Hi ALL ,  welcome  |  MY SITE  |  PLEASE READ  |  THANK'S YOU ALL
Selamat datang di online learning, Ayo, terus belajar dan ilmu adalah teman yang paling baik. (kritik dan saran hubungi mhharismansur@gmail.com atau Hp. 081329653007)

Deteksi Dini Penyakit Kanker Pada Anak-Anak

Written By mhharismansur on Kamis, 28 Maret 2013 | 10.04


Deteksi dini penyakit kanker pada anak-anak dapat menyelamatkan jiwa mereka. Kanker sebagai penyakit pembunuh terbesar di dunia tidak hanya dapat menyerang orang dewasa, tetapi juga anak – anak. Diperkirankan sekitar 4000 anak di Indonesia mengidap penyakit mematikan ini. Dan sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab serta obat yang dapat menyembuhkan, menjinakkan atau menghilangkan sel-sel kanker pada tubuh anak-anak. Sebelum sel kanker benar- benar menyebar ke seluruh tubuh, deteksi dini penyakit kanker akan sangat membantu mencegah penyebaran sel kanker lebih meluas dan dapat menyelamatkan jiwa mereka.
Hingga saat ini, belum diketahui benar apa sebenarnya penyebab kanker pada anak – anak. Kanker menyerang bayi sejak lahir, banyak diduga oleh para ahli bahwa terjadi penyimpangan perkembangan sel di dalam tubuh anak sejak dia di dalam kandungan. Pada anak – anak yang lebih besar, faktor penyebab kanker adalah lingkungan dan makanan. Polusi dan zat pengawet dalam tubuh yang terendap di dalam tubuh akan bersifat karsinogenik dan menyebabkan kanker. Penyebab lainnya dating dari radiasi atau infeksi.
Deteksi dini penyakit kanker pada anak-anak dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa gejala yang muncul untuk tiap-tiap jenis kanker. Berikut ini adalah gejala – gejala yang perlu diwaspadai dari beberapa jenis kanker yang sering menyerang anak-anak.

Gejala Kanker

  • Kanker Darah (Leukemia)
    Gejala yang perlu diwaspadai pada leukemia antara lain pucat, lemah, lesu yang tidak jelas sebabnya. Lebam yang tiba-tiba muncul pada kulita juga termasuk salah satu gejala leukemia. Anak penderita leukemia cenderung rentan mengalami pendarahan dan mengalami pembengkakan perut.
  • Kanker Otak
    Waspadai sakit kepala yang terasa berat hingga menyebabkan muntah, karena hal itu termasuk gejala kanker otak. Sakit kepala pada kanker otak seringkali disertai dengan gangguan bicara, gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan, kejang, penurunan kesadaran, bahkan bisa terjadi perubahan perilaku. Ciri khusus pada bayi adalah ubun-ubunnya tampak menonjol.
  • Kanker Retina Mata (Retinoblastoma)
    Kanker retina mata rentan menyerang balita usia 6 bulan hingga 2 tahun. Terdapat bercak putih di bagian tengah mata bayi yang seolah bersinar seperti mata kucing merupakan salah satu gejalanya. Gejala lainnya adalah bola mata terlihat menonjol.
  • Kanker Tulang (Osteosarkoma)
    Anak usia 10-20 tahun rentan terserang Osteosarkoma atau yang biasa disebut kanker tulang . Tungkai, lengan, dan pinggul merupakan tulang yang paling sering terserang kanker ini, walaupun kanker ini juga menyerang setiap bagian tulang. Biasanya ditandai rasa nyeri dan pembengkakan pada tulang. Pemicu terjadinya kanker ini bisa didahului oleh benturan keras, seperti jatuh yang tidak jelas penyebabnya.

Pengobatan Kanker Pada Anak-Anak

Pengobatan penderita kanker baik usia anak-anak maupun dewasa adalah sama. Pengobatan, operasi, radiasi, kemoterapi dan transplantasi sumsum tulang belakang merupakan solusi yang biasanya akan dilakukan. Sedang upaya pencegahan yang dapat dilakukan adalah, ibu-ibu hamil sebaiknya menghindari radiasi, menghindari polusi dan asap rokok, selalu menyantap makanan sehat dan menghindari makanan yang mengandung bahan-bahan kimia tambahan, mengurangi konsumsi lemak, serta membiasakan anak-anak untuk hidup sehat, menyantap makanan sehat, terlindung dari polusi.
Jika anda menemukan gejala – gejala seperti yang telah dijelaskan di atas pada anak – anak anda, segera konsultasikan ke dokter. Konsultasi itu diperlukan untuk mengetahui apakah gajela yang muncul merupakan deteksi dini penyakit kanker pada anak-anak atau penyakit lainnya.
sumber : klik disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar