Penyakit leukemia adalah termasuk penyakit kanker yang menyerang pada anak dan orang dewasa. Penyakit leukemia juga dikenal dengan kanker darah karena memang kanker ini bermula dari sel darah yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang. Cara pengobatannya juga sangat beragam, salah satunya adalah terapi kemoterapi untuk anak penderita leukemia maupun untuk penderita yang sudah dewasa.
Seperti yang diketahui bersama bahwa penyakit kanker lebih diakibatkan oleh adanya proses pembelahan yang terlalu cepat oleh sel yang sebetulanya tidak terlalu dibutuhkan oleh tubuh. Karena perkembangannya yang terlalu cepat tersebut akhirnya mampu menggeser sel lainnya yang diperlukan oleh tubuh. Jika kondisi tersebut dibiarkan maka akan sangat berbahaya sekali bagi kesehatan orang yang menderita penyakit tersebut.
Meskipun proses pengobatannya sangat beragam salah satunya adalah dengan terapi radiasi. Penggunaan terapi radiasi pada prinsipnya adalah menggunakan sinar radiasi pada tingkat tinggi guna mematikan sel kanker yang sangat mengganggu. Diharapkan dengan paparan radiasi tinggi tersebut sel kanker tidak lagi mampu membelah atau mati.
Meskipun demikian, terapi radiasi ini juga memiliki efek samping yang tidak mengenakkan. Selain proses yang diperlukan sangat lama yakni lima kali dalam seminggu dan proses terapi tersebut juga harus dilakukan sekitar enam sampai tujuh minggu membuat orang yang menjalani terapi menjadi lemas. Tidak mengherankan jika mereka lemas karena terlalu banyak terkena paparan sinar radiasi.
Sedangkan Terapi Kemoterapi Untuk Anak Penderita Leukemia maupun orang dewasa adalah metode terapi yang digunakan untuk mengatasi penyakit kanker dengan menggunakan bahan kimia. Dengan kata lain, pasien akan menjalan perawatan atau terapi dengan mengkonsumsi obat yang bersifat sitostatik. Sitostatik adalah sejenis bahan kimia yang memiliki sifat untuk menghambat pertumbuhan sel.
Pemberian obat sitostatik tersebut bertujuan untuk menghambat proses mitosis yang terjadi pada sel kanker pada tahap atau fase tertentu. Dengan demikian diharapkan pertumbuhan kanker menjadi terhambat dan dapat menyembuhkan penderita dari bahaya kanker darah atau leukemia.
Penggunaan kemoterapi ini dikatakan tidak memiliki efek samping tidak seperti yang terjadi pada terapi radiasi. Hanya saja jika penggunaan kemoterapi terjadi pada sel yang bukan kanker tetapi aktif maka juga akan terkena imbasnya, seperti sel rambut yang terkadang aktif proses pembelahan juga akan terkena imbasnya. Namun secara efek samping maka Terapi Kemoterapi Untuk Anak Penderita Leukemia atau orang dewasa lebih ringan dibandingkan terapi radiasi.
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar