lahir. Kelainan ini bisa ringan dan bisa juga parah. Sebab dari mata juling adalah adanya kelainan saraf pada bola mata. Hal ini menyebabkan sumbu bola mata menjadi tidak normal dan untuk itu perlu dikoreksi.
- Glaukoma yang merupakan penyakit tekanan bola mata yang meninggi. Glaukoma bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada saraf mata. Kelainan ini juga bersifat bawaan dari lahir dan dipicu oleh gangguan sistem aliran cairan di dalam bola mata.
- Katarak mata adalah jenis kelainan lain yang bisa terjadi pada mata anak. Kelainan ini juga merupakan bawaan lahir. Katarak ternyata tidak hanya bisa diderita oleh orang lanjut usia saja, tetapi anak-anakpun bisa juga mengalaminya. Pada kelainan ini, mata anak tampak keruh karena lensa tertutup oleh cairan. Ibu yang mengidap infeksi campak Jerman, toxoplasmosis, atau kencing manis biasanya melahirkan bayi dengan kelainan katarak mata. Sebab lain dari katarak mata ini adalah faktor genentik atau keturunan.
- Retinablastoma juga merupakan kelainan yang bisa terjadi pada mata anak. Sebab dari Retinablastoma ini tidak diketahui dan merupakan tumor ganas bola mata yang dibawa sejak lahir.
Mendeteksi Kelainan Mata Anak
Deteksi dini merupakan kunci agar penanganan kelainan mata anak dapat diatasi secara efektif. Dengan terdeteksinya kelainan pada fase awal, maka langkah penyembuhan bisa segera dilakukan saat kondisi mata belum kronis. Berikut diantaranya:
- Mata juling pada bayi biasanya dapat dilihat dengan jelas, namun pada kasus tertentu diperlukan pemeriksaan yang seksama. Mata juling dapat juga didapat sesudah bayi dilahirkan dan tentu saja segera setelah terdeteksi harus dilakukan koreksi agar mata anak dapat berkembang secara normal dengan ketajaman yang seharusnya.
- Glaukoma juga sebaiknya dideteksi secara dini agar penanganannya dapat segera dilakukan. Gejalanya adalah timbulnya rasa nyeri yang hebat di bola mata dan kepala, juga mata tampak berwarna merah. Pada kasus yang parah, muncul gangguan pada penglihatan yang awalnya terlihat bayangan seperti pelangi disekitar bola lampu saat melihatnya.
- Pada katarak mata, deteksi dini dpat dilakukandengan cara memeriksa apakan bola mata tertutup oleh cairan berwarna keputihan.
- Gejala Retinablastoma bisa berupa juling mendadak, mata sering merah, glaucoma, atau ketajaman cepat menurun. Namun perlu diwaspadai karena gejala-gejala tersebut biasanya muncul saat tumor sudah membesar.
Untuk itu Kelainan Mata Pada Anak perlu diantisipasi dengan cara segera memeriksakan ke dokter begitu ada keluhan. Sehingga tidak mengalami hal-hal yang nantinya akan merugikan anak itu sendiri.
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar