oleh : Zika Zakiya
 Kereta peluru di Haikou East Railway Station, Hainan, Cina. (Wikimedia Commons).
Kereta peluru di Haikou East Railway Station, Hainan, Cina. (Wikimedia Commons).
 Jalur Kereta Peluru Terpanjang di Ulang Tahun Mao Zedong  
 Empat Fenomena Fiktif Sepanjang 2012 
 LEGO MSL Instructions by Stephen Pakbaz  
 Blue Angels  
 Berkeley Science Review - Spring 2012 
 The Qualities of Isaac Newton Mind Map  
 Laptop Jaman Dulu  
 Baterai Transparan ? 
 Laser (Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation) 
 A Gap in the Earth – Antiquarian interest in Oweynagat,  Rathcroghan, Co. Roscommon. 
 Wright Brothers Glider Poster  
 Wings in Orbit Scientific and Engineering Legacies of the Space Shuttle, 1971-2010 
 Prologue Rev1 
 Mars Quick Facts  
 Apollo 17 at Taurus Littrow  
 Essays on Geography  
 Komputer Terkecil Di Dunia Punya Orang Indonesia  
Rute ini memperpendek waktu perjalanan kota Beijing dengan Guangzhou menjadi hanya delapan jam.
 Kereta peluru di Haikou East Railway Station, Hainan, Cina. (Wikimedia Commons).
Kereta peluru di Haikou East Railway Station, Hainan, Cina. (Wikimedia Commons).
Cina, sekali lagi, membuktikan pesatnya perkembangan perekonomian mereka dengan meluncurkan rute kereta peluru terpanjang di dunia, Rabu (26/12). Jalur tersebut membentang 2.298 kilometer, menghubungkan kota Beijing dengan Guangzhou.
Rute ini memperpendek waktu perjalanan kedua kota tersebut. Dari sebelumnya 22 jam, menjadi hanya delapan jam.
Media pemerintah setempat menyatakan, tanggal 26 Desember dipilih sebagai waktu peluncuran karena bersamaan dengan kelahiran mantan pemimpin besar Cina, Mao Zedong.
Wajar jika kemudian peluncurannya dilakukan dengan perayaan cukup besar. Saluran televisi, China Central Television, menyiarkan secara langsung keberangkatan pertama kereta ini dari Beijing West Railway Station. Ditambah laporan langsung dari dalam kereta yang menunjukkan antusiasnya penumpang mengabadikan momen tersebut.
Sepanjang jalur terpanjang ini, si kereta peluru akan menempuh kecepatan rata-rata 300 kilometer/jam. Singgah di 35 perberhentian di kota-kota besar, termasuk Zhengzhou, Wuhan, dan Changsha.
Dikutip dari Menteri Perkeretaapian Cina, setiap harinya akan ada 150 kereta peluru yang melintasi rute ini. Lintasan ini sekaligus bagian penting dari target Cina untuk memiliki masing-masing empat rute timur-barat dan utara-selatan pada tahun 2020 mendatang.
Sumber: Fox News, The Telegraph dan NG Indonesia
Artikel yang berkaitanSumber: Fox News, The Telegraph dan NG Indonesia
 
 


Tidak ada komentar:
Posting Komentar