Kebanyakan kasus osteosarcoma atau kanker tulang ditemukan pada tahap awal, sebelum sel kankernya menyebar ke bagian tubuh yang lain. Gejala-gejala seperti rasa sakit pada tulang atau pembengkakan membuat orangtua membawa anak ke dokter. Semakin dini ditemukan, maka kesempatan terobati akan semakin besar. Saat ini belum ada tes khusus untuk menemukan osteosarcoma pada anak tanpa gejalanya. Lalu bagaimana cara mendeteksi kanker tulang pada anak?
Rasa sakit pada tulang merupakan gejala yang paling umum yang bisa terdeteksi dari osteosarcoma. Awalnya, rasa sakit itu datang dan pergi tapi bisa menjadi-jadi ketika malam tiba. Jika melakukan aktifitas rasa sakitnya semakin terasa dan menyebabkan kepincangan karena tumornya berada di daerah kaki. Pembengkakan di daerah sakit tidak akan terjadi di minggu-minggu awal. Tergantung letak tumornya, anak akan merasakan bengkak. Kanker mungkin akan melemahkan tulang tempatnya berada tetapi biasanya tulang tidak akan sampai patah.
Cara mendeteksi kanker tulang pada anak adalah dengan memperhatikan kepincangan yang mendadak pada anak. Tekstur dan ukuran pembengkakan ini dirasa normal bagi anak-anak yang aktif sehingga biasanya kanker jenis ini tidak terdeteksi langsung di awal pertumbuhannya. Namun jika terjadi pada orang dewasa, maka mereka akan segera ke dokter karena rasa sakitnya yang tidak biasa.
Meskipun osteosarcoma melemahkan jaringan yang berada di dalam tulang tersebut tetapi tulang anak tidak akan sampai patah. Orang yang mengalami osteosarcoma sering terlihat pincang selama beberapa bulan dan tiba-tiba menjadi sangat sakit ketika tulang terasa seperti mau patah. Jika ada tanda-tanda atau gejala yang mengarah ke adanya tumor, dokter akan meminta seluruh rekam medis milik kita untuk menentukan tes fisik untuk memperkirakan tumor dan pengobatannya.
Cara mendeteksi kanker tulang pada anak cukup sulit karena anak yang aktif biasanya tidak begitu merasakan sakit yang dirasanya ketika awal kemunculan kanker tulang tersebut. Itulah sebabnya kita sebagai orangtua yang harus terus mengawasi dan bersikap waspada terhadap perkembangan dan pertumbuhan anak kita sendiri demi kesehatan anak tentunya.
sumber : klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar