Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Mengenali Jenis-jenis Imunisasi Pada Bayi Yang Diwajibkan Maupun Yang Disarankan

Written By mhharismansur on Selasa, 09 April 2013 | 11.14


Jenis-jenis Imunisasi Pada Bayi memang sangat beragam, tapi ini bukan sekedar produk kesehatan yang dapat dipilih sesuai ketertarikan orangtua, tetapi memang sifatnya wajib diberikan demi keselamatan jiwa anak di masa depan. Bukankah lebih baik mencegah daripada mengobati? Prinsip ini pula yang mendasari diberikannya imunisasi pada anak-anak, karena semakin dini proses kekebalan terhadap penyakit dilakukan, akan semakin baik hasilnya bagi masa depan anak. Bayangkan jika hanya karena kelalaian orang tua, anak harus mengalami cacat seumur hidup akibat polio misalnya.
Pencegahan kini menjadi tren di seluruh dunia, karena kesadaran akan tingginya biaya penyembuhan yang bahkan bisa semakin tinggi jika ada bahan seperti antibiotik yang ternyata tidak mempan pada anak. Tentunya orangtua sendiri juga tidak bisa menjalankan aktifitas kerja atau rutinitas hariannya dengan lancar karena harus merawat anak yang sakit. Hal ini semakin meningkatkan angka kerugian yang muncul akibat sakit yang menyerang si kecil karena tidak melakukan imunisasi. Dengan beberapa imunisasi yang ada, setidaknya ada 5 jenis imunisasi untuk melawan 7 jenis penyakit, yang sifatnya wajib dan sudah disesuaikan dengan program WHO. Program ini sendiri di Indonesia dikenal sebagai PPI (Program Pengembangan Imunisasi). Sementara 7 imunisasi lainnya sifatnya adalah anjuran supaya ketahanan tubuh anak lebih maksimal.
Jenis-jenis Imunisasi Pada Bayi yang Wajib Diberikan
1. Vaksin wajib yang pertama adalah BCG. Vaksin ini sudah diberikan sejak kelahiran bayi demi menghindarkannya dari penyakit TBC. Jika sampai melewati usia 3 bulan, bayi anda baru akan mendapatkan imunisasi ini, maka perlu dilakukan uji tuberkulin lebih dahulu, dan baru dilanjutkan ketika hasilnya negatif.
2. Jenis-jenis Imunisasi Pada Bayi yang bersifat wajib lainnya adalah Hepatitis B. Imunisasi ini akan diberikan sebanyak 3 kali, yaitu dua belas jam setelah lahir, saat berusia 1 bulan, lalu sekali lagi saat berusia 3-6 bulan.
3. Imunisasi polio adalah tujuan berikut dari orangtua. Perhatikan besarnya resiko yang dihadapi anak akibat penyakit polio, supaya anda tidak melewatkan saatnya anda harus memberikan vaksin bagi si kecil. Untuk vaksin Polio-0 harus diberikan pada kunjungan pertama setelah kelahiran si kecil, sementara pemberian selanjutnya sebanyak tiga kali dilakukan di usia 2, 4 dan 6 bulan, lalu diulangi kembali pada usia 18 bulan dan 5 tahun.
4. Vaksin yang tidak kalah penting selanjutnya adalah vaksin DTP yang berfungsi melawan tiga jenis penyakit, yaitu Difteri, Tetanus, dan Pertusis. Pemberian pertama dilakukan ketika bayi sudah melewati usia 6 minggu, kemudian ketika menginjak usia 4 bulan, dan 6 bulan. Vaksin DTP kembali diulang pada usia 18 bulan, kemudian 5 tahun. Nanti pada saat si kecil duduk di bangku kelas VI SD, imunisasi yang sama akan kembali diberikan sebagai bagian dari program BIAS bagi anak usia 12 tahun.
5. Imunisasi wajib yang kelima dan terakhir adalah imunisasi Campak. Pemberian pertama kali dilakukan ketika usai anak 9 bulan, lalu diulang kembali di bangku kelas I SD atau ketika berumur 6 tahun melalui program BIAS SD.
Beberapa Pilihan Jenis-jenis Imunisasi Pada Bayi yang Dianjurkan
Tujuh penyakit yang dilawan oleh lima vaksin tadi membuat imunisasi-imunisasi tadi bersifat wajib karena akibatnya yang cukup fatal, mulai dari kecacatan, jumlah pasien terbanyak, sampai kematian. Meskipun begitu, anda tidak bisa membandingkan kewajiban ini dengan saudara anda yang tinggal diluar negeri misalnya. Karena kebutuhan imunisasi ini disesuaikan dengan kondisi setiap negara yang berbeda-beda. Masih ada beberapa penyakit lain yang dapat dicegah lewat beberapa jenis imunisasi lain yang sifatnya anjuran.
Tentu saja kali ini vaksin tidak diberikan secara gratis lewat instansi pemerintah seperti kelima imunisasi yang diwajibkan sebelumnya. Untuk itu, anda bisa mencari informasi terlebih dahulu mengenai biaya dari Jenis-jenis Imunisasi Pada Bayi yang dianjurkan seperti :  Hib, Influenza, Tifoid, Varisela, Pneumokokus (PCV), MMR, dan Hepatitis A.
sumber : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar